“Future Menu 2025” baru saja diluncurkan oleh Unilever Food Solutions (UFS), yang merupakan unit Business to Business (B2B) dari Unilever. Event ini merupakan dukungan UFS terhadap progresivitas para chef dan pebisnis kuliner di seluruh Dunia, yang resmi diperkenalkan di kawasan Asia Tenggara dalam perhelatan “Future Menu 2025 SEA” di Samyan Mitrtown, Bangkok. UFS Indonesia sendiri mengangkat keistimewaan […]
Kualitas
sumber daya manusia merupakan faktor mendasar yang perlu diperhatikan guna
meningkatkan daya saing dan produktivitas angkatan kerja dalam menghadapi bonus
demografi yang kian menantang.
Bertambah, di
tengah kondisi pandemi membuat pertumbuhan angkatan kerja kurang diimbangi dengan pertumbuhan lapangan
kerja, dan menyebabkan angka tingkat pengangguran terbuka naik 1,84%
menjadi 7,07%.
Bertolak dari sana juga, Samsung Tech Institute (STI) STI
yang dihadirkan oleh Samsung sejak tahun 2013, h guna menyelaraskan kurikulum
SMK dengan kompetensi yang dibutuhkan Industri, perkaya kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) guna mempersiapkan lulusan yang berkualitas, sekaligus bertujuan untuk
memperbesar peluang kerja bagi para lulusan SMK.
“Dalam
menghadapi persaingan keahlian tenaga kerja, Pendidikan
kejuruan dituntut untuk meningkatkan kualitas serta mengembangkan konsep
pembelajaran yang memberikan hasil signifikan
terhadap peningkatan keahlian atau kompetensi,” ujar Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.
Catatan tersendiri, Program
STI memberikan kesempatan bagi para siswa untuk memiliki keahlian yang sesuai
dengan kebutuhan Industri, serta mampu memperbesar peluang kerja
ketika mereka lulus. Inisiatif ini sekaligus mendukung program link and
match yang digaungkan oleh Pemerintah sejak tahun 2017, lanjut kata Ennita Pramono.
Beroperasi
secara resmi sejak tahun 2013 dengan nama
Rumah Belajar Samsung, program STI bertujuan untuk memberikan pelatihan
perbaikan alat-alat elektronik bagi generasi muda dengan bermacam-macam latar
belakang, sehingga lulusannya memiliki keterampilan lebih dan mampu bersaing dalam mendapatkan pekerjaan.
Pada
tahun 2017, program ini disempurnakan dengan memperkaya kurikulum dan target
penerima manfaat yaitu SMK,
dengan
menyuguhkan tiga kurikulum yang terdiri dari kelas Home Appliances (HA),
Audio Video (AV) dan Hand Held Product (HHP) untuk kelas 10, 11
dan 12, menjadikan program STI selaras dengan upaya Pemerintah
dalam merealisasikan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang revitalisasi
SMK.
”Kurikulum yang diberikan membuka kesempatan bagi kami untuk mengasah
keterampilan dan juga meningkatkan
kompetensi dalam menangani kerusakan pada perangkat elektronik. Kemampuan
inilah yang menjadikan kami tenaga siap kerja dan berhasil mendapatkan
pekerjaan sebagai Teknisi Consumer Electronics”, ungkap Wawan Bima Saputra dan Yudha
Anggoro Putra, yang merupakan alumni STI Kediri (SMK Al-Huda Kota Kediri)
lulusan tahun 2020.
Hingga saat ini, tercatat 789 lulusan STI dari
angkatan 2017 yang telah lulus di tahun 2020. Sebagian dari mereka sudah
mendapatkan pekerjaan, baik sebagai teknisi mau pun yang berhubungan dengan Industri elektronik. Beberapa
dari mereka juga ada yang membuka lapangan usaha baru, yaitu bengkel perbaikan HHP.
Dalam melaksanakan program STI, Samsung juga
memberikan Training of Trainers untuk para guru yang dilakukan secara
berkala setiap tahunnya. Keseluruhan kurikulum disampaikan dengan mengedepankan
teknologi digitalisasi, agar para siswa dan guru dapat mengoptimalkan teknologi
untuk proses belajar yang lebih efektif.
Melalui kemitraan dengan 70 SMK, program STI telah
sukses menyentuh 6000 orang Siswa dan 150 Guru di seluruh Indonesia. Ke
depannya Samsung akan terus berusaha untuk memberikan kesempatan kepada SMK-SMK
lain di Indonesia agar bisa bergabung dengan program STI.
“Kami
senantiasa ingin memotivasi generasi muda, khususnya para siswa SMK, untuk tetap
berprestasi, dan percaya diri”, tutup Ennita Pramono.
Big Mac, menu ikonik dari McDonald’s di seluruh Dunia, dan juga di Indnesia, siapa yang tak kenal? Yang artinya, namanya sangat melekat, dan tentu rasanya juga sangat lekat di lidah konsumen penikmat penganan ssajian McD. Maka bisa dikatakan, Big Mac menjadi salah satu burger yang paling diminati di restoran McDonald’s. Kali ini, McDonald’s mengajak para […]
Di tengah pandemi, permasalahan yang sedang dihadapi Dunia — baik dari sisi Kesehatan, Ekonomi, ketimpangan Sosial, hingga Lingkungan — pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) menjadi suatu hal yang semakin menantang. Kiranya, hal itulah yang mendasari PT Unilever Indonesia, Tbk. menggelar webinar bertajuk “Sustainability Day: Kolaborasi dan Aksi untuk Masa Depan Berkelanjutan”. Gelar webinar yang berlangssung […]
Indonesia, masih dalam semangat peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, serta sejalan dengan rangkaian komitmen baru Perusahaan dalam berbagi peran membangun masyarakat yang toleran dan inklusif, menjalin kerja sama dengan Toleransi.id dan IDN Media menggelar diskusi interaktif bertema “Gue Udah Toleran Belum, Sih?”. Hernie Raharja, Chairman of Equality, Diversity and Inclusion Board (ED & I) […]