News Hitz

Ajakan Melati Wijsen : Gen Z Gunakan Pakaian Ramah Lingkungan

Buy Better, Wear Longer”,  kampanye yang baru  diluncurkan  Levi’s®, adalah untuk  meningkatkan kesadaran dan menunjukkan tanggung jawab bersama  akan dampak lingkungan dari produksi dan konsumsi pakaian.

Kampanye  iklan global multi-platform, ini  memadukan komitmen Levi’s® untuk membuat pakaian berkualitas yang dapat bertahan selama beberapa generasi dengan semangat enam ikon pelaku perubahan yang menginspirasi yang   digandeng Levi’s®  :  Jaden Smith, Xiye Bastida, Melati Wijsen, Xiuhtezcatl, Emma Chamberlain, dan Marcus Rashford MBE.

 “Pada akhirnya, denim Levi’s® bertujuan untuk dipakai dari generasi ke generasi, bukan di berbagai musim. Jadi kami juga menggunakan kampanye, ini untuk mendorong konsumen agar lebih berhati-hati dalam memilih pakaian mereka,” kata Jennifer Sey, Brand President.

Lanjutnya,”Perubahan akan datang jika kita semua bekerja sama dan kita dengan senang hati bermitra dengan mereka untuk mengurangi dampak kolektif kita terhadap planet ini.”

“Buy Better, Wear Longer” juga mengemas upaya Levi’s® untuk mendorong praktik produksi yang lebih berkelanjutan: dengan mendorong aksi yang ambisius untuk iklim dan air dengan berinvestasi dalam material dan teknologi. Levi’s® bekerja untuk mengurangi jejak sumber daya alam kita sendiri dan membantu mewujudkan industri pakaian menjadi lebih ramah lingkungan.

Keenam ikon tang digandeng Levi,s®, Emma Chamberlain adalah suara terdepan di antara generasinya,  adalah pencinta fashion sejati yang lebih memilih barang bekas dan membuat sesuatu yang lama menjadi baru kembali.

Demikian juga Jaden Smith, memiliki minat pada air dan telah meningkatkan kesadaran tentang sumber daya planet kita yang terbatas. Marcus Rashford, seorang pesepakbola Inggeris, adalah seorang dermawan dan pembela yang gigih bagi kaum muda dari komunitas yang kurang beruntung.

“Dunia tempat kita tinggal mendorong kita untuk terus membeli. Hal ini menempatkan kita dalam siklus yang buruk. Saya senang sekali bahwa Levi’s® mengubah pesan tersebut dengan melakukan penghematan adalah hal yang keren. Beberapa pasang baju favorit saya adalah bekas. Dan saya senang sekali melihat bahwa Levi’s® mendukung suara-suara muda yang luar biasa yang mana semuanya berbicara untuk lingkungan. ” – Jaden Smith

Xiye Bastida, lahir dan besar di San Pedro Tultepec, Meksiko, sebuah kota yang dilanda kekeringan dan banjir, adalah aktivis Indigenous climate dan artis hiphop, Xiuhtezcatl telah menghasilkan lagu seperti “What the Frack” dan “Speak for the Trees,” di mana ia memadukan musik dengan keadilan lingkungan.

“Krisis iklim adalah ancaman terbesar yang kami hadapi, tetapi ini juga merupakan peluang terbesar kami untuk bergerak maju.” Kata Xiye Bastida

Melati Wijsen, wirausahawan sosial Indonesia berusia 20 tahun, ikut mendirikan organisasi nirlaba yang berhasil mengkampanyekan larangan kantong plastik di Bali pada tahun 2019 dan fokusnya sekarang adalah pada pemberdayaan kaum muda.

Melati Wijsen, wirausahawan sosial asal Indonesia,  merepresentasikan suara generasi muda bahwa anak muda bisa mengakselerasi perubahan. Melati telah mendirikan Bye Bye Plastic Bags bersama adik perempuannya dan telah memimpin gerakan yang digerakkan oleh kaum muda sejak 2013. Melati yang lahir dan besar di Bali, selalu berada dekat dengan alam, ketika dia menyadari semua tentang polusi plastik, dia tidak percaya ini terjadi di sekitarnya. Dia percaya bahwa seseorang harus melakukan sesuatu. Jadi, dia bertindak dengan memulai BBPB (Bye Bye Plastic Bag) tanpa sebuah rencana yang jelas di awal, hanya karena dia ingin melindungi rumah dimana tempat dia tinggal.

Dimulai melalui Bye Bye Plastic Bag, dilanjutkan dengan Youthtopia, di mana komunitas ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem. Kekuatan gerakan Bye Bye Plastic Bags adalah berfokus pada plastik, tetapi Youthtopia memiliki fokus pada 17 SDGs. Itu adalah kerangka penuntun. Youthtopia mengakomodasi semua topik (SDG), seperti kehidupan bawah laut, perubahan iklim, pendidikan berkualitas, dan  kesetaraan gender.

“Saya percaya anak muda dapat membuat perbedaan,  bahkan jika itu melalui tindakan kecil seperti mengurangi mencuci jeans atau membeli pakaian bekas dengan tujuan. Karena semua tindakan kecil itu bisa menjadi berarti. Jadi itulah mengapa kami akan bekerja dengan Levi’s® dalam memobilisasi aktivis pemuda lainnya dan memberdayakan mereka pada Gen Z yang mungkin tidak tahu langkah pertama yang dapat mereka ambil sendiri untuk melawan perubahan iklim ”- Melati Wijsen

Kampanye “Buy Better, Wear Longer” akan dilakukan di semua platform Levi’s® — digital, sosial, dan broadcast, – secara global dalam upaya untuk menyebarkan pesan ini secara luas, dan sebagai pengingat bahwa masa depan yang berkelanjutan adalah masa depan Perusahaan dan konsumen di seluruh Dunia yang berkumpul untuk memikirkan kembali mengenai fashion.

[]Andriza Hamzah Bahan tulisan & Pfoto : PR Iris

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *