Bersentuhan. Tepatnya dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Perut atau Kanker Lambung yang diperingati setiap bulan November, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) — organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker — menyelenggarakan diskusi tentang kanker perut dan nutrisi sehat untuk pencegahannya. Tentu, dari diskusi yang diselenggarakan YKI, berlangsung di […]
Aroma wangi beriring keindahan suasana memasuki bulan Desember sudah terasa. Tak lama, Perayaan Natal, 25 Desember kan tiba.
Itulah juga yang menebar di Tugu Kunstkring Paleis, sarana kuliner — di bawah grup Tugu — yang mampu menggelitik cita rasa, terletak di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Menyambut Perayaan Natal, Tugu Kunstkring Paleis menghadirkan serangkaian acara nan menawan dengan tema ”Christmas Village”, mulai pada tanggal 3 Desember hingga 4 Desember 2022, dan dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan 20.00.
Bila menyasar pada para pengunjung mulai dari usia anak kanak, remaja, dewasa, orangtua hingga kakek nenek, memang untuk bisa menikmati meriahnya nuansa Natal yang juga bernuansa Eropa. Karenanya, penganan yang hadir, berbagai aneka kuliner lokal dan juga Internasional.
Kian menawan, memilih nuansa Eropa, dihadirkan pohon Natal setinggi 6 meter dan adanya Santa Clauss. Dan Kunstkring Paleis juga memanjakan pengunjung dengan dapat menikmati berbagai aktivitas seru mulai dari Foto Booth ala zaman kolonial, face painting, hingga dongeng bersama pendongeng terkenal, Paman Gery.
Demikian dikatakan Dyan Okvitasari, Event Coordinator Tugu Kunstkring Paleis. Lanjutnya, event ini adalah event offline pertama yang digelar setelah pandemi.
Bila Perayaan Natal dengan gaya Eropa, Dyan Okvitasari menyampaikan, karena di sekeliling Tugu Kunstkring Paleis ada banyak Kedutaan, sehingga mereka menjadi semakin merasa betah dan bisa menikmati suasana Natal seperti di kampung halamannya sendiri.
Tidak sampai di sana, Tugu Kunstkring Paleis juga secara khusus ingin memajukan UMKM Indonesia dan memperkenalkan seni serta budaya Indonesia pada para ekspatriat (orang Asing) yang datang berkunjung. Sebanyak 70 stand yang dihadirkan, sebagian besar adalah para pelaku UMKM.
“Jadi ada handycraft atau kerajinan tangan Indonesia yang kesemua produk lokal. Di antaranya berbentuk tenun Batik, perhiasan atau jewelry, merupakan pernak pernik Natal yang dibuat secara handmade,” menjelaskan Dyan Okvitasari.
[]Andriza Hamzah
Photo : Aha
Keterangan Photo 3(ki-ka) :
Febby (PR Tugu Kunstkring Paleis) – Dyan Okvitasari (Event Coordinator Tugu Kunstkring Paleis) – Andy Guy (General Manager Tugu Hotels & Restaurants Jakarta)
