Jakarta, 16 Agustus 2018 – Setiap wanita memiliki keunikan tersendiri dalam kecantikannya. Dan wanita Indonesia memiliki latar belakang ragam kecantikan yang berbeda-beda.
MIRACLE, klinik yang berdiri pada 22 tahun lalu, dan kini memiliki 19 cabang yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Kuta, Balikpapan, Batam, Makassar, Medan, Manado, Lombok, Yogyakarta, dan Semarang, sangat peduli bahwa kecantikan wanita Indonesia haruslah diapresiasi bukan semata-mata karena kesempurnaan bentuk wajahnya, namun juga tetap menghargai keragaman “ethnic beauty” yang terdapat pada berbagai suku yang ada di Indonesia.
Dari itu, berkaitan perayaan 22 tahun MIRACLE Esthetic Clinic, dalam project MIRACLE Beauty Transformation, MIRACLE melibatkan 3 wanita Indonesia, dengan latar belakang suku yang berbeda.
Ketiga wanita yang mewakili kekhasan kecantikan wanita suku Jawa, Bali dan Indonesia keturunan Tionghoa, yang adalah : Dian Apriliana (wanita karier), Desye Linsey (entrepreneur) dan Putri Bulan (penyanyi), menjalani serangkaian perawatan antara lain Ultherapy, Miracle Botox Cosmetic, juga Miracle Dermal Filler di Miracle — Jakarta, Surabaya, dan Bali.
Project MIRACLE Beauty Transformation dilakukan sejak Desember 2017 sampai dengan Juli 2018. Project ini, jelas dr. Lanny Juniarti Dipl. AAAM, Founder dan President Director MORACLE Aesthetic Clinic Group, bertujuan untuk menyempurnakan bentuk wajah ketiga wanita tersebut sehingga mendekati kriteria bentuk wajah idealnya, tanpa menghilangkan kekhasan ethnic beauty masing-masing dari mereka.
“Jadi, apa yang dirasakan pasien perlu diketahui. Kalau hanya slogan bagaimana tampil cantik, itu tidaklah menginspirasi. Untuk itu perlu bukti,” kata dr. Lanny Juniarti.
Anisa Syaini
Foto : AS