Rexona Run, ajang lari tahunan yang diusung Rexona bertujuan mendukung semua pelari – baik pemula mau pun berpengalaman – dalam perjalanan mereka menjadi lebih aktif dan #LanjutTerus bergerak, kembali dihadirkan. Rexona Run 2024 yang digelar pada 17 November 2024 di Digital Hub BSD City, Rexona Run 2024 berjalan lancer dan sukses, bahkan menawan. Melibatkan 3.500 […]
01 Oktober 2018 @Galeri Indonesia Kaya, Mall Grand Indonesia Jakarta
Sebuah film berjudul “Sekar”, persembahan Titimangsa Foundation bekerja sama dengan Fourcolours Films dan didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, berkaitan Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober,
Film pendek yang menyampaikan makna Batik yang penuh dengan filosofi atas kehidupan budaya dan nilai-nilai budaya luhur nenek moyang, dan selalu menarik untuk ditelusuri, merupakan karya penulisan Kamila Andini, sekaligus sebagai Sutradara.
Kian berpesona dari film pendek “Sekar”, yang melibatkan aktris senior Indonesia, Christine Hakim dan bintang muda berbakat Sekar Sari dan Marthino Lio.
Berikut petikan ucapan mereka yang terlibat atas terwujudnya film pendek “Sekar” :
Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation
“Berawal dari, selama beberapa tahun terakhir, Bakti Budaya Djarum Foundation melakukan kampanye Hari Batik Nasional melalui media digital dengan kemasan kekinian agar dapat diterima oleh generasi muda.
Untuk tahun ini kami mendukung pembuatan film “Sekar”. Dari kisah pada film, ini yang bisa dipetik agar kita terus berupaya dalam menjaga budaya dan Batik yang menjadi identitas bangsa ini.
Untuk saya, ide bikin film pendek mengenai Batik, terlintas dan tertuang saat bertemu Happy Salma. Yang kemudian menyambut dan untuk selanjutnya dikemas dalam bentuk visual dengan hasil indahnya.”
Happy Salma, Produser dan founder Titimangsa Foundation.
”Sebagai seorang pelaku seni, saya sangat bangga dapat berkolaborasi dengan para pelaku seni muda yang senantiasa dipenuhi dengan ide-ide kreativitas yang segar dan out of the box. Di film pendek “Sekar”, penulis cerita Kamila Andini pun berani mengangkat Batik sebagai latar belakang, yang tetap dikemas secara menarik dengan problematika kehidupan seorang disabel yang inspiratif.
Dengan mengangkat Batik hal ini merupakan kontribusi kami untuk turut melestarikan dan menjaga warisan budaya bangsa agar Batik tetap bertahan hingga akhir zaman.”
Ifa Isfansyah, Produser dan founder Fourcolours Films
“Tentu kami bangga dan bersyukur mendapat kesempatan terlibat penuh dalam proses pembuatan film pendek “Sekar”, ini sebagai bentuk apresiasi seni budaya Tanah Air khususnya di segmen film pendek dan seni teater. Berharap, film pendek “Sekar” menjadi hiburan seni yang menarik untuk ditonton.Dan, nantinya bisa bersaing di ajang festival film Internasional”.
Christine Hakim “Awalnya, saya cukup dibuat terkejut ketika terlibat produksi film pendek “Sekar” garapan Kamila Andini, yang waktu persiapan dan syuting film ini teramat singkat. Bila dibanding dengan pembuatan film-film yang pernah saya bintangi sebelumnya.
Jadi “Sekar” adalah film pendek perdana saya. Begitupun, saya sangat bersyukur bisa terlibat. Dan hasilnya……, wow, saya tidak meragukan. Pastinya, Batik dijelaskan rinci melalui penggarapan visual yang begitu indahnya.
Sekar Sari, Pemeran tokoh Sekar
“Yang saya rasakan saat menerima tawaran terlibat di film mengenai Batik, tentu sangat senang dan bangga. Keterlibatan saya di film “Sekar’, hanya hitungan hari dari waktu persalinan anak pertama saya. Dan di sini menjadi luar biasa, Ibu saya mendukung saya untk terlibat di film “Sekar” yang memerlukan wakru dan konsentrasi penuh.
Dapat saya sampaikan, Ibu, sepanjang saya syuting, terus menemani beriring menggendong bayi kecil saya, Untuk itu saya sampaikan, terima kasih padamu Ibu.
Lebih dari itu, film “Sekar” menggambarkan cinta kasih anak dan Ibu. Buat saya sendiri, mengerti Batik bukan hanya melalui melihat, tetapi ada tarikan batin”.
Kamila Andini, Penulis dan Sutradara
“Melalui film ini saya ingin mengangkat kisah inspiratif seorang perempuan buta yang memperlihatkan arti Batik dengan rasa yang menjiwai. Di balik setiap motif batik terselip doa dan beberapa harapan yang tersimpan.
Melalui hubungan Sekar dan Ibunya, saya ingin memperlihatkan kasih sayang yang mendalam. Di sisi lain, kasih sayang dapat menimbulkan kekhawatiran, khawatir akan perpisahan dan kehilangan.
Kasih sayang Ibu dan anak dalam film “Sekar” menjadi analog dari kasih sayang kita dalam menjaga budaya kita”.
Anggun bertabur bahagia, buah dari kesuksesan yang diraih. Tercatat, ikon Indonesia dan Goodwill Ambassador United Nations, Anggun, tersenyum ketika merayakan tahun ke-3 keberadaan patung lilin yang mirip dirinya di museum bergengsi Madame Tussauds. Bagaimana tidak, Anggun merupakan satu-satunya entertainer wanita kelahiran Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk memiliki patungnya sendiri di museum Madame Tussauds. Saat museum […]
15 November 2018 @Kopi Kaylan – Jakarta Selatan Seni peran lekat dalam kehidupannya. Dari sana, ia tak henti berkarya. Begitu yang tergambar pada sosok aktor kelahiran 2 September 1963, yang di sepanjang kariernya di dunia akting, sudah membintangi 70 lebih film layar lebar. Belum lagi, puluhan sinetron juga diwarnai kehadirannya. Akting Tyo Pakusadewo yang dimulai […]
01 Oktober 2018 @Galeri Indonesia Kaya, Mall Grand Indonesia, Jakarta Ringkasan film pendek berdurasi 8 menit yang dapat disaksikan melalui di kanal Youtube Indonesia Kaya mulai 2 Oktober 2018, dibuat dari hasil kerjasama Titimangsa Foundation dengan Fourcolours Films dan didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, dipersembahkan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada […]