Health

Sebab & Gejala Kanker Paru

Kanker paru-paru adalah semua penyakit keganasan pada jaringan paru-paru. Keganasan tersebut dapat berasal dari paru-paru sendiri (primer) maupun keganasan dari luar paru-paru (metastasis).

Berdasarkan data WHO World Cancer Report 2012, kanker paru-paru merupakan kanker yang paling umum ditemukan di dunia selama beberapa dekade.

Terbilang, setiap menit, dua orang di dunia meninggal dunia akibat kanker paru-paru. Mayoritas penduduk terdiagnosa pada stadium lanjut karena ketidakjelasan gejala awal.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai penyakit keganasan dan merupakan pemubunuh nomor satu, ini kanker paru-paru dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu :  Kanker paru-paru bukan sel kecil (non-small cell lung cancer/NSCLC) dan  Kanker paru-paru sel kecil (small cell lung cancer/SCLC)

Sekitar 85% kasus kanker paru-paru yang ditemukan merupakan jenis NSCLC. Jenis tersebut memiliki perkembangan yang lebih lambat dibandingkan jenis SCLC, yang merupakan jenis kanker paru-paru yang sangat agresif dan secara dominan disebabkan oleh kebiasaan

Gejala

Pada tahap awal, kanker paru-paru tidak menyebabkan gejala apa pun. Gejala hanya akan muncul ketika perkembangan kanker telah mencapai suatu tahap tertentu.

Berikut gejala-gejala awal yang timbul :

  • Batuk yang berkelanjutan dan bertambah parah, hingga akhirnya mengalami batuk darah
  • Mengalami sesak napas dan rasa nyeri di dada
  • Kelelahan tanpa sebab yang jelas
  • Pembengkakan pada muka atau leher
  • Sakit kepala
  • Sakit pada tulang (bahu, lengan atau tangan)
  • Berat badan menurun
  • Kehilangan nafsu makan
  • Suara menjadi serak
  • Kesulitan menelan atau sakit saat menelan
  • Perubahan pada bentuk jari, yaitu ujung jari menjadi cembung

Faktor Resiko

Biasanya kanker paru-paru dialami oleh pria di atas usia 50 tahun. Namun pria di atas usia 20 tahun yang merupakan perokok aktif dengan gejala respirasi lebih beresiko untuk terkena penyakit kanker paru-paru.

Selain itu, beberapa faktor risiko lain penyakit kanker paru-paru adalah : faktor usia – berusia di atas 50 tahun, faktor genetik (memiliki riwayat kanker paru-paru dalam keluarga),  faktor karsinogen, meliputi: zat kimia, radiasi, virus, hormon dan iritasi kronis dan faktor perilaku/gaya hidup – kebiasaan merokok atau terpapar asap rokok

Pemeriksaan Radiologi

  • X-ray – pemeriksaan ini dapat mendeteksi massa yang berada di dalam paru-paru atau pembesaran nodus limfa yang berada di dalam rongga dada
  • Computed tomography (CT) scan – sebuah mesin komputer yang dapat memperlihatkan gambar-gambar di dalam tubuh untuk memastikan ukuran dan lokasi massa, serta kemungkinan penyebaran ke organ-organ lain.

Magnetic resonance imaging (MRI)

  • Scan – pemeriksaan ini menggunakan medan magnet untuk menciptakan sebuah gambaran pada rongga dada untuk menentukan lokasi dan penyebaran kanker.\
  • Bone scan – pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya penyebaran kanker ke tulang.

Pemeriksaan lain

  • Pemeriksaan tes darah abnormal – Pemeriksaan ini bertujuan untuk menemukan penyebaran kanker di tulang atau hati.

Maka apabila terdeteksi dini, kanker paru-paru memiliki potensi untuk dapat disembuhkan dengan cara pembedahan (membuang sel-sel kanker dari paru-paru.

Bahan tulisan : CISC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *