STRAPS, produk tali jam beserta aksesoris, dan gelang buatan tangan, dengan bahan pilihan terbaik, tidak sekonyong-konyong hadir.
Keberadaannya tidak lepas dari asal usul Dutemps, sebuah toko yang dikreasikan oleh Yanto Chou, Founder yang juga sebagai General Manager Straps Indonesia, pada tahun 2011.
Tak terlepas juga dari melihat berkembangnya gaya hidup masyarakat modern yang tidak lagi sekedar menilai bahwa sebuah jam tangan hanya sebagai alat penunjuk waktu semata tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup, ini dirasa ikut menumbuhkan peluang bisnis. Demikian diungkap Yanto Chou, yang memiliki bekal pengalaman bekerja sejak tahun 2002 di sebuah perusahaan jam yang berkembang pesat saat ini.
Adapun koleksi gelang — STRAPS — handmade (buatan tangan) di antaranya Western Horoscope, Chinese Horoscope, Leopard Edition, Skull Edition, HDCI Edition dan banyak model lainnya yang dibuat dengan design in house.
Produk buatan tangan yang meliputi tali jam, buckle pin, gelang steel ataupun leather, terlengkap yang ada di pasar Indonesia, menggunakan bahan besi, nylon, leather, perlon, jeans, Batik, stingray, phyton hingga crocodile dengan ukuran mulai dari 14mm sampai dengan 28mm, berjalannya waktu kian lekat di tengah masyarakat Indonesia.
Maka bila STRAPS berawal mengusung slogan ‘Design Your Watch’, seiring perjalanan waktu, slogan ‘Design Your Watch’,di tahun 2018 ini terjadi perubahan menjadi ‘Respect Your Hand’, dimana STRAPS ingin menyebarkan awareness kepada konsumen Indonesia, bahwa STRAPS hanya menggunakan kualitas bahan terbaik yang ada di pasaran dengan Lifetime Warranty Repair.
Andriza Hamzah
Photo : EPR