“Future Menu 2025” baru saja diluncurkan oleh Unilever Food Solutions (UFS), yang merupakan unit Business to Business (B2B) dari Unilever. Event ini merupakan dukungan UFS terhadap progresivitas para chef dan pebisnis kuliner di seluruh Dunia, yang resmi diperkenalkan di kawasan Asia Tenggara dalam perhelatan “Future Menu 2025 SEA” di Samyan Mitrtown, Bangkok. UFS Indonesia sendiri mengangkat keistimewaan […]
12 Januari 2019 @Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia – Jakarta
Ada sejumlah faktor yang memperkuat “Nyanyian Sunyi Revolusi”, pagelaran teater persembahan Titimangsa Foundation bekerjasama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation, menyasar penonton kalangan para milenials,
Dari sisi kisah saja memukau. “Nyanyi Sunyi Revolusi” bercerita tentang hidup seorang Penyair besar Indonesia, Amir Hamzah, dalam hubungannya dengan percintaan terhadap manusia dan Negara-nya.
Aluran kisahnya, Amir yang menempuh pendidikan di Solo, menjalin kasih dengan seorang puteri Jawa bernama Iliek Sundari. Di tengah kemesraan mereka itu Amir kehilangan ibunya, lalu menyusul ayahnya setahun kemudian. Berakibat, biaya pendidikannya pun selanjutnya ditanggung oleh Sultan Mahmud, Sultan Langkat, yang adalah Paman dari Amir sekaligus Raja Kesultanan Langkat, yang sejak awal tak menyukai aktivitas Amir di dunia pergerakan.
Aktivitas Amir Hamzah di dunia pergerakan dianggap bisa membahayakan Kesultanan. Maka untuk menghentikan aktivitasnya, Sultan Mahmud memanggil Amir pulang ke Langkat untuk dinikahkan dengan putrinya, Tengku Puteri Kamaliah. Amir bisa saja menolak tapi Ia sadar betapa ia telah berhutang budi pada Sultan Mahmud.
Tak ayal yang terjadi, hubungan kasih Amir dan Iliek dipaksa untuk menyerah, dan keduanya harus menerima kenyataan bahwa cinta kasih yang mereka bangun harus berakhir. Meski keduanya masih kuat saling mencintai.
“Nyanyi Sunyi Revolusi” : Kisah Cinta Milenials
Pernikahan Amir Hamzah dan Tengku Puteri Kamaliah adalah pernikahan yang dipaksakan demi kepentingan politik, dan masing-masing tak saling mencintai
Rasa rindu dan kehilangan yang dialami Amir terhadap lliek Sundarai, tetap sulit disingkirkan. Di tengah itu, diam-diam kiranya istri Amir, Tengku Puteri Kamaliah, mengetahui kisah cinta kasih Amir dan Iliek Sundari. Ia pun turut merasakan kesedihan cinta yang tak sampai itu. Pada puterinya, Teungku Tahura ia berniat mengajak Iliek Sundari ke Mekkah naik haji bertiga bersama Amir. Bahkan, jika Amir ingin tetap menikahi Iliek Sundari, ia merelakannya.
Tapi sebelum semua tercapai, suasana Revolusi Kemerdekaan membawa ketidakpastian politik yang membawa rusuhan di seluruh Langkat. Istana Langkat diserbu dan dijarah.
Nasib Amir sungguh mengenaskan dan memilukan. Ia diculik, ditahan dan disiksa di sebuah perkebunan, lalu dipenggal.
Pagelaran teater “Nyanyi Sunyi Revolusi” yang akan berlangsung pada 2 dan 3 Februari 2019 di Gedung Kesenian Jakarta, hasil kerja keras tim, dengan melibatkan Ahda Imran sebagai penulis naskah, dan penggarapan dari Sutradara Iswadi Pratama.
Didukung oleh tim artistik yang solid : Iskandar Loedin sebagai Penata Artistik, Retno Damayanti (Penata Kostum), Aktris Handradjasa (Penata Rias), dan Jaeki sebagai Penata Musik.
Diperkuat pemain yang sangat berdedikasi : Lukman Sardi, sebagai Amir Hamzah, Prisia Nasution berperan sebagai Tengku Tahura, Sri Qadariatin, berperan sebagai Iliek Sundari dan Dessy Susanti berperan sebagai Tengku Kamaliah.
“Ikut berperan di “Nyanyi Sunyi Revolusi”, ada sesuatu nilai lebih. Teater bagi kami sebagai wadah belajar dan sangat penting bagi aktor maupun aktris. Terima kasih di ajak bergabung,” demikian disampaikan para pemeran.
Untuk ke-5 kalinya digelar, tahun 29018, terpilih 15 gambar hasil krasi anak Indonesia, yang selanjutnya akan mewakili Indonesia pada IKEA Drawing Competition 2018 tingkat Dunia di Swedia. Berkompetisi dengan peserta dari seluruh dunia. Bila diihat tingginya animo pada program yang diusung IKEA sejak 4 tahun lalu dan tahun 2018 kembali digelar, IKEA Drawing Competion, memang […]
Setelah berhasil menyisihkan 20.000 kontestan lain dalam kompetisi yang berlangsung selama 8 minggu, 6 finalis melangkah menuju grand final ‘JOOX Karaoke Superstar’ yang merupakan laga akhir perjalanan, untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang superstar. Ke-6 finalis ‘JOOX Karaoke Superstar’ adalah : Yotari Kezia Finalis wanita berusia 21 tahun asal Surabaya, pemiliki hobi menyanyi, ini dari semasa […]
12 Januari 2019 @Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia – Jakarta Dalam mengenang kehadiran seorang Penyair besar di Tanah Air tercinta Indonesia, Amir Hamzah, yang turut membangun dan mengembangkan Bahasa Indonesia, Titimangsa Foundation didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation akan menggelar sebuah pementasan teater bertajuk “Nyanyi Sunyi Revolusi”. Pementasan yang akan berlangsung pada 2 dan 3 […]