“Future Menu 2025” baru saja diluncurkan oleh Unilever Food Solutions (UFS), yang merupakan unit Business to Business (B2B) dari Unilever. Event ini merupakan dukungan UFS terhadap progresivitas para chef dan pebisnis kuliner di seluruh Dunia, yang resmi diperkenalkan di kawasan Asia Tenggara dalam perhelatan “Future Menu 2025 SEA” di Samyan Mitrtown, Bangkok. UFS Indonesia sendiri mengangkat keistimewaan […]
Menginjak era Kemerdekaan Republik Indonesia, Merah Putih yang telah menyatukan Bangsa, ini dan seterusnya hingga kini dan sampai kapan pun, menjadi simbol yang mendorong semangat masyarakat Indonesia untuk terus bersatu.
Merah Putih mencerminkan kekuatan kita sebagai Bangsa yang satu.
Berdasarkan itu juga, Wall’s, brand es krim dari PT Unilever Indonesia Tbk., mengajak masyarakat untuk lebih memaknai dan mempererat persatuan melalui kampanye “Merah Putih Menyatukan Kita”.
Acara peluncuran kampanye “Merah Putih Menyatukan Kita”, bertempat Nusa Indonesian Gastroonomy, Kemang – Jakarta Selatan, pada 19 Agustus 2019, Arya Bahupringga selaku Head of Marketing Ice Cream PT Unilever Indonesia Tbk. menuturkan, “Sejak tahun 1992, Wall’s es krim yang dikenal memiliki logo berwarna merah dan putih. Sejalan dengan purpose atau tujuan mulia dari Wall’s, yaitu #SemuaJadiHappy, menghadirkan produk-produknya yang membahagiakan kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Jadi inilah yang menginspirasi Wall’s mempersembahkan kampanye “Merah Putih Menyatukan Kita’.”
Di acara yang dipandu aktris Ersa Mayori, dan menghadirkan Hanifan Yudani Kusumah, Atlet Pencak Silat kebanggaan Indonesia, Peraih Medali Emas di Asian Games 2018 lalu, dan Farida Ratna Djuita, S.H. M.Hum., Ketua Yayasan Pembinaan Anak Cacat Nasional, ketiganya menyampaikan menyambut baik tujuan acara dari kampanye yang diluncurkan Wall’s.
Arya Bahupringga, Head of Marketing Ice Cream PT Unilever Indonesia Tbk., – Farida Ratna Djuita, S.H. M.Hum., Ketua Yayasan Pembinaan Anak Cacat Nasional – Hanifan Yudani Kusumah, Atlet pencak silat peraih medali emas Asian Games 2018
Dituturkan oleh Farida Ratna Djuita,”Sebagai anggota masyarakat yang kurang beruntung, penyandang disabilitas masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses/fasilitas umum, pendidikan, hak untuk bekerja, dan beberapa lainnya. Sekalipun penyandang disabilitas memiliki keterbatasan, namun mereka punya hak, semangat dan cita-cita yang sama seperti kita untuk mencapai kebahagiaan. Mereka menginginkan kenyamanan, kemudahan dan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi di tengah kehidupan masyarakat sehingga dapat hidup mandiri sesuai batas kemampuan mereka. Pemahaman tentang kesetaraan terhadap penyandang disabilitas ini harus ditanamkan sejak dini pada anak-anak, agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang saling berempati.”
Tentu sangat berartinya. Wall’s memanglah sangat percaya bahwa kebahagiaan adalah hak semua orang tanpa terkecuali. Untuk itu, sebagai bagian dari kampanye “Merah Putih Menyatukan Kita”, pada tanggal 15 Agustus 2109 lalu Wall’s menggelar acara “Wall’s Happy Day” di kota Bandung bersama dengan 74 anak penyandang disabilitas asuhan Yayasan Pembinaan Anak Cacat dan 74 anak non-disabilitas.
Lebih dari itu, sepanjang Agustus 2019, Wall’s berbagi kebahagiaan kepada anak-anak dengan menghadirkan 74 ribu es krim di 124 kota yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Terinspirasi dari indahnya persatuan di tengah keberagaman, Wall’s meluncurkan 2 varian es krim limited edition : Brownie Alpukat dan Kelapa Jeruk.
Diageo dan ecoSPIRITS memulai uji coba solusi pengemasan sirkular tertutup, merupakan sebuah sistem di mana bahan kemasan akan digunakan kembali dengan aman di dalam bar dan restoran. Uji coba yang akan dipimpin oleh Smirnoff dan Captain Morgan di Indonesia sebagai Negara pertama, bertujuan untuk mengurangi limbah pada perdagangan Kerjasama Diageo — merupakan Perusahaan minuman beralkohol […]
Menjaga kebersihan adalah hal yang dicintai Allah SWT, termasuk membersihkan rumah, maka yang didapat keluarga terbebas dari resiko penyakit. Dengan begitu, hidup dijalani dengan nyaman. Bahkan ada nilai tambah lagi, yaitu meningkatkan kualitas amal ibadah di rumah. Di tengah pandemi yang terjadi saat ini serta himbauan bagi masyarakat untuk tetap tinggal di rumah, untuk mewujudkan […]
Pendidikan tinggi salah satu kunci untuk meraih masa depan yang glowing. Maka ketika banyak di antara — terutama — wanita muda Indonesia ‘terpaksa’ berhenti sekolah — sebab pandemi yang tak kunujung usai — untuk selanjutnya beroleh kesempatan bekerja, atau menikah, tentu sangat disayangkan. Karena, pendidikan tinggi memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan diri, meraih impiannya dan […]