Merek smartphone yang mengedepankan personalisasi dan gaya hidup, nubia, mengumumkan kolaborasi global antara nubia Neo 3 series dan game mobile populer Garena Free Fire. Melalui kerjasama ini, nubia Neo 3 series resmi menjadi Official Co-Branded Gaming Smartphone untuk Free Fire, menggabungkan semangat “Born to Win” nubia dan “BOOYAH” Free Fire untuk menghadirkan pengalaman bermain sekelas esports yang bisa dinikmati […]
Indonesia adalah bangsa yang kolektif, salah
satu buktinya adalah tingginya jumlah pernikahan endogami (pernikahan antara suku atau kekerabatan yang sama). Data
Badan Pusat Statistik 2010 menunjukkan 89,3% pasangan di Indonesia menikah
secara endogami. Di balik fakta
tersebut, banyak dari pasangan ini mengalami masalah yang disebabkan oleh
alasan fundamental seperti pandangan hidup yang tidak sejalan atau argumen yang
berkelanjutan. Artinya, persamaan latar belakang tidak menjamin persamaan
pandangan hidup.
Hasil survey yang dilakukan Closeup, pasta gigi produksi Unilever Indonesia, mengenai keleluasaan anak muda di seluruh Dunia (termasuk di Indonesia) dalam memilih pasangan, menunjukkan hasil cukup memukau.
Terbilang, hanya 1 dari 2 anak muda Indonesia yang percaya bahwa mereka bebas menentukan pilihan untuk bersama dengan orang yang mereka cintai, tanpa memandang latar belakang pasangannya.
Di sisi lain, survey ini juga menunjukkan bahwa anak muda Indonesia kini mulai berusaha untuk keluar dari kota-kotak yang membatasinya. Sebesar 75% dari mereka mengaku telah mengikuti keinginan hati, dan sedang atau pernah memilih untuk menjalani hubungan yang dipandang ‘tidak konvensional’, seperti hubungan berbeda suku dan kelas sosial , atau usia terpaut jauh.
Namun, dalam menjalani hubungan seperti ini, tak jarang mereka kehilangam “suara” karena sering menghadapi tekanan dari lingkup keluarga atau lingkungan sekitar.
Percaya Diri Untuk
Suarakan Isi Hati
Berangkat dari hal tersebut, Closeup menggagas kampanye #SpeakUpforlove untuk medukung pasangan muda di Indonesia lebih percaya diri menyuarakanisi hati mereka sehingga dapat mencintai orang yang mereka pilih berdasar nilai-nilai yang mereka miliki.
Rasa percaya diri ini diharapkan akan membantu mereka menemukan keberanian untk meyakinkan semua orang bahwa hubungan mereka pantas diperjuangkan.
Lebih dari itu, melalui berbagai aktivitas, Closeup akan mengajak sebanyak mungkin anak muda menyuarakan isi hati dalam memilih dan memperjuangkan hubungan cinta mereka.
Menanggapi fakta ini, Fiona Anjani Foebe selaku Head of Marketing Oral Care PT Unilever Indonesia, Tbk. di acara mengenai kampanye #SpeakUpforlove, bertempat di Kedai Kopi 89, Kemang –-Jakarta Selatan, pada minggu pertama bulan Maret 2020, menyampaikan, “Closeup berkomitmen untuk menghilangkan stereotype dari makna kedekatan, dan secara nyata mendukung anak muda dalam merealisasikan kedekatan dengan orang yang sejalan dengan pandangan hidupnya.
Di acara yang menghadirkan yang menghadirkan pembicara seorang Psikolog klinis dan Penelti relasi interpersonal, Pingkan Rumondor, M.Psi, serta pasangan selebriti Desta Mahendra dan Natasha Rizky, Fiona Anjani Foebe menambahkan,”Bila ditanyakan apa hubungan cinta dengan Closeup, saya sampaikan sangat berhubungan. Yaitu, membantu kebersihan mulut, dan memberii kesegaran. Sehingga membuat pede untuk mengungkap isi hati pada pasangan pilihannya.”
Masalah utama dari sebuah hubungan percintaan itu, seperti yang disampaikan seorang Psikolog klinis dan Penelti relasi interpersonal, Pingkan Rumondor, M.Psi, — pembicara ahli di acara kampanye #SpeakUpforlove yang juga menghadirkan pasangan selebriti Desta Mahendra dan Natasha Rizky, – memanglah tergolong banyak.
“Di antaranya, kendala suku, beda status sosial, hingga tidak mendapat restu orang tua. Tentu hal itu yang mengalami akan tertekan, terlebih bila tidak bisa mengungkapkan. Dari riset, seseorang yang memutuskan siapa pasangannya hidup pilihannya, cenderung bahagia, dan berkurang untuk selingkuh,” kata Pingkan Rumondor.
Di tengah kondisi pandemi yang sulit, 74,7% masyarakat di Tanah Air mengungkap, pendidikan masih sebagai prioritas pengeluaran mereka. Meski demikian, tidak sedikit juga masyarakat yang masih belum mengambil langkah-langkah nyata untuk mempersiapkan bekal pendidikan si buah hatinya, baik formal mau pun informal. Padahal, perencanaan matang atas segala bentuk resiko mutlak disiapkan sedini mungkin, yang adalah […]
Sejalan dengan visinya untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik, IKEA, penyedia perabot rumah berkualitas dan menawan, menandai tahun 2025, tiada henti merancang sebuah program seru dan menarik bagi keluarga Indonesia. Mengenai harga perabot berpesona yang dihadirkan, bagi IKEA, yang terjangkau merupakan hal penting dalam mewujudkan kebutuhan sehari-hari. Untuk itu, IKEA Indonesia menjalankan sebuah program […]
Guna meningkatkan kenyamanan dan menjamin kesehatan para penghuninya selama masa pandemi, Rukita, Perusahaan teknologi properti (proptech) dengan pertumbuhan paling pesat di Indonesia, mengumumkan kolaborasinya dengan sejumlah mitra. Melalui kolaborasi, ini para penghuni Rukita juga dapat menikmati beragam nilai tambah yang mendukung kemudahan adaptasi di era new normal. Juga melihat dari, masa Pandemi COVID-19, membuat banyak […]