Terbuka peluang menawan di ragam sektor bidang usaha, termasuk di sektor fashion. Ditandai, dan kali ini bersisian Indonesia dan Cina berkolaborasi guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih berpesoa, yang lebh tinggi, yang niscaya dapat meningkatkan kesejahteraan masayrakat yang lebih meluas. Berpijak dari sanalah kiranya digelar acara indah, ajang Asia Fashion Show 2024. Acara yang berlangsung […]
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik
memberdayakan Komunitas Tungarungu dalam
Program Cash for Work. dengan menggandeng komunitas tunarungu fingertalk.
‘Cash For Work BAZNAS’, merupakan salah satu bentuk kegiatan padat
karya dengan memberikan upah langsung kepada tenaga kerja atau relawan yang
terlibat dalam aktivitas sosial BAZNAS, diikuti peserta dengan antusias.
Pelaksanaan ‘Cash For Work BAZNAS’ yang
melibatkan komunitas tunarungu ini dalam rangka untuk memberdayakan mereka di
tengah krisis Covid-19. Demikian disampaikan oleh Plt. Kepala
Program melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik, Deden Kuswanda
mengatakan
“Saat ini mereka tidak bisa bekerja karena kafe tempat mereka bekerja tutup sementara selama pandemi COVID-19. Akibatnya mereka kini tidak memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Deden Kuswanda, Kamis (14/5/2020).
Para pekerja tunarungu ini semangat mengikuti
kegiatan pembagian masker, sarung
tangan, penutup kepala kepada mustahik
pelaku usaha, hingga hidangan buka puasa. Menariknya mereka membagikan bantuan
tersebut dengan cara yang unik, yaitu menggunakan bahasa isyarat sebagai media
komunikasi. Antusias serta semangat yang mereka tunjukkan memberikan optimisme
tersendiri terhadap masyarakat untuk selalu bersyukur dengan kondisi
apapun.
“Cash For Work BAZNAS ini diharapkan dapat
membantu mustahik secara ekonomi,” ujarnya lebih lanjut.
Kegiatan Cash For Work BAZNAS ini merupakan
aktivitas yang mengikutsertakan pendamping wilayah dan mustahik pengusaha warung Zmart
sebagai pemandu kegiatan. Pemberian masker, sarung tangan dan penutup
kepala kepada mustahik pelaku usaha
dilakukan untuk mendukung ke-higienis-an usaha mereka. Adapun aksi Cash For
Work lainnya dilakukan dititik terdampak yakni, Bekasi, Kota Bogor, Jakarta
Timur, Jakarta Pusat dan Depok, dengan total penerima manfaat sekitar 500
mustahik.
Pada kesempatan itu selain membagikan 300
paket masker lengkap dengan penutup
kepala dan sarung tangan, relawan peserta Cash For Work BAZNAS membagikan 100
boks nasi sebagai hidangan berbuka puasa. Peserta juga mengedukasi masyarakat
dan memasang poster edukasi di tiap titik terdampak. Kegiatan diakhiri dengan
membagikan voucher belanja Zmart
senilai 300ribu rupiah kepada para relawan yang terlibat, yang dapat dapat ditukar dengan paket sembako di warung
Zmart terdekat.
Dari melihat bukti hasil Riset Kesehatan Dasar (Riseksdas) 2018 yang menunjukkan bahwa 88,8% masyarakat Indonesia memiliki masalah gigi berlubang, bahkan permasalahan ini juga dialami oleh 92,6% anak Indonesia berumur 5 tahun, yang tentunya sangat memprihatinkan, maka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) kembali digelar secara Nasional. Acara hasil kolaborasi PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui brand Pepsodent […]
Hingga saat, ini kuliner masih menjadi salah satu ikon wisata yang dapat menarik banyak wisatawan dalam dan luar Negeri. Tidak sedikit ragam kuliner Nusantara yang telah mendunia dan digemari oleh masyarakat mancanegara yang dinobatkan sebagai makanan terlezat di Dunia. Maka sudah sepantasnya kita melestarikan dan merayakan keragaman kuliner Indonesia, serta terus mempopulerkannya hingga ke panggung […]
Memilih sebuah laptop memang seharusnya sesuai dengan kebutuhan. Seperti untuk kegiatan kerja, mengolah multimedia, hingga juga untuk bermain games, dan beberapa lainnya. Sangat terlihat, seiring kemajuan teknologi maka penggunaan laptop kian meningkat, dan pasar pun membutuhkan laptop yang dapat menunjang kebutuhan. Tinggal lagi, Anda harus tepat memilih laptop, dan selanjutnya ketika dalam berkegiatan bersisian dengan […]