Sesuai tren, wisatawan kelas atas kini lebih memilih petualangan aktif dibanding aktivitas eksklusif seperti spa atau belanja barang mahal. Menurut data, dengan keluarga berpenghasilan lebih dari $150,000 per tahun, maka hal ini menyumbang 36% dari pengeluaran wisata global. Pergeseran ini menunjukkan pentingnya pengalaman yang otentik dan personal dalam setiap perjalanan. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Golden […]
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik
memberdayakan Komunitas Tungarungu dalam
Program Cash for Work. dengan menggandeng komunitas tunarungu fingertalk.
‘Cash For Work BAZNAS’, merupakan salah satu bentuk kegiatan padat
karya dengan memberikan upah langsung kepada tenaga kerja atau relawan yang
terlibat dalam aktivitas sosial BAZNAS, diikuti peserta dengan antusias.
Pelaksanaan ‘Cash For Work BAZNAS’ yang
melibatkan komunitas tunarungu ini dalam rangka untuk memberdayakan mereka di
tengah krisis Covid-19. Demikian disampaikan oleh Plt. Kepala
Program melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik, Deden Kuswanda
mengatakan
“Saat ini mereka tidak bisa bekerja karena kafe tempat mereka bekerja tutup sementara selama pandemi COVID-19. Akibatnya mereka kini tidak memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Deden Kuswanda, Kamis (14/5/2020).
Para pekerja tunarungu ini semangat mengikuti
kegiatan pembagian masker, sarung
tangan, penutup kepala kepada mustahik
pelaku usaha, hingga hidangan buka puasa. Menariknya mereka membagikan bantuan
tersebut dengan cara yang unik, yaitu menggunakan bahasa isyarat sebagai media
komunikasi. Antusias serta semangat yang mereka tunjukkan memberikan optimisme
tersendiri terhadap masyarakat untuk selalu bersyukur dengan kondisi
apapun.
“Cash For Work BAZNAS ini diharapkan dapat
membantu mustahik secara ekonomi,” ujarnya lebih lanjut.
Kegiatan Cash For Work BAZNAS ini merupakan
aktivitas yang mengikutsertakan pendamping wilayah dan mustahik pengusaha warung Zmart
sebagai pemandu kegiatan. Pemberian masker, sarung tangan dan penutup
kepala kepada mustahik pelaku usaha
dilakukan untuk mendukung ke-higienis-an usaha mereka. Adapun aksi Cash For
Work lainnya dilakukan dititik terdampak yakni, Bekasi, Kota Bogor, Jakarta
Timur, Jakarta Pusat dan Depok, dengan total penerima manfaat sekitar 500
mustahik.
Pada kesempatan itu selain membagikan 300
paket masker lengkap dengan penutup
kepala dan sarung tangan, relawan peserta Cash For Work BAZNAS membagikan 100
boks nasi sebagai hidangan berbuka puasa. Peserta juga mengedukasi masyarakat
dan memasang poster edukasi di tiap titik terdampak. Kegiatan diakhiri dengan
membagikan voucher belanja Zmart
senilai 300ribu rupiah kepada para relawan yang terlibat, yang dapat dapat ditukar dengan paket sembako di warung
Zmart terdekat.
KOHLER Bold Design Awards (KBDA) pertama di Indonesia akhirnya mencapai puncaknya saat para desainer top Indonesia dianugerahi dalam gala dinner yang diadakan pada Jumat, 8 Maret 2019 di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski – Jakarta. Peserta yang menerima penghargaan terbaik adalah mereka yang menunjukkan keberanian dan kreativitas, estetika ruang/bangunan, desain yang praktis dan aplikatif, serta […]
Bertujuan merangkul penerima manfaat pelatihan teknologi bagi Siswa dan Guru, Samsung Smart Learning Class (SSLC) yang dibangun sejak 2018 di SD YPK Waupnor, Biak – Papua, memasukki tahun ke tiga, merangkul penerima manfaat lebih luas lagi selain siswa dan guru SD YPK Waupnor. Menariknya, gerak SSLC tidak hanya berikan contoh pemanfaatan teknologi untuk belajar dan […]
Sebagai Negara yang masyhur akan budaya dan tradisinya yang agung, teknologi canggih, serta pemandangan alam dan gedung-gedung pencakar langitnya yang menawan, Jepang tumbuh menjadi Negara tujuan kunjungan wisata yang kian digemari oleh pelancong dari Indonesia. Terlihat dari angka kunjungan pelancong Indonesia ke Jepang, tercatat meningkat hingga dua kali lipat sejak 2015. Maka bila di antara […]