KOHLER Co., pemimpin global dalam desain dan manufaktur produk dapur dan kamar mandi, menghadirkan konsep kamar mandi terbaru di ajang IndoBuildTech 2025, pada gelaran tahunan yang diadakan pada 2–6 Juli 2025 di ICE BSD City. Konsep ini terinspirasi dari kenyamanan resort mewah, dengan menekankan aspek kenyamanan, ketenangan, dan estetika untuk menciptakan ruang relaksasi pribadi di rumah. Kiranya […]
Ditenagai prosesor
10th Gen Intel Core yang
powerful serta tampil dengan desain unik dan trendi dengan pilihan 4 warna
: Gaia Green, Resolute Red, Dreamy Silver dan Indie Black,
ASUS ciptakan dan hadirkan VivoBook S14
S433, laptop khas kawula muda yang
dtujukan untuk kaula muda khususnya Gen-Z.
“VivoBook S14 S433 merupakan laptop yang tepat untuk mendukung
kegiatan sehari-hari kawula muda khususnya Gen-Z
yang sangat ingin tampil beda,
dan dinamis,” ujar Jimmy Lin,
ASUS Regional Director Southeast
Asia.
Jimmy Lin menambahkan,“Tidak hanya trendi, VivoBook S14 S433 yang didukung hardware terkini, hadir sebagai penunjang produktivitas yang bisa diandalkan setiap saat.”
Laptop yang ditenagai oleh prosesor Intel Core 10th Gen terbaru, ini terbilang
dapat menemani pengguna — baik — saat
bekerja, menikmati hiburan, hingga bermain
game casual. Dan dengan VivoBook S14 S433, kesemua dapat dilakukan dan
lancar.
Terlebih, ukuran bodinya ringkas, dengan bobot ringan, 4 kilogram dan ketebalannya hanya 15,9mm, membuat laptop ini dapat dengan mudah dibawa bepergian bahkan menggunakan tas berukuran kecil sekali pun. Dan dipastikan laptop ini dapat diandalkan sebagai perangkat komputasi sehari-hari dan memastikan penggunanya tetap dapat produktif kapan pun dan dimanapun.
Sebagai laptop modern dan merupakan seri VivoBook tertinggi, VivoBook S14 S433 telah dilengkapi fitur terbaik di kelasnya. Dimulai dari fingerprint atau pembaca sidik jari, dan untuk masuk ke dalam sistem Windows 10, pengguna tidak perlu lagi mengetikkan password.
Berbeda dengan laptop sekelasnya, VivoBook S14 S433
telah dilengkapi modul WiFi 802.11ax atau WiFi 6 yang merupakan teknologi komunikasi data nirkabel generasi terbaru. Berbeda
dengan WiFi generasi sebelumnya, WiFi 6 menjanjikan kecepatan transfer data
yang lebih tinggi yaitu hingga tiga kali lipat, kapasitas jaringan hingga empat
kali lipat lebih banyak, dan latency
hingga 75 persen lebih rendah.
Sementara untuk konektivitas
lainnya, VivoBook S14 S433 telah hadir dengan beragam port termasuk USB 3.2
(Gen 1) Type-C yang menjanjikan kecepatan transfer data lebih baik. Selain itu,
port USB Type-C juga dapat
dimanfaatkan untuk mengkoneksikan VivoBook S14 S433 dengan berbagai perangkat
eksternal modern yang kini mulai banyak memanfaatkan USB Type-C sebagai interface-nya.
ASUS juga menghadirkan stiker
eksklusif yang dapat ditempelkan pengguna ke VivoBook S14 S433 sehingga
membuatnya lebih tekesan personal serta penuh kebebasan, sesuatu yang sangat
lekat dengan jiwa para kawula muda. Stiker tersebut merupakan hasil kerjasama
antara ASUS dengan Muchlis Fachri atau yang lebih dikenal dengan Muklay. Seniman
visual asal Jakarta tersebut akan menghadirkan desain stiker eksklusif khusus
untuk pengguna VivoBook S14 S433.
Dead zone atau daerah yang tidak dapat dijangkau oleh sinyal internet dalam istilah penggunaan router seringkali masih menjadi hambatan bagi pengguna internet. Luas dan kondisi bangunan seperti dinding yang tebal dapat menjadi penyebab sinyal Wi-Fi sulit dijangkau. Sebagai solusi mengatasi dead zone ada banyak pilihan perangkat pendukung yang bisa dimanfaatkan. Untuk itu user juga harus […]
Jakarta, 30 Mei 2018 – Ditujukan kepada para penikmat mie di seluruh Tanah Air. Sekaligus ingin lebih memanjakan para penikmat penganan mie, Wings Food, bagian dari Wings Group yang memproduksi Mie Sedaap, pelopor inovasi mie instan di Indonesia, kembali membuat terobosan dengan mempersembahkan produk terbaru Mie Sedaap Tasty. Wings Food, awal meluncurkan Mie Sedaap, yang […]
Seiring dengan terus berkembangnya tren konten di media sosial, agar bisa menyajikan konten yang lebih sesuai dengan keinginan pengguna, maka platform medsos seperti TikTok pun terus menyesuaikan algoritmanya, Jadi nih, buat kamu para content creator mau pun yang suka TikTok-an, khususnya para Gen Z, penyesuaian algoritma, ini bisa memengaruhi peluang konten yang kamu buat untuk […]