Familiar dengan istilah generasi strowberi? Istilah yang banyak digunakan untuk menggambarkan generasi muda yang cenderung rapuh dalam menghadapi tekanan dan tantangan. Layaknya buah stroberi yang tampak indah tetapi mudah rusak. Mereka sering kali dikaitkan dengan kurangnya daya tahan terhadap stres, mudah menyerah saat menghadapi kesulitan, dan ketergantungan pada kenyamanan. Adalah kemampuan lifelong learning pondasi penting […]
Bukan
tanpa sebab bila PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui Unilever Indonesia
Foundation kembali hadirkan “Program
Sekolah dan Pesantren Sehat”.
Lebih karena,
Perusahaan yang telah beroperasi sejak tahun 1933 dan telah menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods terdepan di
pasar Indonesia, percaya
bahwa menjalankan bisnis harus tetap memberikan dampak sosial yang positif bagi
masyarakat,
Maka
program yang telah berjalan sejak tahun 2016,
dan telah mencapai misi untuk
menjangkau 10 juta anak di 41.847 Sekolah dan Pesantren di berbagai wilayah
Indonesia, memiliki beragam program latihan
bagi guru dan murid Sekolah dan Pesantren.
Ditambah, juga memberikan fasilitas guna terus menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada anak-anak sejak dini di lingkungan pendidikan, yang urgensinya kian terasa di tengah pandemi COVID-19.
Nurdiana Darus, Head of Corporate
Affairs & Sustainability Unilever
Indonesia di acara webinar pada hari Kamis, 24 September 2020, menjelaskan,
“’Program Sekolah dan Pesantren Sehat’ merupakan wujud dari salah satu pilar
penting Unilever Sustainable Living Plan (USLP) yang dicanangkan di
tahun 2010. Keberhasilan USLP dalam meningkatkan
kesehatan dan kebersihan, di tahun 2020 ini mencapai 1,3 miliar orang di
seluruh Dunia, melebihi target awal 1
miliar orang. Di masa pandemi program,
ini makin relevan sebagai upaya
melindungi kesehatan anak, mempersiapkan mereka menghadapi era adaptasi
kebiasaan baru, sekaligus menekan penularan COVID-19.”
Tentu
menggembirakan, hasil evaluasi terhadap efektivitas program menunjukkan hasil perubahan kebiasaan 43% anak untuk
terbiasa mencuci tangan di lima waktu penting, dibandingkan sebelumnya yang
hanya tiga kali sehari saja, Nurdiana Darus melanjutkan keterangannya.
Maka
penanaman PHBS secara intensif dan berkelanjutan menjadi sangat krusial karena
anak merupakan salah satu golongan usia yang rentan terjangkit penyakit,
termasuk COVID-19.
Jakarta, 8 Maret 2018 – Sebagai bentuk kontribusi terhadap generasi penerus bangsa khususnya perempuan, edutainment themepark KidZania Jakarta kembali menyelenggarakan signiture event nya yaitu Pemilihan Miss KidZania Indonesia 2018 dengan tema “Care For the Community”. Pemilihan ini adalah kali ke-6 setelah sukses diselenggarakan pada tahun 2009, 2010, 2011, 2013, dan 2015. Anak perempuan yang berusia […]
Mengonsumsi makanan pilihan yang sehat, disertai rutin melakukan olahraga untuk kebugaran fisik, dan cukup waktu untuk istirahat, niscaya, kehidupan keseharian Anda dan juga pasangan terjauhkan dari penyakit. Semakin sehat dan indah saja keseharian dari kehidupan Anda, bila juga beriring dengan kelengkapan isi rumah berbahan materi sangat baik. Salah satunya, menyertakan tempat sampah Newlcon di rumah […]
Pada tahun ini, sampai dengan bulan Desember Program Gerakan NUSANTARA 2019 (GerNus), hasil kerjasama Frisian Flag Indonesia (FFI) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, telah melakukan kegiatan edukasi gizi pada 750 Sekolah Dasar 17 kota. Dengan cakupan 387.454 siswa, berbagai kegiatan dan partisipasi pada Bimbingan Teknis […]