Enfin, en cas de litige, le casino aura son dernier mot dans la majorité des cas. Même si ce casino très pratique possède de nombreux avantages, il connaît également quelques inconvénients. Enfin, n’hésitez pas à consulter les avis en ligne avant de vous lancer pour mettre en avant les avantages et inconvénients de chaque plateforme. […]
Penyakit Autoimun merupakan
suatu kondisi dimana sistem kekebalan tubuh atau sistem imun menyerang tubuh
sendiri. Ada ratusan jenis penyakit autoimun,
salah satu yang sering diperbincangkan adalah Inflammatory Bowel
Disease (IBD) atau Radang Usus.
Karena itu, perlu mewaspadai penyakit Autoimun yang penyebabnya tak lepas dikarenakan beberapa hal yaitu merokok, memiliki riwayat infeksi, sering mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan tinggal di dekat kawasan industri.
Demikian dikatakan dr. Prasna
Pramita Sp.PD,K-AI,FINASIM,MARS.,
yang juga adalah Dewan Pembina MCF (Marisza Cardoba Foundation), organisasi nirlaba yang menjadi mitra Pemerintah, dalam mengedukasi pentingnya penerapan pola
hidup sehat sebagai upaya pencegahan Autoimun.
Lebih lanjut dr. Prasna Pramita menjelaskan bahwa IBD terdiri dari dua jenis penyakit yaitu Penyakit Crohn (PC), lebih banyak dialami wanita, dikenal sebagai Crohn’s Disease, merupakan peradangan yang terjadi di seluruh sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga ke dubur. Dan, Kolitis Ulseratif (KU), lebih banyak diderita pria, adalah peradangan kronis pada lapisan terdalam usus besar atau kolon.
Radang usus dapat terjadi pada semua usia, namun lebih sering ditemukan
pada usia 15-30 tahun.
Adalah Nadia Karina Wijaya, Duta
Autoimun MCF, berbagi kisah tentang kondisi yang dialaminya ketika terdiagnosa PC. “Juli 2018 adalah saat di mana saya
merasa berada di titik terendah kehidupan dengan gejala BAB berdarah atau hematochezia,
yang tentu saja mempengaruhi aktivitas”.
Namun ia berhasil membangkitkan semangat juangnya, bahkan berhasil
meraih prestasi dengan terpilih sebagai Puteri
Indonesia Bali 2019. “Saya tidak ingin dibatasi oleh penyakit ini,” kenang
Nadia di sela-sela kegiatannya sebagai Senior Consultant di sebuah firma
audit empat besar Di dunia yang berpusat di London, Britania Raya.
Nadia pun mengajak agar mewaspadai ciri-ciri lainnya dari IBD seperti mual dan demam, nyeri perut
atau kram perut, perut kembung, diare, selera makan berkurang, berat
badan turun, tinja bercampur dengan lendir,
kelelahan, peningkatan frekuensi buang air besar, serta penurunan berat badan.
Maka betapa pentingnya menjaga pola hidup sehat, di antaranya,
memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, dengan perbanyak makanan berserat. Dan batasi konsumsi makanan pedas karena dapat
menimbulkan keluhan diare,
menghindari susu, alcohol dan kafein.
Beriring, berolah-raga rutin yang dapat mengembalikan fungsi normal usus
dan juga mengurangi stres.
Dera rasa takut mejalani sunat, sudah terpinggirkan. Dengan kehadiran teknologi Needle–free injection yang ada pada Rumah Sunat dr. Mahdian. Tinggal lagi, pentingnya peran orangtua memotivasi si buah hati, bahwa sunat itu nyaman, aman dan tanpa nyeri. Sunat atau sirkumsisi merupakan prosedur membuang kulit prepusium penih atau lebih dikenal dengan sebutan kulup. Tindakan sunat dilakukan […]
Memasukki Revolusi Industri 4.40 — pada Era Digitalisasi — sudah menyapa dunia industri, tidak terkecuali Industri Estetika juga mengalami perkembangan dan perubahan pasar. Berikut kesiapan Miracle Aesthetic Clinic. Perintis bisnis estetika di Tanah Air sejak Juli 1996, Miracle Aesthetic Clinic, telah bersiap menghadapi, menyikapi dan memiliki solusi tersendiri dalam mengatasi perubahan terjadinya “Beauty 4.0”. Terlebih, […]
Jakarta, 12 Agustus 2018 – Sejak awal berdiri di Perancis pada tahun 1950, Mustela memahami bahwa kulit bayi sangat unik dan membutuhkan perawatan khusus. Berangkat dari pemahaman tersebut, Mustela menghadirkan rangkaian produk perawatan spesifik untuk kulit bayi dan menjadi pionir riset terhadap kulit bayi. Ditunjang, Mustela bekerja sama dengan dokter spesialis kulit, anak, toksikologi, alergi, […]