Rexona Run, ajang lari tahunan yang diusung Rexona bertujuan mendukung semua pelari – baik pemula mau pun berpengalaman – dalam perjalanan mereka menjadi lebih aktif dan #LanjutTerus bergerak, kembali dihadirkan. Rexona Run 2024 yang digelar pada 17 November 2024 di Digital Hub BSD City, Rexona Run 2024 berjalan lancer dan sukses, bahkan menawan. Melibatkan 3.500 […]
Gerakan pergeseran pola makan plant-based memang meningkat,
terlebih di tengah pandemi. Faktanya,
survei menunjukkan bahwa 90% masyarakat Indonesia mulai mencoba mengonsumsi
menu makanan sehat guna meningkatkan imunitas tubuh. Jumlah orang yang lebih
giat membeli sayur dan buah kini telah mencapai 62%, dan layanan pesan antar
makanan sehat juga telah meningkat sebanyak 7,4%.
Selain itu, tren gaya hidup flexitarian (pola makan yang
menambah porsi makanan berbasis nabati
dan mengurangi porsi protein hewani), hingga kepedulian terhadap kelestarian
lingkungan juga semakin bertumbuh, khususnya
di kalangan young millennials dan Generasi
Z yang populasinya diperkirakan akan mendominasi penduduk Dunia, termasuk
Indonesia.
Begitu pun, masih
terdapat beberapa barrier yang menyebabkan pertumbuhan market
kuliner berbasis plant-based belum maksimal, antara lain awareness
masyarakat yang belum maksimal terhadap
ragam pilihan makanan berbasis nabati
hingga pandangan bahwa hidangan berbasis nabati
cenderung membosankan dan kurang menggugah selera.
Selain itu, masih
terbatasnya aksesibilitas terhadap gerai kuliner yang menyediakan hidangan
berbasis nabati turut berkontribusi
terhadap kondisi ini.
Kiranya,
merespons haltersebut jua, Unilever
Food Solutions (UFS) sebagai
unit Business
to Business (B2B) dari Unilever —
khusus melayani Hotel dan Restoran — yang merupakan pelopor yang menggerakkan
industri bisnis kuliner untuk memenuhi permintaan konsumen akan ragam hidangan
berbasis nabati, menghadirkan
“The Vegetarian Butcher”. Program yang lahir
dan dikembangkan oleh Jaap Korteweg, seorang pecinta daging asal Belanda yang
berinovasi dengan menciptakan aneka olahan daging dari bahan nabat, untuk tujuan ingin mengajak masyarakat Dunia memiliki pola
makan yang lebih bernutrisi tanpa harus mengorbankan kelezatan, kesehatan, atau
pun kelestarian hewan dan lingkungan —
Melalui
“The Vegetarian Butcher”, UFS menggerakkan sebanyak mungkin pebisnis kuliner untuk ikut
mendampingi masyarakat menuju pola makan yang lebih bernutrisi dan berdampak
positif terhadap kelestarian planet Bumi.
Joy Tarigan,
Managing Director Unilever Food
Solutions, di acara konferensi Pers virtual yang berlangsung pada Selasa, 27 April 2021, menyatakan, “UFS melihat adanya tren pergeseran pilihan konsumen menuju ragam makanan
berbasis nabati, baik di tingkat
global mau pun lokal. Tentunya ini menjadi tantangan sekaligus peluang yang harus
disambut baik oleh para pebisnis kuliner. Dan sebagai mitra setia para pebisnis kuliner yang
menyediakan
beragam solusi produk legendaris sekaligus inspirasi untuk mendorong kemajuan
bisnis seluruh mitranya, UFS
menghadirkan ‘The Vegetarian Butcher’ di Indonesia.”
Di acara yang menghadirkan Rinrin
Marinka, Celebrity Chef yang juga
Pengusaha Kuliner makanan sehat, dan Hamish Daud, Selebritas dan pegiat Healthy Lifestyle, Joy Tarigan melanjutkan keterangannya, “Inovasi ini sangat
sejalan dengan aspirasi “The Unilever Compass” untuk menjadi Perusahaan yang
berlandaskan pada tujuan mulia (purpose-led) serta terus relevan dan
siap menghadapi masa depan (future-fit). Sejalan dengan salah satu
komitmen kami yang adalah membantu masyarakat melakukan transisi menuju pola
makan yang lebih sehat sembari mengurangi dampak lingkungan dari rantai makanan.”
Sebagai
langkah awal, UFS berkolaborasi dengan Burger
King Indonesia, yang dalam waktu
dekat akan meluncurkan menu Plant–based Whopper®, Whopper® berbasis nabati
pertama di Indonesia, dan bisa dinikmati oleh konsumen mulai 5 Mei 2021 di
gerai Burger King yang berada di wilayah Jabodetabek. Mereka akan menjadi
orang-orang pertama yang merasakan “daging” revolusioner dari “The Vegetarian
Butcher”, yang kemudian akan disusul oleh gerai Burger King di kota-kota
lainnya awal Juni mendatang.
Eugene Hong,
Chief Marketing Officer Burger King
Indonesia mengatakan, “Burger King selalu mengutamakan kepuasan konsumen, dan
kami terus mencari kesempatan untuk memberikan alternatif menu baru yang
inovatif dan relevan dengan minat serta kebutuhan mereka. Plant-based Whopper® menjadi pilihan lezat bagi semua orang yang
menginginkan alternatif daging hewani tanpa mengorbankan rasa tak tertandingi
dari Whopper® yang ikonik dari Burger
King. Kami yakin bahwa konsumen kami di Indonesia akan menyukai menu baru ini.”
“Kerja sama
ini menjadi sebuah permulaan dari kesempatan yang seluas-luasnya bagi sebanyak
mungkin pebisnis kuliner untuk bersama-sama memajukan industri kuliner berbasis
nabati di Indonesia. Kunjungi
http://bit.ly/TVB-Indonesia
untuk info lebih lanjut mengenai peluang kerja sama dengan Unilever Food
Solutions dan ‘The Vegetarian Butcher’,”
kata Joy Siagian di penghujung acara.
Berkontribusi Aktif Atasi Kerusakan Akibat Perubahan Iklim, IKEA Jakarta Garden City Hadirkan Berbagai Inisiatif Ramah Lingkungan Isu perubahan iklim menjadi tema besar yang harus dibenahi berbagai pihak. Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan alam, perubahan pola cuaca, serta krisis pangan dan air. Untuk berkontribusi aktif mengatasi berbagai kerusakan akibat perubahan iklim, IKEA mencanangkan visi, komitmen dan […]
Untuk memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia 2022, yang jatuh setiap 15 Oktober, Lifebuoy menggandeng pelatih Tim Nasional U-17 Bima Sakti dan atlet sepak bola Nasional, Kim Kurniawan, untuk bersama menggelar kegiatan coaching clinic sepak bola bagi 60 siswa Sekolah Dasar di Jabodetabek. Acara yang masih dalam rangkaian kampanye #JuaraCuciTangan ini, dilakukan di Lapangan Rugby, Senayan, […]
Satu lagi produk yang mendukung gaya hidup sehat, hadir. Sania Royale Rice Bran Oil, minyak goreng terbuat 100% minyak bekatul padi murni, yang kaya antioksidan alami, yaitu Gamma Oryzanol. Yang secara ilmiah banyak memiliki manfaat kesehatan dan baik untuk asupan gizi. Menurut penelitian, kandungan Gamma Oryzanol 10,000 atau sekitar 15x lebih tinggi daripada minyak bekatul […]