Sikap pria yang mau menang sendiri atau egois, sok kuasa dan tak peduli merupakan hal yang tak disukai wanita.
Beberapa faktor penyebab wanita hilang selera, seringkali
tak tertangkap oleh pria pasangannya. Apalagi untuk urusan seksual. Khususnya bagi wanita, untuk bisa orgasme diperlukan beberapa syarat. Di
antaranya, suasana rileks, dan rasa nyaman karena
keintiman yang dibangun lewat pemanasan yang intens membuat wanita lebih yakin
untuk terus bercinta. Lewat pemanasan, berarti memberikan waktu bagi wanita
untuk menenangkan diri dan secara perlahan melepas sifat menahan diri.
“Bila orgasme
umumnya dipahami sebagai puncak hubungan intim, itu sepenuhnya benar. Namun orgasme
bukanlah satu-satunya bukti keindahan suatu hubungan, tetapi kejujuran, kenyaman, keamanan, keterbukaan, cinta dan
suasana emosional yang positif yang mengikat pasangan adalah merupakan elemen
yang lebih penting untuk menentukan baik tidaknya hubungan,” jelas Dr. Endro
Purwoko, ahli Andrologi alumni universitas Airlangga – Surabaya yang kerap
menangani masalah seksual.
Lanjutnya, “Tak bisa dikatakan,
keberhasilan hubungan seksual itu identik dengan lancarnya hubungan yang lain.
Kuncinya, bila hubungan suami isteri terganggu, akan mengganggu hal
lainnya. Tapi bila
pun hubungan seksual tidak berhasil belum tentu tidak
lancarnya hubungan yang lain. Karenanya pria perlu memerhatikan faktor
fisiologis dan psikologis wanita sebab kedua faktor ini ikut memengaruhi proses
kegiatan seksualnya. Karena pada umumnya wanita, menyukai hal-hal seperti
disanjung, dihargai dan tidak diabaikan,”
- Diacuhkan
Sesungguhnya wanita tak
menyukai pria pasangannya merokok, terlbih di kamar
tidur. Karena si
wanita merasa diri seperti diabaikan. Rokok dianggap lebih penting dari dirinya.
Hal lainnya, ganti pakaian tidur yang lagi menjadi selera istri, dan tentunya
dengan menanyakan selera si istri.
2.
Kontak Seksual yang Berlebihan
Kehidupan seksual suami istri, pada periode tertentu, tak
bisa dimungkiri, mengalami
pasangan surut. Ada kalanya, istri menggebu sementara suami tak gairah. Pria
yang kurang sering kontak seksual lebih bisa diterima daripada yang over dan terlalu banyak menuntut.
Sebenarnya, pemaksaan kehendak dapat menimbulkan efek psikologis yang dapat
mengakibatkan frigiditas.
3.
Lesu Tak Gairah
Secara usia, penurunan seksual itu
pasti terjadi. Tapi, rutinitas aktivitas seksual yang terjaga dan dipupuk maka
penurunan tak akan terasa secara drastis. Faktor makanan, olahraga dan stres
merupakan faktor penentu.
4.
Memaksa Kehendak
Pria cenderung memikirkan diri dalam urusan seks, dan asalkan ejakulasi.
Namun kurang bahkab tidak mau
memahami apakah keinginannya itu juga seperti yang dihendaki wanita. Aktivitas
seksual di dalam kehidupan keluarga sebetulnya tidak selalu hubungan intim
sebagai contoh, isteri
sedang datang bulan membuat tersisihkannya minat untuk berhubungan intim. Lagipula, secara agama dan kesehatan pun
tidak dianjurkan. Sementara suami menginginkannya. Ini membuat dirinya kecewa.
5. Gagal Orgasme Akibatkan Rasa Nyeri
Wanita ingin merasa diri diperlukan dalam perannya dan bukan sebagai pelampiasan hasrat seksual pria pasangannya. Karenanya, melakukan hubungan intim harus sesuai selera, kondisi kemampuan, kondisi badan, dan usahakan aktivitas seksual itu dinikmati. Jangan sampai wanita merasa terbenam pada rutinitas dan kewajiban sehingga yang dirasa timbulnya rasa nyeri.
[]Andriza Hamzah/ME