Relationship

5 Hal Yang Dibenci Wanita (Di Tempat Tidur)

Sikap pria  yang mau menang sendiri atau egois, sok kuasa dan tak peduli merupakan hal yang tak disukai wanita.

Beberapa faktor penyebab wanita hilang selera, seringkali tak tertangkap oleh pria pasangannya. Apalagi untuk urusan seksual. Khususnya bagi wanita, untuk bisa orgasme diperlukan beberapa syarat. Di antaranya, suasana rileks, dan rasa nyaman karena keintiman yang dibangun lewat pemanasan yang intens membuat wanita lebih yakin untuk terus bercinta. Lewat pemanasan, berarti memberikan waktu bagi wanita untuk menenangkan diri dan secara perlahan melepas sifat menahan diri.

“Bila orgasme umumnya dipahami sebagai puncak hubungan intim, itu sepenuhnya benar. Namun orgasme bukanlah satu-satunya bukti keindahan suatu hubungan, tetapi kejujuran, kenyaman, keamanan, keterbukaan, cinta dan suasana emosional yang positif yang mengikat pasangan adalah merupakan elemen yang lebih penting untuk menentukan baik tidaknya hubungan,” jelas Dr. Endro Purwoko, ahli Andrologi alumni universitas Airlangga – Surabaya yang kerap menangani masalah seksual.

Lanjutnya, “Tak bisa dikatakan, keberhasilan hubungan seksual itu identik dengan lancarnya hubungan yang lain. Kuncinya, bila hubungan suami isteri terganggu, akan mengganggu hal lainnya. Tapi bila pun hubungan seksual tidak berhasil belum tentu tidak lancarnya hubungan yang lain. Karenanya pria perlu memerhatikan faktor fisiologis dan psikologis wanita sebab kedua faktor ini ikut memengaruhi proses kegiatan seksualnya. Karena pada umumnya wanita, menyukai hal-hal seperti disanjung, dihargai dan tidak diabaikan,”

  1. Diacuhkan

Sesungguhnya wanita tak menyukai pria pasangannya merokok, terlbih di kamar tidur.  Karena si wanita  merasa diri seperti diabaikan.  Rokok dianggap lebih penting dari dirinya. Hal lainnya, ganti pakaian tidur yang lagi menjadi selera istri, dan tentunya dengan menanyakan selera si istri. 

2.  Kontak Seksual yang Berlebihan

Kehidupan seksual suami istri, pada periode tertentu, tak bisa dimungkiri, mengalami pasangan surut. Ada kalanya, istri menggebu sementara suami tak gairah. Pria yang kurang sering kontak seksual lebih bisa diterima daripada yang over dan terlalu banyak menuntut. Sebenarnya, pemaksaan kehendak dapat menimbulkan efek psikologis yang dapat mengakibatkan frigiditas.

3.  Lesu Tak Gairah

Secara usia, penurunan seksual itu pasti terjadi. Tapi, rutinitas aktivitas seksual yang terjaga dan dipupuk maka penurunan tak akan terasa secara drastis. Faktor makanan, olahraga dan stres merupakan faktor penentu.

4.  Memaksa Kehendak 

Pria cenderung memikirkan diri dalam urusan seks, dan asalkan ejakulasi. Namun kurang bahkab tidak mau memahami apakah keinginannya itu juga seperti yang dihendaki wanita. Aktivitas seksual di dalam kehidupan keluarga sebetulnya tidak selalu hubungan intim sebagai contoh, isteri sedang datang bulan membuat tersisihkannya minat untuk berhubungan intim. Lagipula, secara agama dan kesehatan pun tidak dianjurkan. Sementara suami menginginkannya. Ini membuat dirinya kecewa.

5.  Gagal Orgasme Akibatkan Rasa Nyeri 

Wanita ingin merasa diri diperlukan dalam perannya dan bukan sebagai pelampiasan hasrat seksual pria pasangannya. Karenanya, melakukan hubungan intim harus sesuai selera, kondisi kemampuan, kondisi badan, dan usahakan aktivitas seksual itu dinikmati.  Jangan sampai wanita merasa terbenam pada rutinitas dan kewajiban sehingga yang dirasa timbulnya rasa nyeri.

[]Andriza Hamzah/ME

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *