Rexona Run, ajang lari tahunan yang diusung Rexona bertujuan mendukung semua pelari – baik pemula mau pun berpengalaman – dalam perjalanan mereka menjadi lebih aktif dan #LanjutTerus bergerak, kembali dihadirkan. Rexona Run 2024 yang digelar pada 17 November 2024 di Digital Hub BSD City, Rexona Run 2024 berjalan lancer dan sukses, bahkan menawan. Melibatkan 3.500 […]
Lebih dari 13 juta orang di seluruh Dunia menderita penyakit stroke setiap tahunnya dan angka ini terus meningkat dengan 23,3% pasien pasca stroke mengalami disabilitas yang bergantung pada bantuan selama hidupnya.
Tentu menjadi perhatian khusus, di Indonesia, stroke telah menjadi penyebab kematian tertinggi, hingga mencapai angka kematian 193,9/100.000 orang per tahun.
Menanggapi tingginya kasus strokedan untuk mengoptimalkan kualitas perawatan stroke di pusat pelayanan stroke akut, Indonesian Stroke Society (ISS) didukung oleh Angels Initiative (sebuah inisiatif perawatan kesehatan global yang dipelopori oleh Boehringer Ingelheim untuk mengoptimalkan kualitas perawatan stroke di pusat pelayanan stroke akut) telah meluncurkan aplikasi bernama FAST Rescue.
Merupakan aplikasi untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan pertolongan pertama pra-rumah sakit saat terjadi serangan stroke. Kian lengkap, ISS dan Angels Initiative bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam mengembangkan aplikasi ini.
Mengenai stroke, dr. Adin Nulkhasanah, SpS, MARS, Ketua Indonesian Stroke Society, di acara media briefing yang dilakukan secara virtual, Jumat, 27 Agustus 2021, menjelaskan,“Dapat digambarkan sebagai penyakit yang bisa menyerang siapa saja, kapan saja, dan tanpa adanya peringatan. Jenis penyakit yang dapat disebabkan oleh gaya hidup yang buruk ini harus segera ditangani secara tepat guna mengurangi resiko yang tidak diinginkan. Namun, pengetahuan masyarakat Indonesia tentang pentingnya mendapatkan perawatan dan pengobatan stroke yang tepat masih sangat rendah.”
Lebih jauh, bahwa pasien stroke harus menerima perawatan dan pengobatan yang efektif dalam waktu 0 sampai 4,5 jam setelah serangan stroke, atau yang dikenal juga sebagai periode Golden Hour. Yang jika terlambat ditangani, maka pasien stroke akan mengalami dampak yang serius seperti cacat permanen atau bahkan kematian.
Maka dapat dikatakan, keberadaan aplikasi FAST Rescue akan menjembatani kesenjangan, ini dengan menghadirkan terobosan terbaru dalam infrastruktur layanan dan pengobatan stroke di Indonesia.
Kehadiran aplikasi FAST Rescue sebagai inovasi baru di bidang medis tidak hanya akan membantu pasien stroke tetapi juga para keluarga atau orang yang merawatnya.
Aplikasi, ini memiliki beberapa fitur unggulan, seperti Tombol Panik yang dikembangkan bersama Kementerian Kesehatan. Pengguna akan langsung terhubung dengan petugas operator yang tersedia 24 jam sehari dan 7 hari seminggu saat menggunakan fitur ini.
Petugas operator akan menyelaraskan lokasi pengguna dengan ambulans terdekat, sehingga mereka dapat segera menjemput pasien sesuai koordinat lokasi mereka dan membawa pasien langsung ke rumah sakit stroke-ready terdekat.
“Dengan adanya fitur Tombol Panik, kami ingin memastikan pasien stroke diberikan pertolongan secepat mungkin di rumah sakit yang tepat. Perawatan harus dilakukan dengan cepat karena periode Golden Hour merupakan rentang waktu yang krusial, dan jika pasien mendapatkan perawatan yang tepat selama waktu tersebut, risiko cacat permanen dan kematian dapat dikurangi,” ujar dr. Siti Khalimah, Sp.KJ, MARS, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Daftar rumah sakit stroke-ready di Indonesia merupakan fitur lain yang tersedia pada aplikasi FAST Rescue. Masyarakat akan dapat melihat daftar rumah sakit stroke-ready yang tersedia untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan segera oleh tim medis yang siap menangani stroke.
Rumah sakit stroke-ready dilengkapi dengan fasilitas yang penting seperti CT scan dan obat-obatan, serta Acute Stroke Team (AST) yang terlatih untuk memberikan perawatan. Demikian dikatakan oleh dr. Temmy Winata, Head of Medical, Perwakilan Angels Initiative di Indonesia di acara yang dipandu Mentari Delita.
“Maka ketika pasien dirawat di pusat pelayanan stroke yang mengikuti standar perawatan terbaik, pasien dapat memiliki peluang lebih baik untuk bertahan hidup dan menjalani kehidupan yang bebas disabilitas,” lanjutnya.
Peluncuran aplikasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Indonesian Stroke Society (ISS) dan Angels Initiative untuk memberikan edukasi tentang pencegahan dan penanganan stroke. Melalui fitur Cek Gejala FAST, masyarakat dapat belajar untuk mengenali gejala stroke, serta membaca informasi tentang kesehatan dan penyakit stroke di fitur tips dan artikel.
Masyarakat juga dapat membuat profil mereka sendiri pada aplikasi dengan mengisi nama, jenis kelamin, dan usia mereka. Dengan informasi tersebut tim medis kemudian dapat melihat profil yang tertera untuk memberikan bantuan terbaik saat dalam keadaan darurat.
Uji coba aplikasi FAST Rescue sudah dilakukan di lima kota besar di Indonesia, seperti Yogyakarta, Palembang, Jakarta, Medan serta Bandung dan akan terus dikembangkan secara bertahap untuk wilayah lainnya. Versi beta dari aplikasi FAST Rescue sudah diluncurkan pada Februari 2021 dan fitur-fitur baru lainnya dijadwalkan tersedia pada awal September 2021.
Masalah kesehatan merupakan keadaan dimana seseorang merasa optimal secara fisik, mental dan sosial. Terbilang, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kesehatan mental berupa kemampuan kognitif, emosi, serta kemampuan sosial merupakan hal yang sangat krusial di era teknologi informasi saat ini. Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mental tidak hanya tentang ketiadaan penyakit, tetapi juga […]
Dalam rangka memberikan perawatan pada korban kecelakaan ataupun pasien darurat, pilihan untuk mulai mengembangkan evakuasi medis udara diharapkan bisa menjadi solusi atas kemacetan jalur darat serta keluasan wilayah Indonesia dan topografinya yang berbentuk kepulauan. Pengendali Latihan Badan SAR Nasional (BASARNAS) Anggit M Satoto menyatakan kebutuhan akan evakuasi medis udara saat ini lebih ditujukan pada lokasi […]
Jakarta, 11 Mei 2018 – YOFORIA mengawali perkenalan produk melalui Pop-Up Store selama 5 bulan di Paris Van Java kota Bandung pada tahun 2016 akhir hingga bulan Mei 2017. YOFORIA di kesempatan kali ini mengundang dr. Lisa Silvani M. Biomed (AAM), berkecimpung dalam bidang estetika, dr.Lisa menemukan minat pada anti aging dan memutuskan untuk memusatkan praktiknya pada bidang tersebut. “Fungsi prebiotik yang terkandung dalam […]