Destinasi terjangkau untuk perjalanan bulan April dan Mei 2025, dari pantai yang tenang hingga kota yang ramai, beberapa destinasi ini menawarkan pengalaman berwisata hemat bagi para wisatawan dengan anggaran terbatas. daftar destinasi terjangkau untuk perjalanan bulan April dan Mei 2025. Dari dari pantai yang tenang hingga kota yang ramai, beberapa destinasi ini menawarkan pengalaman berwisata […]
Paling utama, penunjang keberhasilan untuk bidang apa pun pilihan kalian, adalah mengantungi bekal Pendidikan. Untuk kemudian skill yang baik. Ini merupakan bekal kuat memperlancar langkah dalam meraih masa depan yang bersinar indah.
Maka bila membicarakan mengenai masa depan, rasanya hampir dari kalian semua — mulai usia kanak, remaja hingga kaum muda — sudah memiliki rencana apa yang akan dilakukan untuk menggapai dan menembus keberhasilan.
Namun, keinginan besar dan indah yang dimiliki mereka yang begitu bersemangat untuk melangkah ke jenjang Perguruan Tinggi, tak sedikit mengalami kendala, dan pada segi pembiayaan.
Terkait hal itulah, Danacita, — platform berbasis teknologi – memberi solusi pembiayaan Pendidikan yang bertujuan untuk memperluas akses Pendidikan Tinggi dan pelatihan di Indonesia, yang diwujudkan melalui gelar Danacita Virtual Edu Fair ‘Demi Masa Depan’.
Danacita Virtual Edu Fair yang resmi dimulai pada Kamis, 07 Oktober 2021, dihadiri pembicara tokoh-tokoh inspiratif dalam bidang Pendidikan di antaranya : seperti Gita Wirjawan, Prof. Roy H.M. Sembel, serta 3 wanita muda Nadhira Afifa, Sabrina Anggraini, dan Dara Nasution yang membagikan tentang berbagai informasi terkait pendidikan di Indonesia dan pengalaman mereka dalam meraih prestasi selama ini.
Acara dengan Mc Selphine Jeanita, yang berlangsung hingga tanggal 16 Oktober 2021, bertujuan indah, ini untuk membantu generasi muda Indonesia mendapatkan kesempatan menempuh Pendidikan terbaik. Semakin menawannya lagi, para peserta yang bergabung di acara Danacita Virtual Edu Fair, dapat berkonsultasi langsung dengan lebih dari 20 instansi Pendidikan. Dan tentu dari sana akan mendapatkan informasi lebih lanjut seputar program pembelajaran, program beasiswa, pilihan jurusan, dan fasilitas serta biaya studi.
“Pendidikan memiliki peran penting sebagai kunci untuk mencapai kemajuan Bangsa Indonesia. Bangsa yang maju adalah Bangsa yang memiliki kualitas sumber daya manusia yang baik. Dan Dunia Pendidikan di Indonesia saat ini masih perlu dilakukan disrupsi,” ujar Gita Wirjawan, Pengusaha, Negarawan, Mantan Menteri Perdagangan sekaligus salah satu Penasihat Danacita.
Gita Wirjawan melanjutkan keterangannya,”Seringkali kita bicara mengenai kualitas siswa dan kurikulum, namun kita juga perlu meningkatkan kualitas Guru yang sangat berkorelasi dengan kualitas siswa dan pembelajaran. Oleh sebab itu, adalah tanggung jawab kita semua untuk bergandeng tangan dan bekerja keras untuk meningkatkan kualitas Pendidikan, baik dari segi kualitas guru mau pun siswa itu sendiri agar kedepannya Indonesia dapat bersaing dengan Negara-Negara maju.”
Harapan Gita Wirjawan, semoga acara Virtual Edu Fair ‘Demi Masa Depan’ yang diselenggarakan oleh Danacita dapat berguna bagi teman-teman sekalian.
Ketty Lie, Co–Founder Danacita menyampaikan, Pendidikan adalah investasi yang sangat baik dan adalah kunci mencapai masa depan yang lebih baik. Hanya saja, tak sedikit pelajar Indonesia terhadang keuangan untuk menempuh Pendidikan lebih tinggi. Untuk itulah Danacita hadir sebagai solusi cerdas untuk membiayai kursus keterampilan. Tepatnya, kehadiran Danacita menjembatani Pelajar dan Mahasiswa untuk meraih masa depan yang cerahsebagai.”
“Acara ini salah satu bentuk komitmen Danacita untuk mendukung dan mempermudah pelajar dalam segi pembiayaannya, memberikan motivasi serta memberikan hal pengetahuan penting,” ujar Roy H.M. Sembel, salah satu dari advisor Danacita.
Danacita, salah satu anak Perusahaan ErudiFi, — telah berizin dan diawasi sebagai platform P2P (peer to peer) lending di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) — dengan misi membangun masa depan yang lebih cerah untuk anak-anak muda se-Asia Tenggara, yang berdiri di tahun 2018, tercatat telah berhasil memberikan solusi pembiayaan bagi Pelajar untuk dapat kuliah di kampus pilihan mereka dengan lebih dari 100 pilihan kampus di seluruh Indonesia.
Isabella Yonathan, VP financial Product ErudiFi mengatakan,”Kami bekerjasama dengan kampus-kampus, baik perguruan tinggi swasta mau pun normal — lembaga kursus — dan melakukan pembiayaan pendidikan demi membantu para pelajar yang ingin lanjutkan pendidkan ke tingkat lebih tinggi.”
“Sebagai komitmen Danacita dalam mendukung Pemerintah dalam memajukan kualitas Pendidikan di Indonesia, melalui virtual Edu Fair “Demi Masa Depan”, kami ingin menjembatani para Pelajar Indonesia dengan berbagai lembaga Pendidikan berkualitas sehingga memudahkan mereka dalam mendapatkan informasi dan membuka akses untuk meraih pendidikan terbaik dengan lebih dekat,” ujar Alfonsus Wibowo, Direktur Utama, Danacita.
‘Demi Masa Depan’, acara penuh pesona milik Danacita dilengkapi mini talkshow dengan topik menarik, di antaranya : Finding Your Purpose and Mission bersama Jessica Tanoesoedibjo dan Ghanis Harsono (09 Oktober 2021), Youth’s Role in Building The Future bersama Andhyta Fursali Utami dan Vincent Ricardo (10 Oktober 2021), Upgrade Dirimu : Learning Beyond The Classroom bersama Adimas Immanuel dan Amanda Valani (12 Oktober 2021), Tips & Tricks For Being The Creative Person You Wanted To Be bersama Syifa Aulia Putri dan Fardi Yandi (14 Oktober 2021) dan penutupan, 16 Oktober 2021, Creating For The Future bersama Apri Rokh dan Amanda Siregar.
Untuk mengikuti acara ini, peserta dapat mengakses laman resmi Virtual Edu Fair “Demi Masa Depan” di https://danacita.co.id/s/demimasadepan dan mendaftarkan diri tanpa dipungut biaya apapun.
Tentu perlu kepedulian dan perhatian lebih mengenai masalah sampah di Negeri ini, Indonesia. Hal ini tak lepas dari menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan berdasarkan data di Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada tahun 2023, Indonesia telah menghasilkan 18 juta ton sampah dan 19 persen di antaranya adalah sampah plastik. Dengan […]
Isu stunting menjadi perhatian khusus Frisian Flag Indonesia dan induk Perusahaannya FrieslandCampina. Tahun 2010, FrieslandCampina telah memulai survei untuk mengetahui status gizi anak-anak di beberapa Negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Dari juga melihat, Riskesdas 2018 mencatat, angka stunting di tahun tersebut mencapai 30,8 persen, dan kemudian sedikit menurun menjadi 27,7 persen pada tahun 2019. […]
Tahun ini, ada banyak momentum liburan yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak sekolah. Di bulan Mei lalu saja, ada libur Ramadhan, libur Lebaran Idul Fitri, dan tentu yang paling ditunggu-tunggu adalah yakni liburan akhir tahun pelajaran yang berlangsung dari bulan Juni hingga Juli 2021. Namun, di tengah situasi pandemi, liburan yang biasanya disambut dengan penuh suka […]