News Hitz

Menuju Piala Dunia 2022, Turki Didukung Rexona

Sebuah keindahan dan aroma wangi  hadir dan bertebar di hadapan. Adalah, Federasi Perkumpulan Sepakbola Amputasi Indonesia  (PSAI) menyampaikan  bahwa menjelang keberangkatan  Tim Nasional Garuda Indonesia pada ajang Piala Dunia Sepakbola Amputasi yang berlangsung di Turki pada 30 September – 9 Oktober 2022,  terjalin kerjasama dengan Rexona dari PT Unilever Indonesia, Tbk.

Dari kerjasama, ini Rexona telah memberikan sejumlah dukungan untuk mendorong perjuangan Timnas Garuda INAF mencetak prestasi di kancah Dunia. 

Semangat yang hadir,  Timnas Garuda INAF sudah melakukan serangkaian persiapan berupa training camp guna meningkatkan kualitas fisik dan kesehatan para pemain di bawah asuhan PSAI  dan Indo One Football di Cilandak, Jakarta Selatan. 

Sebagai kontingen Indonesia khususnya sepakbola amputasi pada pertandingan Internasional, Ketua umum PSAI Yudi Yahya, menyambut baik bentuk dukungan Rexona terhadap Tim Nasional Garuda INAF untuk bertanding pada ajang Piala Dunia sepak bola amputasi yang berlangsung di Turki 2022, mendatang. 

“Atas dukungan tersebut, kami memiliki semangat dan pencapaian target yang tinggi, baik untuk tim dan federasi. Tidak hanya itu, tentunya kami selaku Federasi memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan hasil yang terbaik. Kami percaya kerjasama, ini akan sangat berdampak positif,” jelas Yudi Yahya. 

Tambahnya,“Keberangkatan Timnas Garuda INAF pada ajang Piala Dunia, ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, dan  ini senada dengan kampanye Rexona yakni #GerakLampauiBatas, di mana kami memiliki kesamaan visi dan misi untuk melangkah lebih jauh. Tahun depan, kami akan berusaha untuk mengikuti Piala Champion Asia dan berharap kerjasama, ini terus berlangsung.” 

Priyo Ajie, Senior Brand Manager Rexona, PT Unilever Indonesia, Tbk. menyampaikan, “Kami melihat bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang merasa terbatasi untuk bergerak aktif karena berbagai tantangan dari dalam mau pun luar dirinya. Maka sejalan dengan brand purpose kami untuk ‘mendorong rasa percaya diri dari setiap orang untuk lebih banyak bergerak melampaui batasan’, yang kami wujudkan melalui kampanye #GerakLampauiBatas, Rexona ingin mengajak dan mendorong setiap orang,  terlepas usia, gender, kondisi fisik, ukuran dan bentuk tubuh mereka  untuk terus aktif bergerak.”

“Rexona melihat bahwa semangat untuk terus bergerak melampaui batas jelas dimiliki oleh seluruh atlet sepak bola amputasi di bawah naungan Timnas Garuda INAF. Di tengah keterbatasan kondisi fisik yang dimiliki, mereka telah berhasil membuktikan kemampuan yang setara untuk ikut mengharumkan nama Bangsa. Oleh karena itu, Rexona mengajak sebanyak mungkin masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendukung Timnas Garuda INAF sehingga mereka mampu menunjukkan bahwa prestasi tim Indonesia sangat bisa diperhitungkan di kancah sepak bola amputasi Dunia,” sambung Priyo Ajie.

Rexona juga memberikan dukungan sebesar Rp 1 miliar yang diharapkan akan bermanfaat untuk menyempurnakan persiapan Tim Garuda INAF di momen-momen final keberangkatan mereka.

Keterbatasan Bukanlah Halangan

Dukungan semangat juga datang dari Evan Dimas, atlet sepak bola sekaligus salah satu dari Rexona Gerak Champions, “Teman-teman Timnas Garuda INAF sudah berhasil membuktikan, bahwa keterbatasan bukan jadi halangan untuk terus berprestasi bahkan di kancah Dunia. Semangat kalian telah menjadi inspirasi bagi saya dan teman-teman pesepak bola Tanah Air untuk terus berjuang dan mempersembahkan yang terbaik bagi Tanah Air tercinta, Indonesia. Bersama dengan Rexona, saya percaya kita semua bisa #GerakLampauiBatas. Semoga perjuangan teman-teman semua dapat menginspirasi lebih banyak orang bahwa bergerak adalah hak semua orang, tanpa terkecuali, dan batasan demi batasan yang kita temui tidak boleh menghentikan langkah kita untuk mencapai hal-hal hebat dalam hidup. Selamat bertanding, doa dan dukungan kami selalu bersama kalian!”  

PSAI, — terbentuk pada 3 MAret 2018, merupakan organinsasi induk bagi asosiasi sepakbola yang memberikan ruang khusus  bagi para disabilitas fisik (amputasian dan les autres) di seluruh Indonesia —  juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga RI yang terus mengembangkan potensi atlet disabilitas, dan terus bersinergi dalam pembinaan ke depan. Selain itu, dukungan pemerintah terutama Kemenpora RI sebagai fasilitator perkembangan timnas juga sangat berarti. 

Bayu Guntoro selaku pelatih kepala Timnas Garuda INAF turut menambahkan, “Kami telah melakukan persiapan dari semua aspek, mulai aspek psikologis, strength, teknik, tactical, dan pemahaman tentang sepak bola. Perkembangan tim sangat baik terlihat dari beberapa uji coba resmi dan tidak resmi, melawan tim disabilitas dan non disabilitas. Kami selalu mendapat pelajaran dari setiap apa yang kita lakukan dan apa yang kita lalui, dan semua pelajaran ini membuat kami semakin kompak dan kuat, sehingga kami yakin bisa menghadapi event Piala Dunia.” 

“Target yang diberikan oleh Kemenpora adalah masuk di 10 besar klasemen akhir, namun dengan persiapan yang cukup matang, kami percaya dan sepakat bahwa kami bisa lebih dari itu, dan kami percaya dengan semua proses yang telah sama-sama kita lalui, kami akan membuat kejutan di Turki nanti,” tutup Bayu Guntoro. 

[]Andriza Hamzah &  Salsa

Photo :  Dok. Alchemy Communications

Keterangan photo I (kiri ke kanan):

Drs. Chandra Bhakti, M.Si – Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora RI – Yudi Yahya – Ketua PSAI ( Persatuan Sepak bola Amputasi Indonesia) – Priyo Ajie – Senior Brand Manager Rexona – Coach Timnas GARUDA INAF – Bayu Guntoro  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *