Mencegah Stroke Secara Dini dari Rumah, Ini yang Bisa Dilakukan

Stroke merupakan salah satu gangguan yang dikenal masyarakat, sebagai kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Hal ini dapat terjadi akibat penyumbatan pada pembuluh darah (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Hal yang mengkhawatirkan, stroke seringkali terjadi secara tiba-tiba, tapi sudah dalam keadaan  parah. Hal ini akan membuat penderitanya kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan, mengalami kelumpuhan atau kelemahan pada satu sisi tubuh, dan kehilangan koordinasi pada seluruh atau sebagian tubuh. 

Kondisi-kondisi yang diakibatkan stroke, membuat gangguan ini sering disebut sebagai  penyebab utama kecacatan. Menurut Global Stroke Factsheet dari Badan Kesehatan Dunia A.K.A World Health Ogranization (WHO), yang diterbitkan pada 2022, stroke bahkan dianggap sebagai penyebab kematian terbesar di seluruh dunia.

Berdasarkan laporan tersebut dinyatakan bahwa risiko stroke seumur hidup telah meningkat hingga 50% dalam 17 tahun terakhir. Selain itu, saat ini, satu dari setiap empat orang diperkirakan akan mengalami stroke selama hidup mereka.

Untuk kasus di Asia Tenggara, menurut WHO, satu dari empat orang dewasa di kawasan ini memiliki gangguan tekanan darah tinggi. Meskipun demikian, hanya satu dari tiga orang yang menjalani pengobatan, dan hanya satu dari sepuluh orang yang kondisinya terkendali. 

Stroke Bisa Dicegah di Rumah

Pada acara perkenalan fitur baru – Stroke Risk Calculator, berlangsung di Menara Bidakara, Jakarta Selaatan 24 Oktober 2023,  dengan MC Windy Yunita Puji, Alexis En, Director, Marketing and Digital Health, OMRON Healthcare Singapore, menyampaikan,”Pola makan, kebiasaan, dan gaya hidup yang buruk semuanya berkontribusi terhadap peningkatan risiko stroke. Maka dengan visi ‘Going for Zero’, OMRON ingin memperkenalkan Kalkulator Risiko Stroke ini dalam aplikasi OMRON Connect sehingga pengguna dapat dengan mudah mengakses untuk mengukur risiko terkena stroke, dan mengambil tindakan pencegahan sebelum terlambat.”

Lebih dalam dirincikan, Stroke Risk Calculator merupakan sebuah fitur yang ada di dalam aplikasi OMRON Connect yang tersedia dan bisa diunduh dari toko aplikasi ponsel pintar Android dan iOS. Interface-nya memberikan gambaran umum yang komprehensif kepada para pengguna mengenai kondisi tekanan darah, durasi dan kualitas tidur, berat badan dan BMI (indeks massa tubuh), dan sebagainya.

Lalu adakah cara yang bisa dilakukan agar terhindari dari stroke? Tentu pencegahan bisa dilakukan.

Menurut Prof.Dr.dr.Yuda Turana, Sp.S, anggota Dewan Pembina Perhimpunan Hipertensi Indonesia (InaSh), mencegah stroke secara dini dapat dilakukan sebagai berikut :

1. Menjalankan gaya hidup yang sehat. Prof. Yuda menyebut, melakukan diet seimbang dan olahraga dapat mencegah peluang stroke hingga 90%. Tentu hal ini harus dilakukan secara kontinyu dan konsisten.

2. Tetap melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin. Hal ini bertujuan untuk mengetahui dengan cepat, jika terjadi anomali atau keluhan yang mengganggu. Jika tekanan darah terindikasi tinggi, maka Dokter bisa segera melakukan penanganan cepat, agar kondisi tidak lebih parah.

Untuk menjalankan tips pertama, hal ini membutuhkan komitmen dan kedisiplinan orang yang bersangkutan. Sedangkan untuk menjalankan tips kedua, kini masyarakat tak perlu ribet alias bisa melakukan pemantauan kesehatan di rumah.

Studi yang dilakukan oleh OMRON Healthcare menemukan bahwa pasien hipertensi yang rutin memeriksa tekanan darah mereka di rumah, dapat mengurangi tekanan darah mereka hingga 10 mmHg. Studi Internal OMRON ini dilakukan November 2021 hingga Oktober 2022).

Alat yang disarankan untuk disediakan di rumah adalah Stroke Risk Calculator. Alat ini memungkinkan pengguna berusia 20 hingga lebih dari 90 tahun bisa mendeteksi lebih awal risiko stroke mereka berdasarkan 20 pertanyaan yang telah teruji secara ilmiah dalam waktu 3 menit. 

Pada acara perkenalan fitur baru – Stroke Risk Calculator, berlangsung di Menara Bidakara, Jakarta Selaatan 24 Oktober 2023,  dengan MC Windy Yunita Puji, Alexis En, Director, Marketing and Digital Health, OMRON Healthcare Singapore, menyampaikan,”Pola makan, kebiasaan, dan gaya hidup yang buruk semuanya berkontribusi terhadap peningkatan risiko stroke. Maka dengan visi ‘Going for Zero’, OMRON ingin memperkenalkan Kalkulator Risiko Stroke ini dalam aplikasi OMRON Connect sehingga pengguna dapat dengan mudah mengakses untuk mengukur risiko terkena stroke, dan mengambil tindakan pencegahan sebelum terlambat.”

Lebih dalam dirincikan, Stroke Risk Calculator merupakan sebuah fitur yang ada di dalam aplikasi OMRON Connect yang tersedia dan bisa diunduh dari toko aplikasi ponsel pintar Android dan iOS. Interface-nya memberikan gambaran umum yang komprehensif kepada para pengguna mengenai kondisi tekanan darah, durasi dan kualitas tidur, berat badan dan BMI (indeks massa tubuh), dan sebagainya.

Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, maka pengguna juga bisa mendapatkan informasi penting tentang bagaimana mereka dapat mengurangi risiko stroke.

Kalkulator ini dikembangkan oleh Auckland University of Technology, Selandia Baru, dengan bantuan lebih dari 300 ahli stroke terkemuka dari 102 negara. Untuk menambah nilai lebih pada manajemen Kesehatan kardiovaskular berbasis perawatan pencegahan, OMRON Healthcare telah mengembangkan OMRON Complete. Ini adalah monitor tekanan darah lengan atas dengan teknologi EKG built–in untuk mengukur tekanan darah dan EKG secara bersamaan. 

Alat ini memiliki kemampuan untuk mengukur kedua faktor risiko stroke dalam satu alat, sehingga memudahkan mereka yang hidup dengan AFib untuk dapat melacak kondisi mereka dan mengetahui kapan harus mencari pengobatan.

“Memantau tanda-tanda vital, seperti tekanan darah dan elektrokardiogram secara teratur sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengelola kondisi tanpa gejala, seperti hipertensi dan irama jantung yang tidak normal serta memungkinkan pencegahan dan intervensi dini. Hipertensi sering disebut sebagai ‘silent killer’, karena banyak orang yang tidak menyadarinya. Jadi satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan memonitor tekanan darah Anda secara teratur di rumah,” ujar Tomoaki Watanabe, Direktur OMRON Healthcare Indonesia.

Fitur baru Stroke Risk Calculator ini diperkenalkan oleh OMRON Healthcare Indonesia, dalam rangka menyambut Hari Stroke Sedunia 2023 atau World Stroke Day 2023. Kalkulator ini merupakan bagian dari kampanye “Angkat Lengan Baju, Turunkan Risiko Stroke”, dan dapat memperkirakan risiko seseorang dalam 5 hingga 10 tahun ke depan.

Fitur baru tersebut bisa dipelajari di website OMRON, QR code dan aplikasi OMRON Connect, demi memberdayakan pengguna dalam memperkirakan risiko stroke.

[]Andriza Hamzah  & Anisa Syaini

Photo : PR Bening

Ket. Photo Utama : (Ki-Ka) : Tomoaki-Watanabe-Prof.-Dr.-dr.-Yuda-Turana-Alexis-En-Herry-Hendrayadi