Tiada henti melakukan hal menawan hingga menggelitik rasa pelanggan setia. IKEA Indonesia kembali menghadirkan promo spesial di Restoran dan Bistro IKEA khusus untuk anggota program loyalitas IKEA Family (IFAM). Penawaran ini menjadi bentuk apresiasi kepada pelanggan setia sekaligus melengkapi pengalaman berkunjung ke IKEA. ”Melalui penawaran spesial ini, kami ingin memberikan kesempatan bagi anggota IKEA Family […]
Dalam mendorong inovasi, pengembangan ekonomi, dan pertumbuhan berkelanjutan, tidak terbantahkan Industri dan Perguruan Tinggi memiliki peran penting. Tentu menawan, karena dari kolaborasi antara kedua entitas ini dapat menciptakan sinergi yang kuat dan juga saling menguntungkan.
Dari sanalah lantas AXA Financial Indonesia (AFI) berkolarasi dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan kesempatan beasiswa bagi Mahasiswa Program Studi (Prodi) Aktuaria dan Prodi Matematika.
Tentu menarik. Dari beasiswa ini mencakup biaya pendidikan beriring pengembangan diri Mahasiswa terpilih guna mendalami Aktuaria sebagai ilmu dasar analisis risiko kegiatan keuangan layanan asuransi. Inisiatif ini menggarisbawahi komitmen AFI dalam memajukan industri asuransi melalui pengembangan profesional unggul di bidang Aktuaria.
Niharika Yadav, Presiden Direktur AXA Financial menjelaskan,”AXA Financial Indonesia menyambut antusias kesempatan berkolaborasi dengan FMIPA ITB, merupakan kampus yang dikenal telah menghasilkan lulusan terbaik di bidang Aktuaria. Keunggulan Akademis yang ditawatkan ITB serta pengetahuan praktis industri asuransi yang diberikan oleh AXA Financial Indonesia sebagai bagian dari Perusahaan global terkemuka akan memberikan keuntungan unik bagi para Aktuaris masa depan.”
“Melalui program beasiswa ini kami bermaksud untuk membekali Mahasiswa terpilih dengan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan untuk menghasilkan profesional Aktuaris berkualitas yang sangat dibutuhkan untuk industri kami.”
Lanjutnya,”Berkaitan dengan hal itu, AXA Financial Indonesia sebagai bagian dari Perusahaan Asuransi global terkemuka akan memberikan keuntungan untuk bagi para Aktuaris masa depan. Jadi melalui program beasiswa ini kami bermaksud untuk membekali Mahasiswa terpilih dengan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan untuk menghasilkan profesional Aktuaris berkualitas yang sangat dibutuhkan untuk industri kami.”
Berdasarkan data Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), Indonesia baru memiliki sekitar 51 persen Aktuaris dari 3.000 jumlah Aktuaris yang ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri, khususnya industri asuransi baik umum maupun jiwa.[] Sampai dengan bulan Maret 2024, terdapat 532 orang yang memiliki gelar Fellow Society of Actuaries of Indonesia (FSAI) dan 285 orang yang menyandang gelar Associate of the Society of Actuaries of Indonesia (ASAI). Dengan demikian, terdapat 817 orang yang telah mengantongi gelar untuk berprofesi sebagai Aktuaris di Indonesia.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya mendorong kesiapan pelaku industri asuransi dalam meningkatkan kualitas layanan asuransi, khususnya profesional di bidang Aktuaria. Sejauh ini, OJK telah menetapkan bahwa standar praktik keuangan dalam bentuk Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 74 tentang Kontrak Asuransi akan mulai diterapkan 1 Januari 2025. Untuk itu, industri asuransi perlu memastikan ketersediaan serta kesiapan Aktuaris dalam menjalankan standar praktik keuangan saat PSAK mulai diterapkan.
Prof. Ir. Wahyu Srigutomo, S.SI., M.SI., Ph.D., Dekan FMIPA ITB, menuturkan,”Kami menyambut baik kerjasama dengan AXA Finacial Indonesia untuk ppengembangan kapasitas tenaga Aktuaris berkualitas melalui program beasiswa ini. Terutama karena program ini meliputi serangkaian kegiatan termasuk pengalaman magang di kantor AFI sekaligus pengembangan SDM hingga peluang bekerja di AFI. Besar harapan kami, penyelenggaraan beasiswa akan pendekatan inovatiif dalam penyelenggaraan beasiswa ini bisa menghasilkan tenaga Aktuaria berkualitas dan berkontribusi terhadap pertumbuhan industri asuransi Nasional.”
Kolaborasi yang menjadi program tahunan ini dimulai dengan proses seleksi Mahasiswa terbaik dari Prodi Aktuaria dan Prodi Matematika yang akan menjalani kegiatan magang di kantor AFI pada akhir semester 6. Pada akhir masa magang, Mahasiswa magang terpilih akan mendapatkan beasiswa pendidikan selama 2 semester terakhir dengan cakupan biaya akademik, biaya bulanan, serta manfaat bimbingan dan pelatihan serta ujian profesi Aktuaris.
Setelah lulus, mereka berkesempatan mengikuti program terstruktur sebagai Management Trainee (MT) selama 24 bulan dan memperoleh fasilitas pengembangan SDM seperti pembinaan karir dan pelatihan lanjutan terkait Aktuaria.
Membaca diperlukannya mencetak talenta unggul tenaga ahli di bidang desain chip untuk mendukung perkembangan industri semikonduktor Nasional, POLYTRON — Perusahaan terbesar dan terkemuka di bidang elektronik di Indonesia — dan ICDEC sukses menggelar pelatihan Desain Chip. Gelar acara yang merupakan pelatihan desain chip batch pertama yang berlangsung di Kudus dari bulan Oktober hingga Desember 2024 […]
Autoimun, penyakit yang meliputi 10% populasi dengan keterlibatan organ yang berbeda, kiranya menjadi ancaman nyata yang harus disikapi dengan langkah preventif mau pun kuratif. Autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan kawan dan lawan, sehingga menyebabkan keluhan kesehatan kronis, bahkan dapat kematian jika menyerang organ vital. Minimnya pengetahuan masyarakat di Indonesia […]
Saatnya, keindahan mewarnai desainer perhiasan, dengan dihadirkannya gelar Jewelry Design Contest oleh Brand jewelry ternama di Indonesia, oleh MIZORA Jewelry, jewelry yang menghadirkan pilihan koleksi perhiasan unik berupa cincin, anting-anting, gelang, liontin, hingga kalung. Kontes desain perhiasan bertajuk “Mizora Jewelry Design Contest – Enchanting Mixed Cut Diamonds”, terbagi menjadi dua kategori yakni Beginner dan Professional. […]