Tentu, dan tidak terkesemapingkan, mesin pengering pakaian menjadi perangkat elektronik yang banyak diandalkan keluarga di Indonesia. Keberadaan mesin pengering bersisian dengan berjalannya sebuah keluarga.
Alasannya tentu simpel mengeringkan baju merupakan kegiatan yang banyak menyita waktu dan tenaga. Sedangkan dengan bantuan mesin, penghuni rumah atau konsumen bisa melakukannya tanpa tergantung dengan keadaan cuaca dan hasilnya pun berjalan sangat cepat.
Namun tak jarang sejumlah konsumen atau penghuni rumah memilih mengeringkan secara manual karena berbagai pertimbangan, di antaranya karena beranggapan jika dikeringkan dengan mesin bisa merusak pakaian.
Berpijak dari anggapan itulah jua, dan menjawab keresahan ini, AQUA Elekronik meluncurkan FQV-105DR, mesin pengering dengan sejumlah fitur unggulan. Bukan hanya sebatas mengeringkan pakaian secara sempurna, namun juga piawai dalam merawat pakaian, serta hemat energi sehingga tagihan listrik tidak boros.
“Memahami kebutuhan konsumen, khususnya para ibu dalam mengeringkan pakaian, AQUA Elektronik meluncurkan mesin pengering FQV-105DR, dengan berbagai fitur unggulan. Tidak hanya mengeringkannya, produk ini juga didesain merawat pakaian agar tahan lama. Dan tak kalah penting hemat listrik, konsumsi daya hanya 550 watt atau setara Rp3.000 pada setiap kali penggunaan,” ujar Meiriano Ullman Head of Product Planning AQUA Elektronik Indonesia.
Fitur Unggulan FQV-105DR
FQV-105DR menawarkan beragam fitur yang dibutuhkan konsumen. Ada pun fitur yang ditawarkan:
Teknologi pompa panas yang hemat energi dan merawat pakaian. Pengering pompa panas dapat menggunakan kembali udara panas untuk mengeringkan pakaian pada suhu yang lebih rendah dan memberikan perlindungan yang lebih baik pada pakaian, sehingga konsumen dapat mengeringkan pakaian yang paling halus sekali pun. Berkat teknologi ini warna dan bentuk asli pakaian dipertahankan tanpa penyusutan.
Teknologi reversible rotating yang disematkan di FQV-105DR memungkinkan pakaian tidak terlilit dan tidak mudah lecek. Drum bekerja berlawanan arah bila diputar beberapa kali yang dapat mengguncangkan pakaian dan mengendurkannya. Cara kerja ini mencegah pakaian terlilit sekaligus menghaluskan lipatan.
Selain itu, produk ini memiliki mode anti-crease yang membantu mencegah kerutan dengan membalik dan mengibaskan pakaian secara berkala tanpa panas.
Mesin pengering ini dilengkapi fitur Sensor Dry untuk mencegah pengeringan berlebih atau sebaliknya, sehingga membantu perawatan kain dengan optimal. Sensor dapat mengidentifikasi tingkat kelembapan dalam drum dan secara otomatis menghentikan siklus ketika tingkat kekeringan optimal telah tercapai. Dengan demikian akan mencegah pakaian terlalu kering atau sebaliknya.
Perangkat elektronik hemat energi merupakan hal yang dipertimbangkan konsumen dalam memutuskan pembelian suatu barang. Nah, FQV-105DR memiliki fitur pengeringan yang kuat serta hemat energi. Pasalnya, panas bersuhu rendah di udara diubah menjadi panas yang kuat, tidak hanya mengeringkan pakaian hingga halus dan lembut, tapi juga hemat listrik dan energi. Efisiensi penghematan energi hingga 56 persen dibandingkan pengering inline tradisional.
Produk cerdas ini menggunakan sensor suhu dan kelembapan presisi tinggi. Terdapat empat suhu pengeringan untuk dipilih, sehingga menghadirkan pengalaman pengeringan yang nyaman dan sehat. Fitur ini mencakup: Menyetrika – kontrol kelembapan agar mudah menyetrika tetap lembut dan bentuknya bagus untuk dipakai; Pemakaian – jaga agar pakaian tetap lembut dan bentuknya bagus saat dipakai; Koleksi – cukup kering untuk dikumpulkan dan tahan lembap; dan Sterilisasi – efektif membunuh bakteri.
Untuk memudahkan konsumen memilih mode pengeringan sesuai kebutuhan (ironing, ready to wear, atau cupboard).
Jadi, dengan kapasitas 10 kg, mesin pengering dengan bodi metal ini memiliki pintu tempered glass (dengan penutup plastik warna gelap transparan) dipastikan membantu konsumen mengeringkan baju dalam jumlah banyak sekaligus.
“Dengan sejumlah fitur unggulan yang dibutuhkan konsumen, kami yakin FQV-105DR akan mengakhiri pencarian Ibu terhadap mesin pengering pintar,” pungkas Meiriano Ullman.
[]Andriza Hamzah
Photo Dok. EPR