Familiar dengan istilah generasi strowberi? Istilah yang banyak digunakan untuk menggambarkan generasi muda yang cenderung rapuh dalam menghadapi tekanan dan tantangan. Layaknya buah stroberi yang tampak indah tetapi mudah rusak. Mereka sering kali dikaitkan dengan kurangnya daya tahan terhadap stres, mudah menyerah saat menghadapi kesulitan, dan ketergantungan pada kenyamanan. Adalah kemampuan lifelong learning pondasi penting […]
Menyambut dan menandai Hari Kanker Dunia 2025, Yayasan Kanker Indonesia (YKI), — organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker — .menggandeng 20 Organisasi Pasien dengan menyampaikan pernyataan bersama, berkolaborasi melaksanakan misi melawan kanker dengan keragaman masing-masing.
Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP
Di acara Hari Kanker 2025, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP, mengatakan, “Tema Hari Kanker Dunia 2025 adalah UNITED by UNIQUE yang menggambarkan spirit kebersamaan dalam merayakan keberagaman pengalaman sambil bersatu dalam perjuangan melawan kanker, yang ditunjukkan dalam pernyataan bersama organisasi-organisasi pasien dalam ikrar untuk menanggulangi kanker bersama.”
Menteri Kesehatan RI, Bapak Budi Gunawan Sadikin dalam pidatonya yang disampaikan oleh Ira Octa, Ketua Tim Kerja Partisipasi Masyarakat Kemenkes RI, menyampaikan, “Upaya melawan kanker perlu mendapat perhatian dari kita semua dan ini menjadi prioritas Nasional yang perlu kita lakukan secara bersama-sama. Dalam pengendalian kanker di Indonesia, saat ini kanker telah ditetapkan sebagai salah satu dari 9 prioritas dalam rangka menurunkan angka pesakitan dan kematian sesuai dengan kebijakan yang dimiliki Pemerintah saat ini.”
Ira Octa
“Selain itu, saat ini Indonesia sudah memiliki Rencana Kanker Nasional tahun 2024-2034 sebagai acuan dalam arah serta rencana aksi penanggulangan kanker di Indonesia. Melalui rencana aksi kanker Nasional ini, diharapkan kita semua dapat mengharmonisasi derap langkah seluruh pemangku kepentingan untuk mengurangi insiden kanker, meningkatkan kesintasan, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dari mereka yang terdampak kanker. Tentunya ini sejalan dengan tema hari ini, “Bersatu dalam Keberagaman,” demikian disampaikan dalam pidato Menteri Kesehatan RI.
Sebanyak 20 organisasi pasien kanker yang melakukan penandatanganan pernyataan misi melawan kanker dengan keragaman masing-masing adalah : Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Indonesian Cancer Information & Support Center Association (CISC), Indonesia Cancer Care Community (ICCC), Love Pink Indonesia, Pita Tosca, Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI), Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI), Pita Kuning, Samudera Kasih, Geng MACAN RS Mandaya, Think Survive, Priangan Cancer Care, Makassar Cancer Care Community, Penyintas KAMPIUN YKI, Yayasan Anyo Indonesia (YAI), Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), WeCare.id, Komunitas Pink Shimmerinc, Bali Pink Ribbon.
Lima pilar dalam pernyataan bersama meliputi : 1. Berkomitmen sesuai dengan visi misi masing-masing organisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peduli kanker dan mengajak berperilaku hidup sehat. 2. Membangun kebersamaan dalam bertukar informasi, teknis dan pengalaman pada program-program preventif, promotif, deteksi dini dan suportif paliatif. 3, Sepakat untuk senantiasa bekerjasama secara kolegial/mitra dalam melaksanakan program-program yang terkait 4. Sepakat untuk memelihara kerja sama dalam semua upaya melawan penyakit kanker sesuai dengan kapasitas masing-masing. 5. Bersama mendukung dan mendorong program-program Pemerintah tentang Rencana Kanker Nasional 2024-2034 sesuai dengan kemampuan program rencana kerja masing-masing.
Tentu bernilainya Perayaan Hari Kanker Dunia 2025 ini, dilaksanakan dengan menggelar skrining kanker prostat, skrining kanker pada anak, pengecekan kesehatan, edukasi kanker usus besar, skrining risiko luka, cek kesehatan, skrining postur, talkshow seputar kanker, senam, Seni Budaya kolintang, bazaar kuliner dan bazaar karya penyintas kanker.
“Kami mendorong masyarakat agar tergerak untuk melakukan deteksi dini kanker, sebab kanker dapat disembuhkan jika ditemukan pada dan dirawat sejak stadium awal, mendorong penerapan pola hidup sehat, dan dukungan lingkungan terhadap pasien kanker melaluil kegiatan suportif,” jelas Prof. Aru Wisaksono Sudoyo.
Dalam teknologi vaksin Nusantara, penggunaan sel deindritik akan membuka lebih luas sistem pengobatan. Tidak hanya pada penanganan COVID 19 saja, tetapi juga pada penanganan penyakit lainnya. Serta akan membuka peluang Indonesia menjadi bagian dalam Dunia Kesehatan secara global. Alasannya adalah karena senjata utama dari sel deindritik itu adalah fungsi dirinya sebagai sel memori. “Kita bukan […]
Kebugaran merupakan salah satu unsur penting dalam peningkatan prestasi atlet. Terbilang, atlet yang memiliki kebugaran yang baik maka tidak akan mengalami kelelahan yang berarti, baik dalam setiap latihan mau pun dalam pertandingan. Dapat dikatakan, dan juga nyata, kebugaran merupakan sisi hulu yang penting dalam mencetak atlet berprestasi. Tentu di sana juga terdapat berbagai strategi yang […]
Anak tumbuh dan berkembang secara optimal tentu merupakan harapan dan keinginan setiap orangtua. Namun, untuk mewujudkan keinginan dapat menghadirkan putra putri yang sehat, tangguh dan cerdas, tentu perlu didukung dengan asupan gizi lengkap seimbang. Hanya saja, tak sedikit orangtua yang masih kurang mengantongi pengetahuan soal gizi anak. Dikatakan oleh Ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat […]