Bagi anak muda Indonesia, gaming kini bukan sekadar hobi, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Terlihat dari, di setiap hari mayoritas gamer berusia 16–24 tahun aktif bermain game online dengan game gratis sebagai pilihan favorit. Itu karena gaming sudah hadir sebagai sarana hiburan, sekaligus ajang berkompetisi, mengasah strategi, dan membangun komunitas yang solid di kalangan generasi muda. Dari melihat […]
Dewasa ini kesadaran masyarakat menjalankan pola hidup sehat, termasuk melakukan olahraga secara rutin semakin meningkat, termasuk di Indonesia. Setidaknya hal ini dibuktikan lewat survei terbaru dari Strava, di mana data memperlihatkan partisipasi dalam klub lari menunjukkan kenaikan menjadi 83%, sedangkan olahraga kelompok seperti bersepeda dan hiking meningkat hingga 95%.
Namun fakta ini nyatanya tidak terlepas dari semakin aktif individu dalam menjalankan aktivitas fisik, risiko nyeri otot pun menjadi bertambah.
Terutama Delayed Onset Muscle Soreness (DOMs) — nyeri otot yang muncul setelah aktivitas fisik intens akibat kerusakan mikroskopis pada serat otot. Meski pun normal dalam proses pemulihan, tapi jika DOMS tidak dikelola dengan baik.maka dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Terkait hal ini, untuk membantu mengatasi nyeri otot, OMRON Healthcare, Pemimpin global dalam Teknologi Kesehatan memahami tantangan ini, yang untuk selanjutnya menghadirkan solusi inovatif untuk nyeri dan alat pemantau kondisi fisik manusia seperti lemak tubuh, massa otot dan beberapa lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Demikian uraian penjelasan yang disampaikan Tomoaki Watanabe, Managing Director PT. OMRON Healthcare Indonesia di acara Media Experience bertema “Mengelola Nyeri dan Kesehatan Tubuh Secara Digital”, bertempat di komplek Menara Bidakara 2, Jakarta Selatan, 04 Februari 2025.
Untuk membantu mengatasi nyeri otot, OMRON Healthcare menghadirkan perangkat terapi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS). TENS adalah metode pereda nyeri yang bebas obat, non-invasif, dan dapat digunakan sendiri di rumah. Tidak seperti obat pereda nyeri, TENS tidak memiliki risiko overdosis dan minim efek samping, sehingga aman digunakan kapan saja sesual kebutuhan.
Perangkat OMRON TENS dirancang ringkas, mudah digunakan, dan praktis. Ukurannya yang kecil membuatnya bisa di gunakan bahkab dibawa ke mana saja. Mulai dari rumah, kantor, bahkan saat bepergian. Alat ini efektif untuk meredakan nyeri kronis mau pun akut akibat artritis, nyeri haid, endometriosis, nyeri lutut, leher, punggung bawah, serta nyeri otot akibat olahraga.
TENS bekerja melalui tiga mekanisme utama :
1.Menghambat sinyal nyeri sebelum mencapai otak dengan mengalirkan pulsa listrik lembut melalui kulit.
2.Merangsang produksi endorfin, yaitu pereda nyeri alami tubuh.
3.Meningkatkan sirkulasi darah dengan merangsang kontraksi dan relaksasi otot, mempercepat pemulihan.
OMRON juga menghadirkan LongLife Pads yang lembut, tahan lama, dan aman digunakan hingga 150 kali atau sekitar lima bulan dengan pemakaian harian. Bantalan ini telah diuji di laboratorium R&D untuk memastikan kenyamanan dan efektivitasnya, serta dapat dicuci dan digunakan kembali hingga 10 kali.
Demikian rincian penjelasan Fanny Himawan, Marketing Manager, Omron Healthcare Indonesia, mengenai perangkat yang dihadirkan OMRON.
Di Indonesia, OMRON menawarkan berbagai model TENS, termasuk HV-F021, HV-F311, dan HV-F013, dengan beragam mode yang dirancang untuk memberikan terapi optimal sesuai kebutuhan pengguna.
Baik untuk atlet, pecinta olahraga, atau siapa saja yang ingin mengelola nyeri dengan cara aman dan praktis, OMRON TENS adalah solusi terpercaya untuk tetap aktif tanpa terganggu rasa sakit
[]Andriza Hamzah
Photo : Ist
Keterangan Photo :
Utama : Tomoaki Watanabe, Managing Director PT. OMRON Healthcare Indonesia
