Kemudahan koneksi serta fitur voice assistant tentu juga menjadi elemen baru yang dicari konsumen. Itu mencerminkan kebutuhan konsumen akan perangkat yang tidak hanya fungsional, tetapi juga stylish dan intuitif. Untuk itulah Samsung merancang Music Frame, perangkat audio inovatif yang memadukan fungsi speaker berkualitas suara premium, dengan elemen estetika yang bisa menyatu dengan interior rumah kamu. Suaranya yang memukau dan desain […]
Dalam memperingati Hari Gizi Nasional 2024, Royco perkuat edukasi ‘Isi Piringku’ untuk berbagai tahapan usia melalui perluasan kolaborasi Program Royco Nutrimenu. Di sini terlihat betapa berartinya peran keluarga, baik ayah atau Ibu. Dan, sangat pentingnya dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan nutrisi meski umumnya Ibu atau calon Ibu, yang tentu memiliki tanggung jawab lebih besar.
Bagaimana pun pemenuhan nutrisi harus dipahami dan dimulai sedini mungkin. Karenanya, edukasi akan menargetkan wanita di berbagai tahapan usia – termasuk para Ibu dengan anak usia MPASI – melalui perluasan kolaborasi dengan sejumlah mitra strategis seperti Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care-LAZISNU) sebagai bagian dari Gerakan Keluarga Maslahat Nahdhatul Ulama (GKMNU).
Terkait indah dan menawannya dari misi ini, telah didukung Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, “Indonesia emas 2045 tidak dapat terwujud tanpa manusia yang sehat dan cerdas. Untuk itu sangat penting menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat, salah satunya melalui konsumsi makanan bergizi. Hari Gizi Nasional 2024 mengangkat tema ‘MPASI Kaya Protein Hewani untuk Mencegah Stunting’ agar praktek makanan bergizi dimulai dari keluarga, diawali dari pemahaman orangtua akan pentingnya MPASI kaya protein hewani sehingga mampu membiasakan anak makan bergizi agar bebas stunting.”
”Di Indonesia, 4 dari 10 anak usia 6-23 bulan tidak mendapat MPASI sesuai standar gizi dan berpengaruh pada meningkatnya risiko stunting pada anak di bawah 2 tahun. Oleh karena itu, edukasi dan pendampingan praktek konsumsi bergizi harus diperkuat. “Selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Unilever yang telah berkontribusi dalam upaya penurunan stunting. Semoga kolaborasi yang terbangun dapat terus bermanfaat untuk anak Indonesia yang sehat dan bebas stunting,” lanjut Budi Gunadi Sadikin.
Seperti diketahui, stunting adalah kondisi yang disebabkan kekurangan gizi kronis, ditandai dengan tinggi badan yang berada di bawah standar usia dan berpotensi menimbulkan gangguan metabolik saat anak dewasa. Berbagai upaya telah dilakukan banyak pihak hingga berhasil menurunkan prevalensi stunting menjadi 21,6% pada 2023 namun kolaborasi masih dibutuhkan untuk mencapai target pengurangan stunting menjadi 14% pada 2024.
Pada acaraPeringatan Hari Gizi Nasional 2024, bertempat di Hutan Kota by Plataran Jakarta, minggu pertama bulan Februari 2024, dengan MCNia Elvira, menghadirkan Dr. Faharuddin, SST., M.Si, Direktur Analis Dampak Kependudukan BKKBN RI, Habib Ali Hasan Al Bahar, Ketua Pengurus Pusat NU Care-LAZISNUdan Citra Kirana Pemeran dan Model, Amaryllis Esti Wijono, Direktur Nutrition Unilever Indonesia menyampaikan, sebagai brand bumbu masak andalan Ibu untuk aneka sajian lezat bernutrisi bagi keluarga, Royco terus berkomitmen mendukung Pemerintah mengatasi permasalahan malnutrisi, terutama stunting.
“Untuk itu, sejak 2019 kami menggalakkan program ‘Royco Nutrimenu’; rangkaian kegiatan edukasi yang diawali dengan Training of Trainers (ToT) kepada kader kesehatan mengenai pedoman ‘Isi Piringku’ dan inspirasi ragam resep lezat bergizi seimbang. Alhamdulillah hingga 2023, program telah menjangkau 18 juta ibu dan remaja putri secara offline dan online – termasuk 900.000 santri di berbagai wilayah rawan stunting, dan mengubah 120 juta piring keluarga Indonesia menjadi lebih lezat bernutrisi,” ujar Amaryllis Esti Wijono.
“Pencapaian penting lainnya adalah mendukung misi Kementerian Kesehatan RI untuk menyebarluaskan pentingnya MPASI bergizi seimbang dengan mendorong para ibu memperkaya pengetahuan mereka, serta menghadirkan buku resep panduan kreasi aneka masakan MPASI sesuai pedoman ‘Isi Piringku’. Berdasarkan data dari IPB University, 10 wilayah Bogor yang menerapkan program Royco Nutrimenu MPASI pada tahun lalu mencatatkan penurunan angka Anak Berisiko Stunting sebesar 37%,” sambung Amaryllis.
Kesuksesan ini merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah mitra, seperti :
BKKBN melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) : Pemberdayaan masyarakat di tingkat Desa/Kelurahan untuk pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting
IPB University : Program edukasi seputar nutrisi dan MPASI melalui kegiatan ToT kepada para Ibu dengan bayi berusia di bawah 2 tahun
PNM Mekaar melalui program Ibu Sehat Keluarga Sejahtera (BU KARSA) : Mengedukasi dan memberdayakan wanita prasejahtera agar lebih melek nutrisi
Satu langkah bernilai baik dilakukan oleh Kopitagram dengan Nutrimax Pasangin. Kolaborasi menawan kedai kopi modern dengan sebuah merek food supplement ternama di Indonesia, ini menghasilkan “Pitamin”, singkatan dari koPITAgraM dan PasangIN. Merupakan minuman kesehatan, diluncurkan di tengah wabah Covid-19 yang saat ini melanda Dunia, termasuk Indonesia, untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terutama kaum millennial. Mengenai […]
Perubahan Iklim (IPCC), laporan ilmiah terbaru dari Panel Antarpemerintah PBB memperingatkan bahwa pemanasan global bisa melampaui 1,5°C dalam kurun waktu dua dekade. Laporan ini sekaligus menegaskan bahwa bumi memanas secara cepat karena faktor manusia. Aksi yang jelas dan lebih ambisius dibutuhkan secara Internasional untuk membatasi pemanasan global pada 1,5°C dan mencapai nol emisi pada tahun […]
Perusahaan produk bergizi berbasis susu, melalui PT Frisian Flag Indonesia (FFI), melalui produk FRISIAN FLAG® Milky, Senin, 25 Juli 2022, menggelar acara final lomba mewarnai dan menggambar virtual. Lomba menawan. Terlihat dari, diikuti lebih dari 120 ribu peserta dari 1.218 Sekolah di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Tingginya antusiasme peserta membuat lomba […]