Jakarta, 18 April 2018 – Para visual artist yang berkerjasama dengan Fabelio.com telah memulai proses menggambar dan melukis diatas furniture Fabelio.com pada Jumat minggu lalu. Dalam 3 hari mereka telah berhasil menyelesaikan project mereka dan menciptakan sebuah karya yang sangat indah. Karya karya ini sangat unik dan menggambarkan inspirasi perempuan indonesia yang kuat dan punya mimpi besar. Mengenal lebih dekat dengan ketiga sosok wanita muda ini, berikut profil mereka:
Sheila Rooswitha Putri atau yang lebih dikenal sebagai Shiela Playground dilahirkan di Jakarta 21 May 1980 dan merupakan lulusan Design Komunikasi Visual, Universitas Trisakti, Jakarta. Berikut adalah beberapa pengalaman bekerja dari Sheila Playground; Tahun 2000- sekarang, Sheila bekerja sebagai Freelance illustrator, Comic Artist, Mural Artist & Guru Seni.
Sesudahnya di 2002- 2008, Sheila bekerja sebagai freelance artis di film Layar Lebar (Arisan, Jomblo, Cinta Silver, Alexandria, Jakarta Undercover, Lovely Luna, Perempuan Punya Cerita, dll) dan untuk TV komersial di beberapa rumah produksi. Sheila juga telah menerbitkan beberapa buku seperti Komik Jakarta, Mengintip Metropolitan (2014), Kredit (2015), Komik Jakarta 2, Melihat Jakarta (2016), Komik untuk Ibu (2016), & Kanan Kiri Jakarta (2017) dan beberpa karya lamanya.
Diela Maharanie perempuan kelahiran 8 Oktober, 34 tahun yang lalu, berawal dengan bakat dan passion-nya dalam menggambar, maka jadilah Diela seorang ilustrator yang memiliki kemampuan dan sensitifitas lebih untuk menciptakan karya unik. Misalnya, ia memanfaatkan keahliannya menjahit dan menyulam, untuk membuat karya lukis dengan sentuhan bordir.
Karya ilustrasinya berciri khas tokoh perempuan, dengan warna cerah, ceria, dan berani, segar dengan sentuhan jiwa muda, terlihat bebas, dinamis dan inspiratif, menjadikan daya tarik tersendiri bagi penikmatnya. Kini, Diela terus fokus berkarya di dunia seni ilustrasi, hingga sukses menorehkan namanya melalui berbagai pameran di luar negeri, antara lain; Kopi Keliling 2,3 & 5, Kopi Keliling, Jakarta (2011), Multiversal Miami, Miami USA (2011), Deviantartdash, SXSW (2011), Get Freaky Exhibition, Hongkong, London, Paris (2012) dan banyak lagi.
Sejak tahun 2009, Lala Bohang, yang merupakan lulusan dari jurusan Arsitektur Universitas Parahyangan ini telah berpartisipasi pada beberapa pameran kelompok di Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta, Darmstadt (Jerman) dan Sydney (Australia). Pada tahun 2013, Lala melakukan pameran pertama di Lir Space, Yogyakarta. Lalu, di tahun 2014, Lala menggelar pameran keduanya, yaitu The Museum of Forbidden Feelings di Qubicle Centre, Jakarta, yang menggunakan metode kolektif.
The Book of Invisible Questions (2017, Gramedia Pustaka Utama) adalah buku ketiga yang ditulis oleh Lala setelah buku keduanya yang berjudul The Book of Forbidden Feelings (2016, Gramedia Pustaka Utama) mendapat tanggapan yang baik dari para pembaca. Lala juga melakukan kolaborasi dengan beberapa brand dan organisasi antara lain , Jakarta Creative Hub, Wahana Visi Indonesia, TEDxJakarta, Asian Games 2018, Kompas, Tokopedia dan beberapa lagi.
Fabelio.com akan menjual karya tersebut dengan harga special namun tetap terjangkau dan seluruh hasil penjualan akan disumbangkan kepada Yayasan yang bergerak dibidang pemberdayaan perempuan, yaitu KOWANI, dan berharap digunakan sepenuhnya untuk memberdayakan perempuan Indonesia.
Karya seni ini dapat dilihat di showroom Fabelio.com di Senayan City tanggal sampai tanggal 30 April 2018 dan periode pembelian berlangsung dari tanggal 1 sampai dengan 13 Mei 2018.sehingga, dapat dibeli secara online melalui website wwww.fabelio.com maupun langsung datang ke showroom Fabelio di senayan city.
Dyah
Foto: Dok. Fabelio