Photo

Cerita Dibalik Proses Pertunjukan “Bunga Penutup Abad”

Reza Rahardian, Happy Salma dan Sabia berfoto bersama dalam acara ‘Behind The Scene’ Pementasan Teater Bunga Penutup Abad Dalam Rangka Pameran ‘Namaku Pram’ yang diselenggarakan di Galeri Indonesia Kaya.​ (18/04)

Banyak sekali kisah dan perjuangan dalam menjalani proses latihan saat itu, “Kalau shooting film mungkin tidak serumit ini, untuk mementaskan teater kami harus berlatih vokal dan menghafal skrip yang sangat panjang. Tapi kami menjalaninya dengan suka cita” ujar Reza Rahardian

Reza juga berharap nantinya ada yang membuatkan film yang diambil dari salah satu karya Pramoedya Ananta Toer.

Penikmat seni dapat menyaksikan mini pameran “Namaku Pram” di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia pada tanggal 17 April – 2 Mei 2018 mendatang, sedangkan pameran yang menampilkan lebih banyak catatan dan arsip Pram ini juga dapat dilihat di Dia.Lo.Gue Kemang pada 17 April – 20 Mei 2018.

Namaku Pram: Catatan dan Arsip merupakan sebuah pameran yang menampilkan barang-barang keseharian Pram dan kegiatannya yang suka sekali mencatat dan mengarsipkan segala sesuatu. Pameran ini tercetus setelah suksesnya penyelenggaraan pementasan Bunga Penutup Abad di tahun 2016 dan 2017 silam. Naskah pementasan yang diprakarsai oleh Titimangsa Foundation dan didukung Bakti Budaya Djarum Foundation ini, merupakan adaptasi dari novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer.

Dyah

Foto: Dok. Endah and Team

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *