Goodlife

Bermakna Baik dan Pentingnya Kurikulum Literasi,Adalah …………….

Literasi adalah tentang upaya memperoleh dan mengolah informasi. Di era digital saat ini memperoleh informasi tidaklah sekadar kemampuan membaca dan menulis tetapi juga melibatkan pemahaman dan komunikasi yang kompleks melalui berbagai media.

Meski pun demikian membaca buku tetaplah upaya memperoleh dan mengolah informasi yang paling utuh. Maka mendorong minat anak untuk membaca buku dirasakan semakin menjadi tantangan di tengah derasnya informasi dari berbagai format digital.

Tak lepas, implementasi kurikulum literasi di berbagai jenjang Pendidikan merupakan tantangan dan kesempatan yang besar. Berbagai kebijakan dan strategi yang diadopsi harus mampu menjawab kebutuhan Siswa di zaman digital ini, di mana informasi tersebar luas dan cepat.

Jadi di sinilah juga betapa pentingnya dan bermakna baik diskusi publik mengenai implementasi kurikulum literasi yang berkualitas dan relevan.

Terkait dan berangkat dari sana, dan dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional, jatuh pada 8 September, diselenggarakan Festival Literasi yang bertujuan memberikan ruang bagi para Pendidik, khususnya di Jakarta Timur, dalam menemukan inovasi baru untuk pengembangan literasi.

Agenda pertama dari Festival Literasi ini adalah Diskusi Publik yang mengangkat tema “Implementasi Kurikulum Literasi di SD & SMP” yang akan melibatkan para ahli sebagai pemantik untuk mengevaluasi dan memperbaiki implementasi kurikulum literasi.

Acara bertujuan untuk mengevaluasi dan memperbaiki implementasi kulrikulum literasi di Pendidikan di Tanah Air, melibatkan Pendidik, pembuat kebijakan dan ahli literasi. Dari sana maka kita akan membahas tantangan yang ada, untuk kemudian mencari solusi dan mengembangkan rekomendasi untuk memastikan kurikulum literasi yang efektif dan relevan.

Kutipan Andi Bachtiar selaku Ketua Yayasan Pustaka Kelana “Literasi adalah fondasi penting untuk memahami dan beradaptasi disituasi yang kompleks. Dengan adanya Festival Literasi ini, kami mengajak kolaborasi antara Pendidik, orangtua dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang terus mendukung berkembangnya keterampilan kritis serta kompetensi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di masa depan”

Tentu diharapkan, melalui dialog ini kita dapat memperkuat fondasi Pendidikan literasi untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantang masa depan dengan keterampilan yang memadai.

Di acara yang menawan ini, Pemantik Pertama yaitu Ibu Farida Farhah, M.SI, akan membahas secara mendalam terkait wawasan literasi dan regulasi yang relevan saat ini, serta memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai kerangka kerja literasi saat ini. Pendekatannya akan menyoroti pentingnya literasi sebagai pilar pendidikan yang mendukung perkembangan keterampilan abad ke-21.

Sementara, Bapak Agung Cahya Karyadi, S.Pd., M.Pd., akan berbagi inovasi menarik dalam literasi yang dapat diterapkan. Dengan pendekatan yang menyenangkan, beliau akan menunjukkan bagaimana cara membangkitkan minat baca siswa melalui metode yang interaktif dan kreatif, sehingga pembelajaran menjadi pengalaman yang lebih menarik.

Sedangkan, Ibu Shinta Kurniawati, S.Pd., akan memberikan gambaran ideal tentang penerapan literasi di sekolah. Dengan penekanan pada praktik terbaik dan strategi yang efektif, beliau akan membagikan tips praktis untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan literasi siswa.

Tentu sangat diharapkan diskusi ini dapat memberi wawasan yang langsung diterapkan oleh para Pendidik yang hadir dalam acara Diskusi Publik.

Selain itu, ada kegiatan storytelling yang melibatkan Guru, Siswa, dan orangtua. Kegiatan ini akan dipandu oleh narasumber Tristan Terence Mahogra & Friend, yang akan mengajarkan teknik bercerita yang menarik dan interaktif. Melalui sesi storytelling, peserta akan belajar bagaimana menghidupkan cerita dan membangun imajinasi, sekaligus memperkuat hubungan antara orang tua dan anak dalam proses pembelajaran. Keterlibatan aktif seluruh keluarga diharapkan dapat menumbuhkan minat baca dan meningkatkan keterampilan literasi anak.

Berlanjut, Workshop musik dan literasi oleh Alvina Hendradi dan Ali Akbar Sugiri dari DAYA Indonesia Perfoming Arts Academy, Sekolah Seni Pertunjukkan Tari, Musik dan Drama yang didirikan oleh Prof. DR. Tjut Nyak Deviana Daudsjah D.TH., A.Mus.D, yang memperkenalkan metode baru kepada para Guru tentang bagaimana mengaitkan literasi dengan seni musik, menciptakan suasana pembelajaran yang lebih kreatif dan menyenangkan.
Prospek dari kegiatan ini sangat positif, terutama dalam meningkatkan kualitas literasi di sekolah-sekolah. Para Guru akan mendapatkan wawasan baru yang dapat diterapkan langsung dalam proses pembelajaran, meningkatkan minat dan kemampuan literasi Siswa.
Tentu kian pentingnya, keterlibatan orangtua juga berpotensi memperkuat peran mereka dalam mendukung Pendidikan literasi anak di rumah.
Yayasan Pustaka Kelana sebagai penyelenggara, memiliki peluang untuk memperluas jangkauan dan menjadi mitra strategis Pemerintah dalam pengembangan program literasi berkelanjutan.

[]Andriza Hamzah/Nieke
Photo Dok. YPK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *