Terjadi, lonjakan minat wisatawan mancanegara ke Yogyakarta dan Surakarta pada bulan November 2025, yang bertepatan dengan “Wonderful Indonesia Wellness Festival”. Demikian catatan Agoda, platform perjalanan digital. Tentu menjadi catatan tersendiri yang menawan. Wisatawan asal Korea Selatan menunjukkan peningkatan pencarian akomodasi tertinggi, melonjak lebih dari sebelas kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Tren ini menyoroti tingginya ketertarikan terhadap […]
Jakarta – Beberapa faktor yang dapat memberi efek buruk pada kulit, di antaranya berlama berada di bawah pancaran sinar matahari, kurang tidur, asupan atau konsumsi makanan tidak sehat, kurang berolah-raga, dan lalai atau pemilihan perawatan kulit yang tidak tepat.
Juga, proses penuaan tak bisa ditunda dan tidak mungkin Anda terlihat muda selamanya. Tetapi, garis-garis kerutan di wajah dapat dicegah.
Kesemua masalah kulit dapat diatasi dengan beberapa langkah. Dan, Anda bahkan terlihat segar.
Peduli dan menjaga kesehatan kulit, kini memanglah tidak lagi hanya didominasi kaum Hawa. Tapi, pria pun — bahkan — sudah semakin banyak yang peduli. Tak lepas, kulit sehat dan terjaga kebersihannya, dapat memencarkan pesona tersendiri, dan membuat seseorang semakin percaya diri.
(ki-ka) Frederic Johnson, Oriflame Vice President of Indonesia – Rossa, NovAge Brand Ambassador Oriflame Indonesia -Tussy Inggriani, dr. Eddy Karta, Sp. KK, Dermatologist
Menariknya dari masalah kulit, pria lebih banyak memiliki kabar baik. Demikian dikatakan dr. Eddy Karta, Sp. KK, Dermatologist, pembicara di acara bertajuk “Perawatan Kulit Mutakhir, Dirancang Khusus untuk Pria”, yang diselenggarakan Oriflame, bertempat di Immigrant The Dining Room, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Bila dikatakan kulit wajah pria berbeda dengan kulit wajah wanita, disebabkan oleh testoteron yang menjadikan kulit wajah pria lebih tebal, lebih memiliki daya tahan, memiliki kemampuan untuk menumbuhkan bulu di area wajah, dan tingkat produksi keringat relatif tinggi.
Hormon ini juga meningkatkan produksi sebum sehingga membuat kulit pria cenderung berminyak dan memiliki pori-pori besar.
Faktor unik lainnya adalah, memanglah kulit wajah pria memerlukan energi, karena tanpa energi, penampilan yang tampak awet muda secara perlahan akan memudar sebelum waktunya dan tanda-tanda penuaan mulai tampak.
Nah, kabar baiknya, tanda-tanda penuaan pada kulit wajah pria muncul cenderung lebih lambat dibandingkan dengan kulit wajah wanita.
“Pria dengan memiliki kelebihan itu, maka menginjak usia 20 tahun sudah perlu memakai tabir surya, bahan alami untuk merawat kulit. Paling penting yang diperlukan adalah anti oksidan, yang berfungsi dapat mencegah infeksi akibat radang,” dr. Eddy Karta, Sp. KK., menambahkan penjelasan mengenai kulit pria.
Di acara bincang kesehatan kulit, sekaligus peluncuran rangkaian produk baru Oriflame untuk pria, NovAge, yang menghadirkan Frederic Johnson, Oriflame Indonesia Representative, penyanyi Rossa, sebagai NovAge Brand Ambassador Oriflame Indonesia, Tussy Inggriani, Product Specialist Oriflame Indonesia menyampaikan,”Berdasarkan fakta di atas, para peneliti terkemuka di Oriflame terinpirasi untuk menciptakan NovAge Men. Adapun keunggulan produk ini terletak pada kandungan, bahan alami terbaik. Oriflame mempunyai teknologi skin care terbaik.”
‘Parno’, penggalan kata dari Paranoid atau Paranoia, bakal disandang oleh orang yang berperilaku : curiga terhadap orang di sekitarnya, bahkan pasangan hidupnya, secara berlebihan. Dan, tanpa alasan. Prof. Dr. Zakiah Daradjat dalam bukunya bertajuk,”Kesehatan Mental”, paranoia dipaparkan sebagai salah satu penyakit jiwa, penyakit ”gila kebesaran” atau “gila menuduh orang”. Penyakit ini tidak banyak terjadi, dan […]
Pada pasien kanker payudara metastatis, setelah menjalani pengobatan dan perawatan, memengaruhi pola hidup dan kualitas hidup mereka. Ada pun tantangannya, kondisi fisik dan psikis yang tidak sama lagi, bahkan setelah dinyatakan sebagai survivor atau penyintas kanker. Lantas, bagi survivor kanker payudara, apakah menjadi harus berhenti berkarya? Dalam acara webinar diskusi media bertajuk “Haruskah Survivor Kanker […]
Permasalahan stunting menjadi kritis dalam konteks generasi maju, terutama dalam wawasan menuju Generasi Emas 2045, karena dampaknya merugikan pada perkembangan fisik dan kognitif anak-anak yang seharusnya membentuk pondasi kualitas sumber daya manusia. Stunting tidak hanya menghambat potensi individu, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang pada pertumbuhan ekonomi dan kemajuan Negara. Beriring perayaan Hari Kesehatan Nasional […]