Perjalanannya, dan kekinian. Di tengah arus kehidupan modern yang serba cepat dan terkoneksi, Samsung menyuguhkan inovasi yang mengubah cara kita memandang peralatan rumahtangga. Seiring berkaitan momen peringatan World Refrigeration Day 2025, yang menyoroti peran penting pendinginan dalam kehidupan modern, Samsung menegaskan komitmennya terhadap inovasi yang tidak hanya memberikan kenyamanan dan hidup yang lebih praktis, tapi […]
Kehadiran anak merupakan amanah dan anugerah dari Sang Maha Kuasa. Kehidupan pasangan dalam perkawinan akan disempurnakan dengan kehadiran buah hati.
Hal ini jugalah yang dialami pasangan Jacobus Dwihartanto dan Caroline.
Kehidupan perkawinan mereka lengkap dengan kehadiran bayi cantik, yang kemudian dinamai Maria Priscilla Dwihartanto, pada 14 Mei 1997.
Ia lahir setelah orangtua yang menantikannya selama 3 tahun. Priscilla tumbuh sehat dan sangat ceria.
Anak ini tumbuh dalam cinta utuh keluarga, seperti halnya keluarga-keluarga muda lainnya. Priscilla pun menjalani kehidupannya dengan tahapan-tahapan yang membahagiakan, mulai dari masa kanak-kanak, masa di sekolah dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Priscilla sangat menikmati masa sekolahnya itu. Ia bergaul dengan banyak teman dan bangga dengan sebutan ‘Sanurian’, karena SD hingga SMP dihabiskannya di Santa Ursula yang cukup terkenal di Jakarta.
Ia dikenal sebagai anak berprestasi, baik secara akademis maupun di non-akademis. Guru dan teman-temannya menilai, Priscilla memiliki kedewasaan yang menonjol, dengan kematangan dalam sikap dan pemikiran.
Priscilla merupakan anak periang dan aktif, yang sangat menyukai olahraga, musik dan modern dance. Priscilla juga menaruh perhatian besar pada fashion dan sering ikut berbagai lomba.
Ia tumbuh menjadi anak yang sempurna, yang dibanggakan orangtua, guru dan teman-temannya. Hingga suatu ketika, sebuah berita mengagetkan harus mereka terima.
Pada 2011, Priscilla menerima vonis dokter. Ia dinyatakan menderita kanker otak. Berita itu diterimanya, setelah Priscilla mengalami gangguan kesehatan dan keseimbangan badan yang mulai menurun secara signifikan.
Hari-hari jadi terasa panjang. Sejak vonis itu, Pricilla menerima pengobatan, yang membuat Ayah dan Ibunya pun menanggung penderitaan itu bersama. Selama 17 bulan, Priscilla dan orangtuanya beberapa kali ke Singapura untuk menyembuhkan penyakitnya.
Namun apa daya, Priscilla berpulang kepada Sang Pencipta, setelah melalui perjuangan melelahkan. Duka bagi orangtua, guru, dan teman-temannya.
Ayah Pricilla, tentu mengalami duka akibat kehilangan puterinya itu. Namun ia segera terpanggil untuk mengisahkan ceritanya kepada dunia tentang perjuangan hidup seorang Priscilla.
Masih di tengah rasa tak percaya akibat kehilangan seorang anak, Jacobus Dwihartanto menyelesaikan buku perdananya, ‘Priscilla, My Beautiful Fighter.
“Priscilla, Pejuangku yang Cantik”, begitulah judul bukunya. Kisah tentang anak cantiknya yang berjuang di 17 bulan terakhir hidupnya untuk menaklukkan kanker yang dideritanya.
Atas buku yang ditulis dan diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama, ini Jacobus Dwihartanto mengatakan, “Saya merasa terpanggil dan antusias dapat meluncurkan ‘Priscilla, My Beautiful Fighter’. Tujuannya, untuk menginspirasi para orang tua dalam menghadapi cobaan hidupnya, terutama memiliki sang buah hati yang divonis penyakit menakutkan. Saya ingin berbagi mengenai perjalanan hidup saya sebagai orang tua khususnya Ayah walaupun di hati merasa sakit tetapi harus tetap bangkit untuk keluarganya dan tetap memberi semangat dan tetap harus mengambil alih kepemimpinan. Saya dipercayakan oleh Tuhan untuk memimpin mereka melalui perjalanan yang panjang. Dan saya harus menjalaninya dengan kegembiraan yang masih tersisa untuk dibagikan, kegembiraan yang masih ada di tengah kegetiran, kepahitan dan kedukaan hidup.”
Lebih lanjut Jacobus Dwihartanto mengatakan,”Saya berharap para orang tua dapat mengambil peran penting dalam perjuangan penyembuhan anak-anak mereka. Jangan ada kata menyerah dan semoga buku ini dapat dinikmati oleh para pecinta buku dan semakin memperlengkap khazanah buku Tanah Air”.
Sebuah acara menawan paling dinanti, McDonald’s Junior Futsal Championship segera hadir kembali, dan tahun ini diselenggarakan untuk yang kesembilan kalinya. Merupakan salah satu acara tahunan McDonald,s berupa kompetisi futsal untuk anak-anak Sekolah dasar, yang didukung oleh BOBO, media anak Kompas, ini akan berlangsung di Jakarta, Bandung dan Surabaya, di setiap hari Minggu mulai 20 Oktober […]
Tak henti melakukan inovasi. Menginjak tahun yang ke-25, Dekkson, brand architectural hardware khususnya aksesoris pengunci pintu dan jendela, senantiasa berinovasi, baik dalam pengembangan produk, maupun dalam hal pendekatan-pendekatan marketing. Berujung, berhasil mendominasi dan menguasai market share di kategori kunci pintu dan jendela. Dari yang dipetik sepanjang 25 tahun, cukup memukau, Dekkson berkesempatan mendapatkan penghargaan Indonesia […]
Jakarta, 6 April 2018 – Vaseline, salah satu merek perawatan kulit mengumumkan bahwa Indonesia telah menjadi bagian dari misi global untuk memperbaiki kulit dan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan di seluruh dunia melalui penyelenggaraan perdana “Vaseline Healing Project” yang telah sukses digelar di Kabupaten Bangkalan, Madura bulan Januari lalu. Sebagai lanjutannya, program ini akan kembali […]