Untuk para orangtua – utama – para Ibu, perlu memerhatikan data Nielsen dari survei Brand Health Tracking mengenai Formula Bayi dan Formula Lanjutan (IFFO) tahun 2015 lalu.
Angka menunjukkan, dari 46% respondennya yang menyatakan kebutuhan mereka akan air khusus untuk melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, sebesar 65% di antaranya menyatakan bahwa bayi memerlukan air minum yang lebih natural dan alami.
Selain alasan tersebut, alasan lainnya adalah karena pencernaan bayi masih lemah (32%) dan air minum memiliki peran penting untuk membantu tumbuh kembang bayi (30%). Dan dirincikan, tumbuh kembang yang optimal diperlukan selama periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK).
Dari sanalah juga kiranya terjalin ikatan kerjasama antara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Kalbe Nutritionals, yang kemudian menggagas kampanye “Dukung Kemurnian Nutrisi Anak Sejak Dini”.
Dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical Kalbe Nutritionals menjelaskan, “Air yang ideal digunakan sebagai pelarut susu atau makanan pendamping ASI adalah air demineral atau bebas mineral. Karena tidak akan mengubah kemurnian nutrisi yang terkandung dalam komposisinya. Sedangkan melarutkan susu atau makanan pendamping ASI dengan air mineral, berpotensi meningkatkan kandungan mineralnya sehingga komposisi nutrisinya menjadi tidak sama lagi atau berubah.”
Muliaman Masyur menambahkan keterangannya, dalam konteks air minum sehari-hari, air demineral atau bebas mineral sangat aman karena berbagai kandungan mineral yang dibutuhkan tubuh, juga dapat diperoleh dari makanan yang dikonsumsi.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melalui perwakilannya Dr. Fery Rahman, MKM selaku Wakil Sekretaris Jendral PB IDI menyampaikan, “Merujuk pada data dari WHO tahun 2003, kontaminasi makanan (termasuk air minum) oleh agen mikroba adalah salah satu penyebab utama diare pada bayi dan anak kecil.”
Dr. Fery Rahman melanjutkan keterangannya,”Kemudian, panduan WHO tahun 2005 (Nutrients in Drinking Water. Water, Sanitation and Health Protection and the Human Environment. Chapter 13) mengenai Nutrisi dalam Air Minum menyatakan bahwa kandungan mineral dari air mineral yang digunakan untuk melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, secara signifikan dapat mengubah dan menambahkan kandungan mineral pada susu atau makanan pendamping ASI”.
Untuk air mineral, bisa menjadi pilihan terbaik, Morinaga Heiko+ Water, merupakan air mineral inovasi terbaru dari Kalbe Nutritionals dan Morinaga Research Center Jepang yang telah berpengalaman mendukung nutrisi dan kesehatan keluarga selama lebih dari 100 tahun.
Heiko+ Water, untuk menghasilkan kualtas air murni terbaik : bebas bakteri, steril dan higienis, diproses melalui 8 tahapan proses untuk menghasilkan kualitas air murni terbaik. Tidak kalah pentngnya, Heiko+ Water juga telah memenuhi standar BPOM, SNI dan memiliki sertifikat halal LPPOM MUI.
Sejalan dengan gerakan Bebas Plastik yang sedang digalakkan masyarakat dan pemerintah, Morinaga Heiko+ Water turut mendukung penyusutan limbah plastik dengan kemasan botol yang bebas BPA (bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan botol dari plastik) dan bisa didaur ulang
Helly Oktaviana, Senior Group Business Unit Head For Kids Nutrition menjelaskan, “Bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kalbe Nutritionals menggagas kampanye Dukung Kemurnian Nutrisi Anak Sejak Dini melalui pemilihan air yang tepat untuk yang terkasih, seperti air bebas mineral dan bakteri yang dapat digunakan sebagai pelarut susu atau makanan pendamping ASI, yang diharapkan mampu melindungi nutrisi makanan anak dengan tidak merubah komposisi susu dan makanan pendamping ASI yang sudah dibuat sesuai dengan standar BPOM”.
Sebagai inovasi terbaru dari Kalbe Nutritionals dan Morinaga Research Center Jepang, Morinaga Heiko+ Water hadir untuk mendukung Bunda Indonesia dalam memastikan asupan nutrisi terbaik untuk keluarga dan buah hati, untuk kelak bisa membangun generasi platinum.
[]Andriza Hamzah
Bahan tulisan & Photo : EPR