Terbilang banyak yang masih memandang golf sebagai olahraga eksklusif yang ribet dan mahal. Karena, di label “rich man’s sport” butuh tas, strik, sepatu khusus, serta antrean biaya untuk keanggotaan atau sewa lapangan. Padahal, layaknya olahraga santai populer lainnya seperti biliar atau bowling, yang di akhir pekan atau sore bisa dijadikan hiburan ringan dengan biaya relatif […]
Di tengah kasus pandemi COVID-19 yang terus meningkat, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)
melaksanakan dan mewujudkan program
menawan, “SAFE STEPS Kids”.
Merupakan perpanjangan program utama “SAFE STEPS” oleh Prudence Foundation yang
telah lebih dulu diluncurkan sejak 2014 dan terdiri dari serangkaian kiat-kiat
praktis untuk bertahan hidup dalam keadaan darurat atau situasi bencana.
Melalui program dari hasil kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), yang berupa kesiapsiagaan anak terhadap Pertolongan
Pertama serta pencegahan COVID-19, di tahun ini dilaksanakan pelatihan terhadap
1.000 siswa Sekolah Dasar di wilayah Jakarta dan Depok, secara online.
Nini
Sumohandoyo,
Sharia, Government Relations and
Community Investment Director Prudential Indonesia, menjelaskan “Dunia anak
adalah Dunia yang penuh dengan kreativitas, kebebasan, dan imajinasi. Hanya
saja, sikap spontan keseharian anak-anak, tanpa disadari seringkali berpotensi
membahayakan. Terlihat dari faktanya, sebanyak 77,4% anak Indonesia usia 5-14
tahun mengalami cedera ketika beraktivitas di rumah, Sekolah dan lingkungan
sekitarnya. Untuk itulah, melalui
edukasi “SAFE STEPS Kids”, kami ingin mempersiapkan anak menghadapi berbagai
skenario darurat yang dapat terjadi sewaktu-waktu, khususnya cedera pada
tubuh.”
Lebih dari itu menawannya dari program “SAFE STEPS Kids”, yang merupakan bagian dari inisiatif Community Investment Prudential Indonesia pada pilar Kesehatan dan Keselamatan, ini juga memberikan pengetahuan mengenai COVID-19.
“Kedua materi edukasi
pun kian relevan di tengah situasi adaptasi kebiasaan baru sekarang, dan dapat
menjadi bekal bagi anak-anak menjelang dibukanya kembali kegiatan belajar
mengajar di sekolah,” Nini Sumohandoyo menambahkan.
Sudirman
Said,
Sekretaris Jenderal PMI mengungkapkan, “Edukasi pertolongan pertama merupakan
agenda rutin yang kami lakukan. Dengan menguasai keterampilan pertolongan
pertama secara memadai, sangat besar manfaatnya. Selain dapat menyelamatkan
nyawa sendiri juga orang lain. Data menunjukkan, luka akibat
irisan/robekan/tusukan yang dialami 18,4% anak usia 5-14 tahun dapat
menyebabkan pendarahan atau infeksi lebih lanjut yang mengancam jiwa, jika
tidak segera ditangani dengan tepat.”
Pendekatan pengajaran “SAFE STEPS Kids”
dengan metode interaktif, santai, dan kaya informasi ini terbukti sukses.
Hampir semua anak yang ikut serta (90%) menyatakan edukasi yang diberikan
menarik, bermanfaat, dan disampaikan secara jelas. Bahkan ada seorang anak yang
langsung mempraktikkan materi ajar mengenai luka bakar untuk menolong Ibu-nya.
Program “SAFE STEPS Kids”, yang tahun ini dirancang dengan menggunakan
karakter animasi yang disukai anak dari Cartoon
Network seperti ‘The Powerpuff Girls’ dan ‘We Bare Bears’ dilaksanakan
secara virtual selama
September–Oktober 2020 di 10 Sekolah Dasar di wilayah DKI Jakarta dan Depok.
Ada pun materi pertolongan pertama yang
diajarkan antara lain adalah mengatasi tersedak, luka bakar, luka berdarah, dan
patah tulang. Seluruh siswa juga diberikan Education
Kit, berisi permainan interaktif seperti, acak kata, tebak gambar, buku
mewarnai, melengkapi poster, dan tebak kata.
Khusus untuk materi COVID-19, disediakan pula
materi yang dikemas dalam bentuk lagu agar lebih mudah diingat anak. Selain
itu, materi edukasi ini juga dapat diakses dalam bentuk games interaktif melalui website PMI.
“Besar harapan kami program “SAFE STEPS Kids”
dapat membentuk anak tumbuh sebagai sosok yang mandiri untuk merawat diri
mereka sendiri dan mampu membantu orang lain ketika dibutuhkan,” tutup Nini
Sumohandoyo.
23 April 2019 @ Suasana Restaurant, Aston Hotel – Jakarta Selatan Bencana alam yang terjadi di pulau Lombok, Palu serta Donggala, yang telah menyebabkan banyak kerugian dan meninggalkan duka mendalam, kini masa krisis bencana telah terlewati. Meski begitu, banyak masyarakat setempat masih membutuhkan dukungan untuk membangun dan mengembalikan kehidupan seperti sedia kala. Dan proses pemulihan […]
Berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan LSM lokal, gerakan ini targetkan 2.000 masjid yang dimulai sejak bulan Ramadan Jakarta – Menyambut Ramadan 1439 H, Unilever Indonesia kembali meluncurkan Gerakan ‘Bersih-Bersih Masjid’ hari ini di Masjid Istiqlal, Jakarta. Di tahun kedua ini, Unilever dan DMI menggandeng lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal untuk melibatkan marbut masjid dan […]
Menurut survei yang dilakukan oleh para ilmuwan LIPI, saat ini — hanya — 6,5% Terumbu Karang di Indonesia yang kondisinya dapat dikatakan sangat bagus, sedangkan 36% Terumbu Karang berada dalam kondisi yang buruk. Kiranya tak bisa diabaikan. Kerusakan Terumbu Karang disebabkan pencemaran sampah di laut, perubahan iklim global, dan juga terdapat 2 zat kimia yang […]