Menyambut dan
bertepatan Hari Lahir Pancasila yang
jatuh pada tanggal 1 Juni, PT Unilever
Indonesia, Tbk. (Perusahaan)
mengumumkan penunjukkan Hernie Raharja,
Director of Foods and Refreshments, menjadi Chairman dari Dewan
Kesetaraan, Keberagaman, dan Inklusi (Equality, Diversity, and Inclusion
Board—ED & I Board) Perusahaan.
Melalui ED & I
Board Unilever Indonesia, di bawah kepemimpinan Hernie Raharja, diluncurkan
serangkaian komitmen baru dalam tiga pilar yaitu: Kesetaraan Gender, Kesetaraan
untuk Penyandang Disabilitas, dan Penghapusan
Diskriminasi dan Stigma.
Rangkaian komitmen ini
menjadi panduan upaya jangka panjang Unilever Indonesia dan semua brandnya dalam memainkan peran
mewujudkan masyarakat yang toleran dan
inklusif.
“Hari Lahir Pancasila
menjadi pengingat bahwa kemajemukan Indonesia dijalin menjadi satu oleh dasar Negara
yang secara holistik merangkum
pandangan, ideologi, dan falsafah hidup Bangsa ini. Sejak mulai beroperasi di
Indonesia 87 tahun yang lalu, kami sepenuhnya sadar bahwa semua pihak, termasuk
Unilever Indonesia memiliki peran dalam membangun masyarakat yang toleran dan inklusif,” kata Hernie Raharja.
Lanjutnya,“Melalui
berbagai program, kami, Unilever Indonesia telah mencapai berbagai progress.
Namun fokus kami sekarang adalah untuk terus mewujudkan komitmen kami ke
tahapan selanjutnya.”
Ada pun Komitmen ED
& I terbaru dari Unilever Indonesia yang baru diluncurkan adalah :
Kesetaraan
Gender
Mencapai kesetaraan gender di semua level manajerial pada tahun 2025. Dengan memberikan training Bystander Intervention
(Intervensi Pelecehan) untuk 4.000 perempuan garis depan operasional Perusahaan
di seluruh Indonesia, hingga tahun 2025
Kesetaraan
untuk Penyandang Disabilitas
Memastikan 100%
fasilitas kantor Unilever Indonesia memiliki akses untuk individu dengan
disabilitas pada tahun 2025. Dengan memberikan beasiswa Universitas penuh untuk
5 orang pelajar dengan disabilitas di
Universitas terbaik pada tahun 2025
Penghapusan diskriminasi dan stigma
Iklan yang lebih
inklusif dari semua brand Unilever Indonesia pada tahun 2022, memperbanyak inisiatif di dalam Perusahaan guna meningkatkan nilai
toleransi dan menghapuskan diskriminasi
Rangkaian komitmen
terbaru Unilever Indonesia tersebut, jelas Hernie Rahaja, sejalan dengan strategi Unilever Compass yang
mana salah satu tujuannya adalah menciptakan Dunia yang lebih toleran dan
inklusif.
“Tentu pengejawantahan
strategi dan komitmen Compass tersebut selalu menyesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat di Negara-Negara tempat Unilever beroperasi, termasuk di
Indonesia. Sesuai dengan semangat #MariBerbagiPeran yang telah diusung Unilever
Indonesia melalui berbagai inisiatif, kami percaya bahwa Indonesia yang lebih
toleran dan inklusif dapat tercipta melalui kolaborasi yang lebih erat dengan
berbagai pihak. Untuk itu, kami akan terus menjalin kerja sama dengan
Pemerintah dan sejumlah organisasi yang memiliki misi sejalan menghidupkan Pancasila
dalam tindakan, bersatu untuk Indonesia tangguh,” tutup
Hernie Raaharja dengan mengutip tema
dari Hari Lahir Pancasila 2021.
[]Andriza Hamzah
Photo
: Alchemy Communication
Keterangan Photo 2 : Herni Raharja