Samsung Electronics, Pemimpin market TV di Dunia selama 18 tahun berturut-turut, kembali memulai Southeast Asia Tech Seminar 2024 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand. Sesi Tech Seminar global Samsung yang terselenggara sejak tahun 2012, telah menjadi platform untuk berbagi informasi terperinci dan pengalaman produk yang eksklusif. Sebagai bagian dari visi “Screens Everywhere, Screens for All”, Samsung berupaya menghadirkan inovasi […]
Pertumbuhan eksponensial ekonomi digital di Indonesia yang semakin cepat akibat COVID-19, serta fokus Pemerintah pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif untuk memerangi krisis iklim, dentsu Indonesia menangapi dengan sikap menawan.
dentsu Indonesia, yang adalah bagian dari dentsu Internasional, merupakan jaringan advertisng agency terkemuka dan terintegrasi terbesar di Tanah Air, yang berbasis di Jakarta, ini mengungkapkan komitmennya untuk Scaling New Heights (meningkatkan skala baru) pada tahun 2022 dan seterusnya untuk mendukung prioritas bangsa.
Kiranya juga, tak lepas dari keterangan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Muhammad Lufti pada Juni 2021, yang memprediksikan ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga delapan kali lipat pada 2030, dari Rp632 triliun menjadi Rp4.531 triliun. Hal ini semakin memperkuat fakta bahwa Indonesia merupakan Negara dengan pertumbuhan tercepat dan pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, menurut Bank Dunia.
Karenanya, dentsu Indonesia merasakan tanggung jawab yang mendalam untuk memainkan perannya dalam mencapai tujuan Bangsa terutama ekonomi digital dan Environment, Sustainability, and Governance (ESG) dengan cara menjadi A Force for Growth and Good.
Prakash Kamdar, CEO of dentsu Indonesia dan Singapura, di acara temu Media bertajuk “dentsu Indonesia : Scaling New Heights in 2022”, berlangsung Senin, 17 Januari 2022, mengatakan, “Kami memiliki fondasi dan kesadaran digital yang kuat di dentsu Indonesia, yang akan terus kami perkuat sehingga kami dapat meningkatkan dan membantu Indonesia mencapai ketinggian baru.”
Juga disampaikan, bahwa dentsu akan terus meningkatkan kapabilitas creative, media, and customer experience management (CXM) dan meluncurkan solusi inovatif baik untuk incumbent mau pun start-up, dengan semangat ‘Gotong Royong’.
Di acara yang dipandu Delfi Kartikawati, Marketing Communications Manager, Prakash Kamdar menambahkan bahwa dentsu Indonesia melihat lima tren utama yang meningkat pada tahun 2022. Rinciannya :
1. Dunia yang semakin banyak data, didorong oleh algoritme, dan lebih terhubung untuk mendorong pengalaman konsumen yang lebih dipersonalisasi dan menarik, namun tetap diimbangi dengan kebutuhan privasi data pribadi.
2. Perubahan gaya hidup terkait pandemi terus berlanjut, terutama eCommerce, Live Commerce, Gaming, dan eHealth
3. Metaverse berakselerasi dan Web 3.0 kemungkinan akan mengikuti, ini berupa taruhan besar Big Tech pada Metaverse
4. Profit in Purpose – Perusahaan tidak akan merasakan keuntungan jika ia mendorong pertumbuhan dan konsumsi yang sembrono dengan mengorbankan manusia dan planet kita
5. Permintaan yang meningkat untuk pengalaman fisik akan meledak dengan orang-orang yang sebagian besar terkurung di rumah selama tahun 2020 dan 2021, dan oleh karena itu bangkit kembali secara besar-besaran di sektor perjalanan dan perhotelan
Kian menarikdengan apayang disampaikan Wisnu Satya Putra, CEO, Creative dentsu Indonesia. Katanya,”Di dentsu, kami terus-menerus mencari cara untuk berinovasi, dan memastikan kemampuan kreatif dan pengalaman kami future-proofed terhadap tren yang akan datang.”
Pada acara yang menghadirkan Janoe Arijanto, Vice President, Dentsu Indonesia, Theresia Marenna – Head of HR, dentsu Indonesia, Hiroshi Sato – CEO, dentsu X Indonesia dan Aloysia Dian – Managing Director, Carat & Vizeum Indonesia, Arshad Rahman – CEO,CXM dentsu Indonesia, menambahkan, “Konsumen digital saat ini semakin tidak toleran dalam hal menerima pesan dan konten yang tidak relevan, melainkan mereka berharap brand bisa jadi lebih personal. Dengan peluncuran layanan-layanan CXM yang berkolaborasi dengan unit media dan unit kreatif, kami telah hadir untuk memberdayakan klien kami dalam memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dalam skala besar, melalui inisiatif transformasi data dan digital.”
Bertepatan acara, ini dentsu Indonesia juga meluncurkan marketplace Metaverse miliknya sendiri – ‘Bitaverse’. Mixed Reality Marketplace pertama di Indonesia, di mana sebuah merek dapat memiliki, membangun, dan menjual barang dagangan virtual bersama dengan produk nyata mereka.
Bila ia terbilang sesosok yang namanya terukir indah sebagai salah seorang pelopor studi budaya popular Indonesia, sudah selayaknya. Arswendo Atmowiloto, memiliki catatan tersendiri, dan memukau sebagai penulis. Karya hasil goresan tangannya, semasa hidupnya, tik ada yang tidak berdaya pikat. Ia menelaah berbagai segi budaya pop Indonesia dari sudut non-akademik. Juga pelaku aktif, baik sebagai pencipta […]
Untuk tujuan ingin menciptakan kaitan antara informasi digital, teknologi, serta solusi terhadap masalah sosial dan hak asasi manusia yang muncul akibat pandemi COVID-19, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, bekerja sama dengan Asosiasi IoT (Internet of Things) Indonesia (ASIOTI), menggagas kompetisi EU Social DigiThon. Tahun ini ada yang menarik dari kompetisi U Social DigiThon. Bila semula […]
Berbagai pihak tak henti menaruh perhatian dan menyisihkan sejumlah materi ataupun berbentuk barang untuk diberikan kepada korban peristiwa gempa dan tsunami yang terjadi di daerah di Tanah Air. Adalah IKEA dan Never Too Lavish — sebuah perkumpulan kaum muda milenial kreatif Indonesia –, melakukan kegiatan “Lelang untuk Kebaikan” bagi korban gempa dan tsunami di Palu […]