Bersentuhan. Tepatnya dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Perut atau Kanker Lambung yang diperingati setiap bulan November, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) — organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker — menyelenggarakan diskusi tentang kanker perut dan nutrisi sehat untuk pencegahannya. Tentu, dari diskusi yang diselenggarakan YKI, berlangsung di […]
Di tengah krisis akibat pandemi Covid-19 yang memberi ragam akibat, di antaranya goyah di perekonnomian, namun ada pesona tersendiri. Kaum wanita perempuan membuktikan perannya secara signifikan, salah satunya dalam aspek ekonomi. Di Rorotan, Jakarta Utara contohnya, banyak tumbuh Ibu Tangguh yang menjadi penggerak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Berkaitan hal itu juga kiranya, PTTEP, Perusahaan eksplorasi minyak dan gas dengan Dompet Dhuafa berkolaborasi dalam menginisiasi program Ibu Tangguh, merupakan program penguatan UMKM Tahap 2 yang berfokus pada wanita.
Menawan dan indahnya dari program, ini para penerima manfaat program menyasar pada, janda, wanita berkebutuhan khusus atau pun wanita yang menjadi tulang punggung keluarga dengan banyak tanggungan dan tantangan.
“Program Ibu Tangguh ini diharapkan menjadi stimulus bagi pelaku UMKM agar bisa survive bahkan bisa bangkit sehingga bisa melewati tantangan pandemi Covid-19. Kami PTTEP sangat senang dapat membantu masyarakat, Dan harapan kami tentunya semoga kebaikan dari program, ini dapat berlanjut dan terus meluas,” ujar Grinchai Hattagam, General Manager PTTEP Indonesia mengungkapkan rasa bahagianya dikarenakan semakin banyaknya penerima manfaat program yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan yakin bahwa kegiatan, ini akan menginspirasi orang lain untuk berbuat kebaikan yang lebih besar.
“Program Ibu Tangguh merupakan program yang berfokus pada para wanita pejuang ekonomi yang bedomisili di wilayah Jabodetabek. Para wanita terpilih, ini merupakan wanita hebat yang menjadi ujung tombak ekonomi keluarga disaat kondisi ekonomi sedang kurang bersahabat selama masa pandemik,” ucap Herdiansah, Direktur Dompet Dhuafa Social Enterprise, Selasa (7/6/2022).
Penerima manfaat program Ibu Tangguh ini tersebar di wilayah Jabodetabek dengan jumlah sebanyak 30 wanita. Sementara itu, penerima manfaat program UMKM tahap 1 sebanyak 60 orang yang tersebar di wilayah Jakarta Utara.
Secara umum lebih dari 400 orang yang terbantu dengan adanya program penguatan UMKM ini. Program Ibu Tangguh, ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke 7 Gerai Sehat Rorotan yang di resmikan pada tahun 2015 atas prakarsai oleh PTTEP Indonesia bekerjasama dengan Dompet Dhuafa.
Dalam program Ibu Tangguh, penerima manfaat program mendapatkan bantuan untuk penguatan usaha yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan. Tidak hanya itu, bantuan yang diberikan antara lain alat-alat pendukung usaha, modal, dan support dalam bentuk financial technology jika diperlukan. Dengan tahapan program antara lain, survey penerima manfaat (PM) selama 1 bulan, kemudian assessment, pemilihan data, dan pengumuman penerima manfaat.
[]Andriza Hamzah
Photo : Dok. Dompet Dhuafa
