Tiga Perempuan Berani Omnia Pink Sapphire

Jakarta, 6 Mei 2018 – Omnia Pink Sapphire memilih 3 model menawan Madison Beer, Margaret Zhang dan Amanda Steele. Ketiga model cantik ini terpilih melalui persaingan ketat dan disaksikan jutaan orang khususnya usia muda.

Amanda Steele adalah seorang make up vlogger terkenal, sedangkan Madison Beer adalah seorang penyanyi dan penulis lagu serta jazz cover di YouTube sejak usia 13 tahun. Tidak kalah berprestasi, saat usia 16 tahun Margaret Zhang menciptakan tren gaya pro dan menerbitkan sebuah blog fashion. Ketiga perempuan berbakat ini telah membuktikan talentanya dan saat ini mereka adalah ujung tombak di bidangnya masing-masing. Terlebih mereka bertiga akhirnya menemukan kesamaan seperti-memiliki jiwa dan semangat untuk seni, kecantikan, fashion, dan musik yang sama.

Omnia Pink Sapphire juga membuat sebuah film bersama 3 perempuan inovator ini. Bagi Omnia Pink Sapphire dan para model cantik ini kreativitas adalah sebuah pesta: segar, berenergi tinggi, dan menyenangkan.

“Karir saya dan peran pada masing-masing industri terus-menerus berubah dan berkembang. Saya tidak percaya bahwa saya terpilih menjadi bagian dari Omnia Pink Sapphire. Kita harus gesit danmembebaskan diri ke arah yang berbeda. Akhirnya, saya biarkan pekerjaan saya berbicara untuk dirinya sendiri, dan hal itu secara otentik menunjukan hal-hal yang penting untuk saya.” kata Margaret Zhang.

“Saya selalu ingin menjadi diri sendiri untuk terus bersinar. Aku tidak sempurna tapi aku yakin bahwa aku memiliki ciri khas dan bisa menjadi apa yang aku inginkan. Bagaimana aku ingin melakukan hal-hal yang aku sukai. Aku ingin terus berkembang.” ujar Madison Beer

“Aku pikir kita hanya bisa hidup seutuhnya jika anda berani untuk keluar dari zona nyaman kita. Terserah kepada Anda bagaimana untuk menemukan inspirasi untuk melakukannya. Kadang-kadang semangat ini berasal dari tekad dan jiwaku, tapi jarang juga aku lebih termotivasi jika disemangati oleh teman-temanku, dari kreativitas mereka dan dari cara alami mereka mendorongku untuk menjadi diri sendiri.” tutup Amanda Steele

Anisa Syaini