Jakarta, 18 Agustus 2018 – Semenjak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia lancar menebarkan ajakan betapa pentingnya pembentukan tumbuh kembang anak pada 1000 hari pertama atau masa periode emas, diharapkan berujung kian lekat di telinga masyarakat luas.
Ada catatan yang perlu diketahui mengenai 1000 hari yang terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada 2 tahun pertama kehidupan seorang anak. Pada masa inilah nutrisi yang diterima oleh bayi saat dalam kandungan dan menerima ASI, memiliki dampak jangka panjang terhadap kehidupan saat anak menginjak usia dewasa.
Bila pada periode ini nutrisi yang tepat tidak terpenuhi, maka yang terjadi adalah tidak optimalnya tumbuh kembang seorang anak, dan akan akan memberi pengaruh pada kualitas kesehatannya seumur hidup. Juga, akan berdampak pada perkembangan otak yang tidak optimal. Sehingga, kemampuan kognitif dan pendidikannya akan menurun.
Maka untuk semakin bergema pengetahuan mengenai pentingnya 1000 Hari Pertama Kehdupan Anak, ini juga yang menjadi landasan pengembangan ide dari Buumi Playscape untuk lebih gencar mengkomunikasikan pesan tersebut.
Bumi Playscape, — merupakan sebuah kegiatan anak usia dini — inipun lantas mengangkat tema 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak untuk diterapkan ke dalam program-program yang dihadirkan untuk seluruh anggota keluarga melalui program belajar dan bermain.
Dikatakan oleh Talla Aryanto B.A. Psy, M.A. ECE, salah satu Founder Buumi Playscape, di yang juga adalah praktisi pendidikan anak usia dini, di acara bincang sore mengenai 1000 Hari Pertama Kehdupan Anak, bertempat di Bummi Playscape, Pacific Place – Jakarta, bahwa bermain dan belajar adalah hak dari setiap anak di seluruh penjuru dunia.
“Dan untuk menunjang proses pembelajaran dan bermain, maka mereka harus memiliki fisik yang kuat. Karenanya, kami mengangkat topik ini sebagai bagian dari visi dan misi kami dalam melestarikan bangsa ini melalui cara kami,” Talla Aryanto melengkapi penjelasannya.
Sementara apa yang disampaikan Penggiat anak usia dini dari Rumah Dandelion, Carmelia Riyadhni, S.Psi, di acara yang menghadirkan pembicara ahli gizi, Dr. Juwalita Surapsari, Sp.GK (Kejora) dan bintang tamu artis penyanyi yang adalah Ibu dari seorang anak, Andien Aisyah, patut dicermati.
”Dunia bermain merupakan landasan awal dari proses belajar anak. Maka mulailah melakukan stimulasi sedari dini terhadap anak Anda melalui kegiatan menyenangkan seperti menyanyi, menari atau membaca buku dengan dilandasi cinta kasih. Dan percayalah, hal itu dapat mendukung perkembangan anak menjadi optimal,” kata Carmelia Riyadhni.
Untuk asupan gizi yang baik, Dr. Juwita Srapsari, Sp.Gk mengatakan bahwa Ibu hamil maupun keluarga perlu pemenuhan pengetahuan mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan anak.
Andien Aisyah, Ibu dari seorang bernama Kawa, terbilang mewakili Ibu yang sarat memiliki informasi dan pengetahuan mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak.
Katanya,”Dari semenjak hamil Kawa, saya dan suami sepakat untuk mencari informasi mengenai cara untuk memaksimalkan 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak. Karenanya, kami senang ketika ada tempat seperti Buumi Playscape yang menyediakan fasilitas pendukung, dan kelas-kelas menarik yang membantu saya menstimulasi tumbuh kembang Kawa. Juga, kemampuan Kawa dalam bersosialisasi.”
Chiky