Rexona Run, ajang lari tahunan yang diusung Rexona bertujuan mendukung semua pelari – baik pemula mau pun berpengalaman – dalam perjalanan mereka menjadi lebih aktif dan #LanjutTerus bergerak, kembali dihadirkan. Rexona Run 2024 yang digelar pada 17 November 2024 di Digital Hub BSD City, Rexona Run 2024 berjalan lancer dan sukses, bahkan menawan. Melibatkan 3.500 […]
31 Oktober 2018 @Galeri Indonesia Kaya, GI – Jakarta
Sukses pementasan teater Bunga Penutup Abad yang digelar pada bulan Agustus 2016 di Jakarta dan bulan Maret 2017 di Bandung yang menembus 2.653 penonton, diikuti tingginya minat masyarakat yang ingin menyaksikan pementasan yang diangkat dari novel karya seniman besar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer.
Melihat hal itu jua lah, mendorong Titimangsa Foundation didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, untuk mengangkat sosok Pramoedya Ananta Toer dalam dimensi yang berbeda melalui sebuah pameran arsip yang telah diadakan pada bulan April 2018 lalu.
Hasil luar biasa kembali diraih. Pameran arsip bertajuk Namaku Pram: Catatan dan Arsip, mampu mendatangkan pengunjung sebanyak 36.000 orang dari berbagai tingkat usia — mulai dari usia senja hingga anak-anak muda milenial. Tak pelak, nama Pram dan kutipan-kutipan tulisannya menjadi sebuah trend dan hype di kalangan generasi milenials.
Dari sana kiranya pementasan teater Bunga Penutup Abad, yang merupakan sebuah pementasan teater yang dialihwahanakan 3 dari novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa yang termasuk dalam seri novel Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer, kembali digelar oleh Titimangsa Foundation didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation.
Tentu, untuk menjawab keinginan masyarakat penikmat pementasan teater — terlebih — karya Pramoedya Ananta Toer. Sekaligus menjawab tingginya permintaan masyarakat khususnya yang belum mendapatkan kesempatan menyaksikan pementasan sebelumnya.
“Tingginya antusiasme masyarakat untuk menyaksikan pertunjukan ini adalah satu langkah pencapaian yang dapat meyakinkan banyak pihak bahwa seni pertunjukan lokal bisa menjadi tuan rumah di Negerinya sendiri. Semoga Bunga Penutup Abad ini memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Renitasari Adrian menambahkan, pementasan ini merupakan hasil kolaborasi yang digali oleh para kreator. Serta, tokoh-tokoh pemeran menghadirkan nama-nama yang telah berprestasi di layar lebar. Tercatat : — kembali menampilkan beberapa pemain sebelumnya — aktor terbaik Indonesia Reza Rahadian sebagai Minke, Lukman Sardi sebagai Jean Marais, Chelsea Islan sebagai Annelies serta pemain cilik berbakat, Sabia Arifin sebagai May Marais.
Dan yang semakin membuat penasaran adalah sosok Nyai Ontosoroh, berawal diperankan oleh Happy Salma, kini diperankan oleh Marsha Timothy.
Pementasan ini juga masih merupakan kolaborasi antara Wawan Sofwan sebagai sutradara dan Happy Salma — Founder Titimangsa Foundation — sebagai produser.
“Saya sangat antusias dan senang, dalam pertunjukan kali ini, terdapat pergantian pemain yang saya rasa akan memberikan kesegaran. Bahwa sebuah peran bukan hanya milik atau diidentikkan pada seorang aktor. Adapun harapan saya, semoga lewat tafsir yang kami sajikan, pertunjukan ini mampu memberi ruang yang baik bagi penonton yang terhormat, karena pada akhirnya penonton pulalah yang menjadi bagian dari pertunjukan ini,” ujar Happy Salma.
Berkeinginan membawa dunia kuliner di Indonesia ke tingkat lebih tinggi, adalah merupakan salah satu inovasi yang dilakukan Electrolux, melalui kampanye bertajuk Taste Stories. Terasakan, kampanye yang diluncurkan oleh produsen peralatan rumah tangga terkemuka dunia dari Swedia, dan produsen produk peralatan dapur premium, pada 11 Oktober 2018, bertempat di Electrolux Indonesia Building, Jakarta Pusat, berpesona. Menorehkan […]
Kompetisi ‘JOOX Karaoke Superstar’, berlangsung selama 8 minggu, secara lebih detail, memiliki 5 tahap eliminasi (Top 1500, Top 200, Top 60, Top 15 dan finalis Top 6). Faktor penjurian dititikberatkan pada kualitas vokal para peserta dan jumlah vote yang mereka dapatkan dari fans masing masing. Para Juri yang merupakan mentor, selama proses kompetisi bantu membimbing […]
12 Januari 2019 @Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia – Jakarta Dalam mengenang kehadiran seorang Penyair besar di Tanah Air tercinta Indonesia, Amir Hamzah, yang turut membangun dan mengembangkan Bahasa Indonesia, Titimangsa Foundation didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation akan menggelar sebuah pementasan teater bertajuk “Nyanyi Sunyi Revolusi”. Pementasan yang akan berlangsung pada 2 dan 3 […]