Rexona Run, ajang lari tahunan yang diusung Rexona bertujuan mendukung semua pelari – baik pemula mau pun berpengalaman – dalam perjalanan mereka menjadi lebih aktif dan #LanjutTerus bergerak, kembali dihadirkan. Rexona Run 2024 yang digelar pada 17 November 2024 di Digital Hub BSD City, Rexona Run 2024 berjalan lancer dan sukses, bahkan menawan. Melibatkan 3.500 […]
Cukup menarik. Jumlah kalangan muda (15-24 tahun) pengguna Koyo Salonpas® (15-24 tahun) terus meningkat dari 22% menjadi 27%. Dari peningkatan pengguna Koyo Salonpas®, selama 3 tahun berturut-turut meraih penjualan tertinggi. Dan tahun 2019, ini mencapai penjualan terbaik, dari menembus angka menakjubkan.
Demikian disampaikan oleh President Director PT Hisamitsu Pharma Indonesia, Kato Hirafumi, di Jakarta.
Telah pula menjadi tren kaum muda meningkatnya pengguna Koyo Salonpas®, itu jugalah yang melatar-belakangi dan mendorong PT Hisamitsu Pharma Indonesia dengan produk legendarisnya, Koyo Salonpas® – sebagai produk obat bebas topical analgesic patch nomor satu di Dunia — untuk terus menyemangati para penggunanya agar selalu pantang merasa letih dalam menebar inspirasi positif melalui karya dan aksi nyata.
Koyo Salonpas® pun lantas mengajak kembali anak muda Indonesia untuk berkolaborasi melakukan aksi nyata yang bermanfaat serta berdampak positif terhadap lingkungan luas melalui gerakan filosofisnya yang bertajuk ‘Rekatkan Kehangatan’.
Demikian penjelasan President Director PT Hisamitsu Pharma Indonesia, Kato Hirafumi, di acara peluncuran gerakan ‘Rekatkan Kehangatan’, yang berlangsung di Restaurant Plataran, Hotel Kempinski – Jakarta, pada 17 Mei 2019.
Tambahnya,”Gerakan ini berpijak pada visi-misi Hisamitsu global dalam turut meningkatkan kualitas hidup setiap invidu di Dunia melalui penyebarluasan budaya pengobatan dengan patch. Mengajak kalangan masyarakat luas, termasuk kalangan muda, untuk bersama-sama melakukan aksi nyata yang kontributif, penuh kepedulian dan persahabatan, guna ikut mewujudkan kualitas lingkungan dan masyarakat sekitar yang lebih baik.”
Di acara yang juga menghadirkan pembicara pakar Ilmu Kelautan dan Mangrove Institut Pertanian Bogor, Prof Dietriech Bengen, Psikologi dari Universitas Indonesia, Anna Surti Ariani, S.Psi. M.Si., dan Inspirational brand Ambassador Salonpas®, Nadine Chandrawinata, Product Manager PT Hisamitsu Pharma Indonesia, Zulfadli menginformasikan bahwa gerakan yang dimulai untuk kali pertama pada 2018 ini sejatinya memiliki ragam aktivitas yang tak terbatas. Setelah sebelumnya mengajak kalangan muda bersih-bersih gunung dari sampah, melakukan aktivitas di area publik untuk pantang malas melakukan gerak-badan, tahun ini Salonpas® mengajak kalangan muda untuk menjaga keutuhan ekosistem lingkungan melalui kegiatan menanam mangrove.
“Salonpas menyosialisasikan gerakan ini di 24 kampus di berbagai daerah di Indonesia guna mengajak mereka terlibat langsung, atau melakukan aktivitas positif sendiri untuk kemudian diunggah ke akun media sosial masing-masing serta menyerukan kepada orang lain untuk berbuat dan berbagi kisah kebaikan serupa. Kami optimistis gerakan ini akan diterima dengan baik di kalangan anak muda,” Zulfadli melengkapi keterangannya.
— Lagi — McDonald’s Indonesia hadirkan satu acara menawan untuk konsumennya melalui kompetisi “Topokki Move Challenge” berhadiah berupa paket liburan gratis ke Korea untuk 2 orang pemenang. Kompetisi yang sekaligus untuk mendukung peluncuran menu limited time offer (menu yang ditawarkan dalam waktu terbatas) dengan tema Korea yaitu : McSpicy Black Topokki dan Topokki Chicken and […]
Guru dan tenaga kependidikan adalah garda terdepan dalam mencerdaskan anak Bangsa.Atas apa yang dilakukan oleh para Guru dan tenaga kependidikan, yang tanpa batas bagi Dunia pendidikan, maka layak beroleh apresiasi setinggi-tingginya. Dari sanalah, LinkAja, penyedia jasa pembayaran berbasis server yang merupakan produk andalan dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), berkolaborasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia […]
Pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19 menimbulkan dampak negatif yang luas terhadap berbagai sektor secara Nasional mau pun global. Kebijakan social distancing (jaga jarak dan menghindari kerumunan) yang diterapkan di seluruh Dunia, termasuk Indonesia, telah menurunkan aktivitas dan pergerakan masyarakat secara drastis. Perubahan berskala besar yang terjadi atas dampak kehadiran Covid-19, telah mengubah cara masyarakat banyak […]