News Hitz

Gerakan ‘Rekatkan Kehangatan’ Menyapa Milennials

Cukup menarik.   Jumlah kalangan muda (15-24 tahun) pengguna Koyo Salonpas® (15-24 tahun) terus meningkat dari 22% menjadi 27%. Dari peningkatan pengguna Koyo Salonpas®, selama 3 tahun berturut-turut  meraih penjualan tertinggi. Dan tahun 2019, ini mencapai penjualan terbaik, dari  menembus angka menakjubkan.

Demikian disampaikan oleh President Director PT Hisamitsu Pharma Indonesia, Kato Hirafumi, di Jakarta.

Telah pula menjadi tren kaum muda meningkatnya pengguna Koyo Salonpas®, itu  jugalah yang melatar-belakangi dan mendorong  PT Hisamitsu Pharma Indonesia dengan produk legendarisnya, Koyo Salonpas® – sebagai produk obat bebas topical analgesic patch nomor satu di Dunia —  untuk terus menyemangati para penggunanya agar  selalu pantang merasa letih dalam menebar inspirasi positif melalui karya dan aksi nyata.

Koyo Salonpas® pun lantas mengajak  kembali  anak muda Indonesia  untuk berkolaborasi melakukan aksi nyata yang bermanfaat serta berdampak positif terhadap lingkungan luas melalui gerakan filosofisnya yang bertajuk ‘Rekatkan Kehangatan’.

(ki-ka) :
Moderator, Tommy Prabowo – Psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi. M.Si – Zulfadli, Product/Campaign Manager – Nadine Chandrawinata, Koyo Salonpas – Pakar lingkungan Prof Dr Ir Dietriech Geoffrey Bengen, DEA

Demikian penjelasan President Director PT Hisamitsu Pharma Indonesia, Kato Hirafumi,  di acara peluncuran gerakan ‘Rekatkan Kehangatan’, yang berlangsung  di Restaurant Plataran, Hotel Kempinski – Jakarta, pada 17 Mei 2019.

Tambahnya,”Gerakan ini berpijak pada visi-misi Hisamitsu global dalam turut meningkatkan kualitas hidup setiap invidu di Dunia melalui penyebarluasan budaya pengobatan dengan patch.  Mengajak  kalangan masyarakat luas, termasuk kalangan muda, untuk bersama-sama melakukan aksi nyata yang kontributif, penuh kepedulian dan persahabatan, guna ikut mewujudkan kualitas lingkungan dan masyarakat sekitar yang lebih baik.”

Di acara yang juga menghadirkan pembicara  pakar Ilmu Kelautan dan Mangrove Institut Pertanian Bogor, Prof Dietriech Bengen,  Psikologi dari Universitas Indonesia, Anna Surti Ariani, S.Psi. M.Si., dan Inspirational brand Ambassador Salonpas®, Nadine Chandrawinata,  Product Manager PT Hisamitsu Pharma Indonesia, Zulfadli menginformasikan bahwa gerakan yang dimulai untuk kali pertama pada 2018 ini sejatinya memiliki ragam aktivitas yang tak terbatas. Setelah sebelumnya mengajak kalangan muda bersih-bersih gunung dari sampah, melakukan aktivitas di area publik untuk pantang malas melakukan gerak-badan, tahun ini Salonpas® mengajak kalangan muda untuk menjaga keutuhan ekosistem lingkungan melalui kegiatan menanam  mangrove.

“Salonpas menyosialisasikan gerakan ini di 24 kampus di berbagai daerah di Indonesia guna mengajak mereka terlibat langsung, atau melakukan aktivitas positif sendiri untuk kemudian diunggah ke akun media sosial masing-masing serta menyerukan kepada orang lain untuk berbuat dan berbagi kisah kebaikan serupa.  Kami optimistis gerakan ini akan diterima dengan baik di kalangan anak muda,” Zulfadli melengkapi keterangannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *