Perusahaan berbasis sains yang memiliki misi untuk terus mendukung perempuan peneliti dari berbagai belahan Dunia, L’Oréal, bekerja sama dengan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), kembali menyelenggarakan penganugerahan “L’Oréal–UNESCO For Women in Science (FWIS)” National fellowships ke-16
Hasil keputusan Dewan Juri yang Diketuai oleh Prof. Dr. Endang Sukara menetapkan 4 perempuan peneliti Indonesia L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2019 sebagai Pemenangnya yaitu :
Dr. Sc. Widiastuti Karim, M.Si, Universitas Udayana, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Dr.rer.nat. Ayu Savitri Nurinsiyah, M.IL., M.Sc, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Swasmi Puwajanti, M.Sc, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Dr. Eng. Osi Arutanti, M.Si, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Ke-4 Pemenang masing-masing akan menerima fellowships sebesar 95 juta rupiah dari L’Oréal Indonesia untuk mewujudkan penelitiannya menerima penghargaan dan dukungan atas usaha mengembangkan inovasi ilmiah guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Turut hadir dalam acara penganugerahan yang berlangsung di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan – Jakarta, Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D., Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional; Prof. Dr. Arief Rachman, Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; dan Umesh Phadke, Presiden Direktur L’Oréal Indonesia.
Prof. Dr. Arief Rachman, Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyatakan, “L’Oréal-UNESCO For Women in Science merupakan bentuk usaha L’Oréal dan UNESCO dalam memberdayakan kontribusi ilmuwan perempuan di Dunia sains. Berdasarkan data UNESCO Institute for Statistics, meski pun angka ilmuwan perempuan tergolong rendah, namun terdapat peningkatan jumlah ilmuwan perempuan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Maka melalui program ini, kami berharap dapat mendukung para ilmuwan perempuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.”
“L’Oréal-UNESCO For Women in Science” yang dilangsungkan sejak tahun 2004, mempunyai misi untuk mengakui, menyemangati, dan mendukung wanita di bidang sains, sehingga semangat perempuan di bidang sains meningkat.
Progam ini telah memberikan fellowship kepada 57 perempuan peneliti di Indonesia, lima di antaranya telah menerima penghargaan Internasional.
[]Anissa Syaini
Photo : Dok. FleismanHillar
Keterangan Photo
2 : Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E, M.U.P, Ph.D, Menteri Riset, Teknologi, dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional
3 (ki-ka) : Prof. Dr. Arief Rachman – Agus Purwanto, Ph.D – Dr. rer. nat. Neni Sintawardani – Ariadne L. Juwono, M.Eng – Ph.D; Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E, M.U.P, Ph.D. – Fenny. M. Dwivany, P.hD – Prof. Dr. Indrawati Gandjar – Prof. Dr. Endang Sukara,
4 (ki-ka)
Prof. Dr. Eniya Listiani Dewi – Agus Purwanto, Ph.D – Dr. rer. nat. Neni Sintawardani – Ariadne L. Juwono – Umesh Phadke – Dr. Sc. Widiastuti Karim, M.Si – Dr. Swasmi Purwajanti, M.Sc – Prof. Dr. Indrawati Gandjar – Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E, M.U.P, Ph.D – Dr. Eng. Osi Arutanti, M.Si – Dr. rer. nat. Ayu Savitri Nuriansyah, M.IL., M.Sc – Fenny. M. Dwivany – Prof. Dr. Endang Sukara – Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc. – Ananto Kusumaseta – Dewi Respatiningsih – Prof. Dr. Arief Rachman