Menginjak tahun ke-6, dan untuk keenam
kalinya, IKEA mengundang anak-anak dari seluruh Dunia untuk mengambil bagian
dalam Kompetisi “Menggambar Boneka
Impian”.
Gelar acara miliki IKEA, — toko yang menghadirkan rangkaian perabot rumah tangga
yang didesain dengan baik, fungsional yang diproduksi melalui riset dan
pengembangan, quality control yang
ketat — ini
anak-anak diberi kesempatan bebas berimajinasi untuk mewujudkan gambarnya
menjadi sebuah boneka impiannya.
Ajakan IKEA memang penuh daya pikat. Anak-anak yang ikut serta dalam kompetisi tidak saja hanya berbagi mimpi dan imajinasi mereka, tetapi juga berkontribusi pada hak setiap anak untuk bermain dan berkembang. Sebagai bagian dari kampanye ‘Ayo Bermain!’
Di tahun ini sebanyak 71.000 gambar masuk dalam kompetisi tingkat
Dunia, dengan enam gambar dipilih untuk dijadikan boneka pada koleksi SAGOSKATT
2020.
Enam gambar paling kreatif dan unik dipilih
oleh juri di IKEA Swedia untuk diwujudkan menjadi boneka pada koleksi
SAGOSKATT.SAGOSKATT itu sendiri bukan hanya sekedar koleksi boneka lucu, namun
sebuah kegiatan bermain yang memiliki maksud dan tujuan.
IKEA menyumbangkan 100 persen dari penjualanSAGOSKATT untuk mendukung inisiatif lokal yang mempromosikan hak anak untuk bermain.
Berikut adalah enam desain imajinatif dan
lucu yang dipilih oleh juri tahun ini: LAMMA
dirancang oleh Christel, 6 tahun; EGGPLANT MONSTER CAR dirancang oleh Ayaan, 8 tahun; MYŠLIENKA dirancang oleh Maria,
9 tahun; NALLU dirancang oleh Sofia, 6 tahun; BONBON–POISSON GOURMAND dirancang
oleh Clemence, 8 tahun; dan LOVE EARTH dirancang oleh Yo–Pong, 12 tahun.
Acara kompetisi “Menggambar Boneka Impian”
ini, dikatakan oleh Jorge Omar Santoyo
Henaine, pengembang produk untuk Dunia anak IKEA, merupakan sebuah proyek
unik di Dunia anak IKEA dengan
melibatkan anak-anak dalam pengembangan sebuah produk.
“Boneka yang dibuat oleh anak-anak dijual di
seluruh Dunia, dan dari keseluruhan
penjualan disumbangkan untuk tujuan yang baik”, kata Jorge Omar Santoyo
Henaine, menambahkan.
Anak-anak
kreatif ini,tentu tak lepas dari hasil diasah juga dukungan orangtua.
Maka, agar anak terus menciptakan gambar yang menawan, hingga lebih berkembang, perlu beroleh
dukungan penuh.
[]Natasha
Phooto : Dok IKEA