“Future Menu 2025” baru saja diluncurkan oleh Unilever Food Solutions (UFS), yang merupakan unit Business to Business (B2B) dari Unilever. Event ini merupakan dukungan UFS terhadap progresivitas para chef dan pebisnis kuliner di seluruh Dunia, yang resmi diperkenalkan di kawasan Asia Tenggara dalam perhelatan “Future Menu 2025 SEA” di Samyan Mitrtown, Bangkok. UFS Indonesia sendiri mengangkat keistimewaan […]
Dalam beberapa
dasawarsa terakhir sejumlah penyakit infeksi baru atau emerging infectious diseases (EIDs) mulai merebak, dan menjadi momok sehingga menjadi masalah kesehatan
utama di seluruh Dunia. Termasuk
Indonesia. Contohnya virus Corona
(COVID-19).
Melihat data dari di Coronavirus COVID-19 Global Cases by
Johan Hopkins CSSE, per 13 Maret 2020, menunjukkan jumlah orang yang terinfeksi virus COVID-19 secara global mencapai 128.343
jiwa, dan angka kematiannya telah mencapai 4.720 jiwa.
Di Indonesia, jumlah warga Negara Indonesia yang dites positif terkena virus
COVID-19, sudah pada angka serius.
Dari melihat hal itu,
Kementerian Kesehatan Repiublik Indonesa menyatakan telah menyiapkan 132 Rumah
Sakit rujukan yang tersebar di 32 Provinsi,
Untuk lebih
memasyrakatkan mengenai kesiapan Rumah Sakit rujukan ini, Perhimpunan
Rumah Sakita Seluruh Indonesia (PERSI) bekerjasama dengan PT Unilever Indonesia, Tbk., — melalui merek sabun cuci
tangannya yaitu Lifebuoy — , menggelar acara spesial dan bermanfaat yang
membahas mengenai kewaspadaan Industri Rumah Sakit
dalam menghadapi potensi penyebaran virus COVID-19 yang mulai merebak di
Indonesia.
Tidak kalah
pentingnya tujuan dari acara yang berlangsung pada medio Maret 2020, bertempat di
Restoran Amertha, Kebayoran Baru – Jakarta Selatan, yang menghadirkan Pembicara
Ahli : dr. Kuntjoro Adi
Purjanto, M.Kes. selaku Ketua
PERSI, dr. Mohammad Syahril
Mansyur, Sp.P, MPH selaku Direktur
Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, dr. Koesmedi Priharto, SpOT, selaku Ketua PERSI DKI Jakarta dan Maulani Affandi selaku Head of Skin Cleansing and Baby PT
Unilever Indonesia, Tbk., adalah mengingkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya hand hygiene atau
kebersihan tangan guna melindung diri, keluarga dan lingkungan dari virus
COVID-19.
Mengenai
keberadaan dan tugas Rumah Sakit
sendiri, dikatakan oleh dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes., Ketua
PERSI, “Tidak
hanya bertugas menangani potensi wabah virus COVID-19, namun seluruh Rumah
Sakit rujukan juga diandalkan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,
misalnya tentang makna dan tata cara isolasi.”
Dr. Kuncoro
menambahkan,”Sesungguhnya, Rumah Sakit di Indonesia sudah mengantisipasi sebelum virus COVID-19 beredar. Hanya
saja, perlu refresh sarana untuk mengantisipasi dan mengatasinya.”
Kewaspadaan ini dibenarkan oleh dr. Mohammad Syahril Mansyur, Sp.P, MPH selaku Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso. Dan dkatakannya,“Sebanyak delapan kasus positif virus COVID-19 kini dirawat di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, dan berada dalam kondisi yang stabil.”
Pentingnya Hand Hygiene
Untuk mengantisipasi, di dalam PPI, kebersihan tangan menggunakan sabun dan
desinfektan adalah sarana efektif
untuk mencegah dan mengendalikan infeksi. Rumah Sakit menetapkan regulasi hand
hygiene yang mencakup kapan, di mana, dan bagaimana melakukan cuci tangan
mempergunakan sabun dan atau dengan disinfektan (hand sanitizer) serta
tersedianya fasilitas hand hygiene.
“Sangatlah penting,
dan sangat terbantu pencegahan virus
COVID-19 bila kita bersama saling mengingatkan, menegur dan memberi perhatian. Bukan
menjauhi,” kata dr. Mohammad Syahril,
yang memberi aspirasi pada Unilever, melalui prooduknya melawan Corona.
Di acara yang dipandu presenter Nadia Mulia, Maulani Affandi, Head of
Skin Cleansing and Baby PT Unilever Indonesia, Tbk. menyampaikan, “PT
Unilever Indonesia, Tbk. memiliki komitmen untuk terus mengedukasi masyarakat
akan pentingnya cuci tangan dengan sabun di waktu-waktu yang tepat. Edukasi ini
menyasar ke berbagai lapisan masyarakat, dari mulai Sekolah, Ibu-Ibu PKK, pasar
tradisional, dan lainnya dalam skala Nasional.
“Tentu, Rumah Sakit juga merupakan salah satu pilar penting bagi kami dalam
menyebarluaskan edukasi kebiasaan cuci tangan. Maka, dalam kesempatan ini,
melalui brand Lifebuoy, kami secara simbolis menyerahkan dukungan berupa
produk sabun cuci tangan ke 8 (delapan) Rumah Sakit rujukan yang tersebar di
wilayah Jakarta, termasuk RSPI Sulianti Saroso. Diharapkan dukungan ini akan
semakin menyokong kewaspadaan Rumah Sakit dalam melindungi masyarakat dan juga
petugas kesehatan dari penyebaran virus COVID-19.”
[]Andriza hamzah
Photo : Dok. Unilever
Keterangan Photo Utama (Ki-Ka) :
dr. Koesmedi
Priharto, SpOT, selaku Ketua PERSI DKI Jakarta, dr.
Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes. – Ketua PERSI, dr. Mohammad Syahril
Mansyur, Sp.P, MPH selaku Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI)
Prof. Dr. Sulianti Saroso, dan Maulani Affandi
selaku Head of Skin Cleansing and Baby PT Unilever Indonesia, Tbk.
Selain dapat menurukan berat badan ternyata diet rendah kalori dapat membantu meningkatkan fungsi seksual dan libido pada pria. Jakarta, 7 Mei 2018 – Hasil penelitian klinis di Australia menunjukkan fungsi seksual meningkat secara signifikan dan cepat pada pria obesitas dengan diabetes tipe 2 setelah Ia melakukan penurunan berat badan dengan diet rendah kalori. Penelitian ini mengamati […]
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) — organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker — kembali menggiatkan pentingnya pelaksanaan pola hidup sehat agar terhindar dari bahaya kanker, kali ini kanker kepala dan leher.Kanker kepala dan leher merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sejumlah tumor ganas yang berkembang di dalam […]
Bagi sebagian besar pasien, diagnosis kanker payudara metastasis HR-positif, HER2-negatif, yang dirasa adalah sangat menegangkan. Dan, dera yang dirasa adalah sulit jika ditanggung seorang diri. Tak terelakkan, rasa tidak percaya diri dan ketakutan akan rasa sakit merupakan hal yang sering dijumpai pada pasien kanker payudara, yang memang adalah hal yang sangat wajar. Terlebih, pasien dengan […]