Buat Anda yang merayakan Idul Fitri, tampilan baru suasana rumah pasti akan menambah momen ini menjadi lebih spesial. Tidak usah bingung, IKEA Indonesia menghadirkan layanan desain interior sebagai solusi bagi pelanggan yang ingin menciptakan rumah yang nyaman dan tertata rapi untuk menyambut keluarga dan kerabat yang hendak bersilaturahmi di momen spesial ini. ”IKEA menawarkan layanan […]
Begitu
pentingnya arti kesehatan gigi dan mulut. Untuk itu, sikat
gigi yang tepat yaitu pagi harii setelah
sarapan dan sebelum tidur sudah seharusnya dimulai dari,
dan ditanamkan pada Anak usia kanak.
Dengan memiliki
gigi dan mulut yang sehat, niscaya memperlancar manfaat kebaikan, berujung lancar
mencapai keberhasilan dalam bidang pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Namun ada sebuah fafkta yang cukup memprihatinkan. Sebuah Survei Global Survei global yang
dilakukan Unilever bekerjasama
dengan King’s College London
(Universitas ternama di Inggeris yang memiliki Fakultas Kedokteran Gigi terbaik
di Dunia), dengan melibatkan 5.000 anak
dan orangtua di seluruh Dunia, termasuk di Indonesia, (dengan 506 Anak sebagai
populasi sampel), terlihat bahwa di
antara Anak-Anak yang memiliki kondisi kesehatan gigi dan mulut yang kurang
baik, ternyata 34%-nya belum membiasakan diri untuk sikat gigi di malam hari.
Ini artinya, mereka belum menjadikan kebiasaan melakukan sikat gigi ini
sebagai prioritas atau pun bagian dari rutinitas sebelum tidur.
Berangkat dari sanalah jua, Pepsodent,
brand perawatan kesehatan gigi dan
mulut produksi PT Unilever Indonesia,
Tbk. bekerjasama dengan FDI World Dental
Federation dan Persatuan Dokter Gigi
Indonesia (PDGI) kembali memperingati Hari
Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2020.
Dalam kesempatan ini, Pepsodent mengangkat hasil survei yang dilakukan di 8 Negara mengenai pentingnya menanamkan kebiasaan menyikat gigi pada malam hari, yang merupakan sebuah kebiasaan penting yang ternyata masih sering dilewatkan oleh Anak-Anak maupun Orangtua mereka.
Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent.,
MDSc., selaku Head of Sustainable Living Unilever Indonesia Foundation dalam
konferensi pers online yang
berlangsung pada hari Jumat, 20 Maret 2020, menyampaikan, “Percaya bahwa
‘Setiap Senyuman Begitu Berarti’, Pepsodent berkomitmen untuk menciptakan
senyum sehat keluarga Indonesia – khususnya Anak-Anak – melalui rangkaian
program sekolah yang melibatkan dokter gigi,
guru, dokter kecil dan sejumlah LSM terkait. Program ini terus
mempromosikan perilaku hidup bersih sehat termasuk diantaranya menyikat gigi
pada waktu yang tepat, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur,
serta menyediakan pemeriksaan gigi gratis.”
Terkait edukasi, Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM selaku Ketua Pengurus Besar PDGI
menjelaskan, “Menyikat gigi pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari
sebelum tidur dapat menekan kerusakan gigi hingga 80% pada Anak-Anak,
dibandingkan dengan hanya menyikat gigi satu kali sehari. Menyikat gigi di
malam hari sangatlah penting karena mulut Anak-Anak menghasilkan lebih sedikit
air liur ketika mereka tidur. Dalam kondisi ini, kuman dan bakteri memiliki
lingkungan yang sempurna untuk berkembang lebih cepat, dan mengubah sisa makanan
menjadi asam, dan akhirnya menyebabkan
gigi berlubang.”
Disinilah, Orangtua memiliki peranan sangat penting untuk menanamkan
kebiasaan menyikat gigi di malam hari. Namun, survei global Unilever
memperlihatkan bahwa 24% Orangtua di Indonesia membiarkan anaknya tidur sebelum
menyikat gigi. Bahkan 21% Orangtua menjadikan kebiasaan negatif ini sebagai reward
untuk anak mereka.
Diperlukan komitmen kuat dari Orangtua untuk menciptakan suasana yang
menyenangkan agar Anak tidak merasa jenuh atau terpaksa untuk menyikat gigi
sebelum tidur.
Sebagai alat bantu, Pepsodent akan meluncurkan “Petualangan Mama Sigi & Pepo”,
sebuah serial e-book yang menarik bagi anak-anak dan Orangtua untuk
mendorong rutinitas tidur yang positif. E-book ini berisi rangkaian
cerita petualangan yang menyertakan kegiatan menyikat gigi sebelum tidur
sehingga Anak-Anak bisa beristirahat dengan nyaman dan keesokannya percaya diri
menghadapi hari yang baru. Dalam waktu dekat, e-book ini bisa didapatkan
di www.tanyapepsodent.com.
Bagi sebagian besar pasien, diagnosis kanker metastasis sangat menegangkan dan tak sedikit – di antaranya — yang mengalami, mengalami kesulitan jika ditanggung sendiri. Pasien dengan kanker stadium lanjut seperti kanker payudara metastasis, memiliki pilihan pengobatan yang dapat mempertahankan kualitas hidup yang baik, termasuk melalui perhatian dan dukungan psikososial kepada pasien kanker, guna membantu mengatasi tekanan […]
Penyakit darah tergolong langka, Hemofilia, merupakan penyakit yang dapat menyebabkan efek serius. Penyandang penyakit, ini memiliki resiko kesehatan berupa pembengkakan sendi, kecacatan hingga membahayakan jiwa. Terutama bagi anak-anak, kondisi ini, seringkali membatasi mereka untuk dapat beraktivitas normal seperti anak-anak lainnya. Catatan, di Indonesia, penyandang Hemafolia, pada tahun 2020 menunjukkan angka hingga 2,706 orang. Sebesar 58% […]
Cakupan imunisasi di Indonesia sejak pandemi COVID-19 menurun drastis, yang bila dibiarkan berkelanjutan memungkinkan terjadinya wabah penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi. Maka bertolak dari sanalah, dan bertepatan dengan Pekan Imunisasi Dunia, Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bersama Satgas Imunisasi mengadakan seminar media untuk meningkatkan kesadaran dari berbagai pihak agar imunisasi lengkap […]