Rexona Run, ajang lari tahunan yang diusung Rexona bertujuan mendukung semua pelari – baik pemula mau pun berpengalaman – dalam perjalanan mereka menjadi lebih aktif dan #LanjutTerus bergerak, kembali dihadirkan. Rexona Run 2024 yang digelar pada 17 November 2024 di Digital Hub BSD City, Rexona Run 2024 berjalan lancer dan sukses, bahkan menawan. Melibatkan 3.500 […]
Pepsodent, brand perawatan kesehatan gigi dan mulut produksi PT Unilever
Indonesia, Tbk. bekerjasama dengan FDI
World Dental Federation dan Persatuan
Dokter Gigi Indonesia (PDGI) kembali memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2020.
Dalam kesempatan ini,
Pepsodent mengangkat hasil survei yang dilakukan di 8 Negara mengenai
pentingnya menanamkan kebiasaan menyikat gigi pada malam hari; sebuah kebiasaan
penting yang ternyata masih sering dilewatkan oleh Anak-Anak maupun orangtua
mereka.
Di Indonesia, (dengan 506 anak sebagai populasi sampel), terlihat bahwa di antara
Anak-Anak yang memiliki kondisi kesehatan gigi dan mulut yang kurang baik,
ternyata 34%-nya belum membiasakan diri untuk sikat gigi di malam hari.
Adapun dampak dari
tidak sikat gigi malam :
^ 2x lebih sering
absen sekolah dibanding menyikat gigi 2 x sehari
^ 21% Anak sering
diejek teman karena kondisi gigi tidak sehat
^ 33% Anak merasa
rendah diri untuk bersosialisasi
^ 25% Anak memilih
untuk tidak aktf mengikuti kegiatan
sekolah
Demikian disampaikan oleh Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc.selaku Head of Sustainable Living Unilever Indonesia Foundation.
“Jadi dapat
disimpulkan bahwa melewatkan sikat gigi pada malam hari tidak hanya memengaruhi kesehatan Anak, namun juga masa
depannya, secara keseluruhan,” Drg. Ratu Mirah Afifah menambahkan
keterangannya.
Maka diharapkan,
rangkaian edukasi Pepsodent dan PDGI di
hari Kesehatan Gigi dan Mulut 2020 dapat mendorong Anak-Anak untuk mengawali kebiasaan baik menyikat gigi pada malam
hari. Dan berkelanjutan diterapkan di
kemudian hari.
Di sinilah Orangtua
memegang peranan penting dalam membiasakan buah hati mereka untuk melakukan
sikat gigi pada malam hari, dan Orangtua berkomitmen kuat menciptakan suasana
yang menyenangkan agar anak tidak merasa jenuh atau terpaksa untuk menyikat
gigi sebelum tidur, .
Tak lepas, hasil survei global Unilever
memperlihatkan bahwa 24% orangtua di Indonesia membiarkan anaknya tidur sebelum
menyikat gigi.
Di tengah ajakan baik
dari Pepsodent dan PDGI, satu hal yang tidak kalah menarik, disampaikan Drg.
Ratu Mirah Afifah, bahwa bagi pengguna dan
bila membeli pasta gigi
Pepsodent pencegah gigi berlubang kemasan khusus, untuk setiap pembeliannya,
sebesar 2.5% laba akan didonasikan untuk program sekolah guna mendukung
kesehatan gigi dan mulut Anak-Anak di sekolah-sekolah yang tersebar d seluruh
Indonesia.
[]Anisa Syaini
Jakarta, 17 Maret 2018 – Tercatat, sebanyak 90 persen penderita diabetes di seluruh dunia disebabkan gaya hidup yang kurang sehat. Tingginya kadar gula dalam darah merupakan salah satu tanda penyakit Diabetes Melitus (DM). DM merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin atau karena penggunaan yang efektif dari produksi insulin. Diabetes […]
Jika terdekteksi, jenis kanker Limfoma Hodgin dapat disembuhkan melalui kemoterapi. Begitupun bersegeralah waspadai, dan penting untuk tidak meremehkan benjolan pada tubuh, sekalipun ukurannya kecil. Jakarta, 5 Maret 2018 – Cukup mencengangkan melihat secara global, bahwa lebih dari 62.000 orang yang terdiagnosa Limfoma Hodgkin, mencapai jumlah sekitar 25.000 orang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit ini. Di […]
Cerebral Palsy (CP) atau tuna daksa adalah sekumpulan gangguan yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak dan menjaga keseimbangan serta postur tubuhnya. CP terjadi oleh perkembangan otak yg abnormal atau adanya kerusakan di otak yang memengaruhi kemampuan penderitanya dalam mengontrol otot. Begitu pun, CP tidaklah dapat dinyatakan sebagai suatu kecacatan. Karena, pada dasarnya, anak dengan Cerebral […]