Aktivitas makin awesome, adalah keinginan banyak oraang, termasuk kamu di antaranya. Tak lepas melalui kamera yang lebih jernih. Performanya pun yang makin mumpuni, juga AI yang lebih cerdas, yang melekat pada Galaxy A56 5G dan Galaxy A36 5G. Kedua perangkat yang diperkenalkan pada awal Maret lalu, dan kini sudah tersedia di toko offline mau pun […]
Tak disangka, pada masa pandemik Covid-19, ini ternyata ada kegiatan unik yang
diselenggarakan untuk pelajar SMA dan Sederajat. Dan ini pertama di Indonesia!
Adalah
Swiss German Univesity telah memberikan warna baru bagi dunia Pendidikan,
melalui “Indonesian Fun Science Award 2.0” .
IFSA, merupakan kompetisi yang diprakarsai
oleh fakultas Life Sciences &
Technology, dengan tagline “FunHorizon of Scientific Research”, ini merupakan kompetisi penelitian ilmiah yang unik, lucu, dan
menyenangkan. Karenanya, Kompetisi Penelitian nyeleneh dan unik yang digelar untuk Pelajar SMA Pada Masa Pandemik
Covid-19, ini pun Viral!
Diselenggarakannya kompetisi, ini sebagai
pembuktian bahwa ilmu pengetahuan atau science
— yang selama ini ilmu pengetahuan kerap menjadi subjek yang sulit, kaku, dan
terlalu serius – sesungguhnya memiliki warna yang berbeda.
Menariknya, IFSA 2.0 tahun berhasil diikuti oleh sebanyak 83 peserta dari berbagai sekolah SMA dan Sederajat di seluruh Indonesia. Dari sana, para peserta berjuang melewati babak 20 besar, dan akhirnya sampai ke babak final yang melibatkan sebanyak 5 peserta terbaik.
Tentu memukau, di tengah pandemik Covid-19, para peserta tetap antusias dan semangat untuk bisa berhasil menuju babak final. IFSA 2.0 kali ini begitu unik, karena babak final diselenggarakan secara online mengingat panitia tetap harus mematuhi peraturan pembatasan aktivitas fisik sebagai upaya pencegahan dari penyebaran virus Covid-19.
Babak final yang ditayangkan secara Live di YouTube Swiss German University,
berhasil mendatangkan hampir mencapai sekitar 3,000 penonton dari berbagai
provinsi di Indonesia.
Dr. Hery Sutanto, M.Si sebagai ketua panitia
IFSA 2.0 mengatakan “Kami sebagai Universitas memberikan wadah bagi para
pelajar untuk menyalurkan minat meneliti walau pun dalam kondisi school from home. Acara
ini didesain sepenuhnya online agar
para siswa dan guru dapat fokus menulis karya ilmiah menarik tanpa harus
meninggalkan rumah masing-masing. Hasilnya memang sangat mengejutkan,
penelitian ternyata bisa dilakukan bukan hanya untuk materi yang serius tapi
juga bisa dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan lucu dan menggelitik
dalam kehidupan sehari-hari, tentunya, dengan metode ilmiah yang baik pula.”
Di penghujung, Pememang Pertama diberikan
kepada peserta dengan judul penelitian “Korelasi
Antara Kandungan Air Liur Terhadap
Tingkat Kecerewetan Siswa di SMA
Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo” dari sekolah CT ARSA Foundation.
Ada pun Pemenang Kedua jatuh pada judul penelitian “Apakah Semut
Hewat Yang Diskriminatif?” dari SMA Negeri 1 Medan. Pemenang Ketiga yaitu “Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Mood Booster” dari SMAN 1
Karanganyar.
Berikut, Pemenang Keempat untuk judul
“Untung atau Buntung – Simbosis Antar Pelajar Dalam Menyiasati Tugas
Sekolah” dari SMA2 Semarang, dan Pemenang Kelima jauh kepada judul penelitian
“Adu Warna Teks Dalam Membantu Proses Meningat: Siapa yang Menang?” dari SMA
Trensains Muhammadiyah Sragen.
Informasi lengkap untuk 5 judul penelitian
terbaik dapat di lihat di website ifsa.sgu.ac.id.
Berkaitan Dalam rangkaian Bulan Mutu Karantina 2021, salah satu yang disasar Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BUSKIPM) adalah berkaitan dengan lingkungan. Baik dari segi peningkatan keseimbangan ekosistem juga untuk mutu lingkungan. Kepala Balai Uji Standar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BUSKIPM), Woro Nur Endang Sariati, menyatakan dengan melakukan penyebaran 100 ribu […]
Terpilih menjadi 7 finalis terbaik melalui ajang “#SweatDanceCover Competion” gagasan Pocari sweat, , melalui proses penjurian ketat yang dilakukan oleh coach profesional Ulfa Sofura dan Reza Muhammad, diawali berkesempatan mengikuti dance workshop yang tanggal 16 – 18 esember 2018 di Sentul, Bogor. Selanjutnya, tepatnya pada tanggal 13 Januari 2018, ketujuh finalis : The Blessha (Jakarta), […]
Menggandeng dunia usaha, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan sinergi ini bisa membantu penanggulangan pandemi COVID 19 di Indonesia. Dalam perannya sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), beliau menekankan bahwa bahwa virus COVID 19 ini tidak pilih-pilih dalam menyerang manusia. “Sudah banyak yang terkena. Di Indonesia sendiri, naik rata-rata 30 persen. Ini adalah masalah besar […]