Rexona Run, ajang lari tahunan yang diusung Rexona bertujuan mendukung semua pelari – baik pemula mau pun berpengalaman – dalam perjalanan mereka menjadi lebih aktif dan #LanjutTerus bergerak, kembali dihadirkan. Rexona Run 2024 yang digelar pada 17 November 2024 di Digital Hub BSD City, Rexona Run 2024 berjalan lancer dan sukses, bahkan menawan. Melibatkan 3.500 […]
Untuk mendapatkan kondisi tubuh terjaga
hingga tetap optimal, hingga dapat
mendukung tubuh beradaptasi dengan berbagai macam virus dan penyakit,
dibutuhkan imunitas yang tangguh
Agar imunitas yang terjaga, tubuh memerlukan beragam asupan gizi, salah satunya
protein hewani yang tentunya dikonsumsi sesuai dengan pedoman gizi seimbang.
Demikian dinyatakan oleh Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan
(PKGK) FKM Universitas Indonesia Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D, di acara
diskusi bertajuk “Building Strong Family
pas #DiRumahAja: Gizi Seimbang, Aktif dan Bahagia”, yang digelar PT Frisian Flag Indonesia
(FFI), perusahaan produk bernutrisi,
akhir bulan April 2020, lalu.
Diskusi yang membahas pentingnya kesadaran
menjaga dan meningkatkan kesehatan diri dan pikiran di tengah kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dan sejumlah wilayah di
Indonesia, Ahmad Syafiq melengkapi penjelasannya, bahwa protein hewani dengan kandungan asam
amino esensial memiliki bermacam fungsi.
“Salah satunya untuk memperbaiki sel yang rusak serta menjaga imunitas. Sumber protein hewani dapat ditemui dari berbagai sumber, misalnya susu dan telur,” jelas Ahmad Syafiq. Tambahnya, selain protein hewani, vitamin dan mineral serta air juga tidak boleh dilupakan.
Diskusi daring
yang juga menghadirkan pembicara Psikolog Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd,
dan dokter, influencer, sekaligus pegiat olahraga dr. Falla Adinda, Ahmad
Syafiq melengkapi keterangannya, bahwa
susu bersama dengan telur, merupakan salah satu sumber protein hewani terbaik
karena mudah diserap tubuh dan komposisi asam amino esensialnya lengkap.
Dikatakan, susu mengandung beberapa sumber
zat gizi penting untuk mendukung berfungsinya sistem imun, seperti asam amino
esensial, vitamin B6 (piridoksin),
vitamin B12 (kobalamin), zinc, selenium, dan vitamin D3. Vitamin
D3 sangat baik konsumsi di bulan puasa
ini karena dapat membantu proses penyerapan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh
saat kita berpuasa seharian penuh. Selain dari makanan, paparan sinar matahari
pagi terbilang penting karena membantu
mengubah pro vitamin D dalam tubuh kita menjadi vitamin D.
Diselenggarakannya diskusi bertajuk “Building Strong Family pas #DiRumahAja:
Gizi Seimbang, Aktif dan Bahagia”, yang membahas pentingnya kesadaran
menjaga dan meningkatkan kesehatan diri dan pikiran di tengah kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dan sejumlah wilayah di
Indonesia, Corporate Affairs Director
FFI, Andrew F. Saputro mengatakan bahwa kondisi fisik dan psikologis memamnglah menjadi
poin penting di tengah berlangsungnya kebijakan PSBB. Pasalnya, PSBB menjadikan
kita untuk mengubah pola kerja yang semula di kantor menjadi work from home maupun
school from home bagi anak.
‘Hal ini tentunya berdampak secara fisik,
psikologis maupun pola asuh bagi keluarga di rumah. Maka melalui forum diskusi
ini, FFI berharap dapat memberikan informasi bagaimana menyiasati pola asuh
keluarga dibarengi kewajiban bekerja dari rumah bagi orangtua maupun sekolah
dari rumah bagi anak. Selain pola asuh, FFI juga turut berbagi informasi
mengenai asupan gizi seimbang dan gaya hidup sehat bagi seluruh keluarga
Indonesia di saat penerapan PSBB ini. Hal ini
sejalan dengan salah satu visi Perusahaan yaitu menyediakan produk
bernutrisi yang baik bagi keluarga Indonesia,” ujar Andrew F. Saputro.
Selama masa pandemi, sisi Kesehatan Jiwa masyarakat dan pasien Covid-19, menjadi perhatian Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK Indonesia) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI). Perhatian yang disampaikan IPK Indonesia dan PDSKJI, — bertepatan dan dalam rangka “Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2020” — dalam bentuk rilis hasil temuan lapangan dan riset, sekaligus mengantisipasi penanganan […]
Dr. Sandersan (Sandy) Onie, ahli dan peneliti kesehatan, serta pencegahan bunuh diri, — pendiri Emotional Health for All, yang saat ini berkantor di Black Dog Institute, UNSW Sydney, Australia — menghadirkan buku berjudul ‘Panduan Pertolongan Pertama Kesehatan Jiwa Indonesia’, kiranya berpijak pada bahwa kesehatan jiwa merupakan problematika di Indonesia. Tergambarkan dari melihat tingkat depresi dan […]
Kebutuhan masyarakat untuk konsultasi kesehatan secara berkesinambungan di era digital didorong oleh lebih dari sekadar kemudahan akses. Perubahan dalam pola pikir dan tuntutan akan perawatan kesehatan yang lebih efisien dan efektif menjadi faktor utama dalam penerimaan teknologi ini. Maka teknologi yang terus berkembang memungkinkan aksesibilitas yang lebih besar terhadap layanan kesehatan, menghilangkan hambatan seperti jarak […]