Familiar dengan istilah generasi strowberi? Istilah yang banyak digunakan untuk menggambarkan generasi muda yang cenderung rapuh dalam menghadapi tekanan dan tantangan. Layaknya buah stroberi yang tampak indah tetapi mudah rusak. Mereka sering kali dikaitkan dengan kurangnya daya tahan terhadap stres, mudah menyerah saat menghadapi kesulitan, dan ketergantungan pada kenyamanan. Adalah kemampuan lifelong learning pondasi penting […]
Ketika wanita ingin berada di kamar tidur, jangan salah
tangkap sinyal sebagai ajak ingin bercinta. Bisa-bisa, bukan keindahan hubungan
sejati yang didapat tetapi
malah pertengkaran
hebat.
Peraduan terbilang memberi image kontal seksual. Padahal, — terutama
bagi kebanyakan kaum hawa — seks tak
berarti kontak seksual, atau harus disertai inter
course.
Seperti yang
diungkap oleh Dr. Nugroho Setiawan, MS, SpAnd dari bagian SMF
Kebidanan di rumah sakit Fatmawati,“Soal seks bukan
hal utama walau pun bagian
terpenting. Jadi hubungan antar pasangan tidak
melulu dironai kontak seksual. Dan bagi kebanyakan wanita, ketika berada di kamar
tidur, yang dibutuhkan lebih pada
kemesraan, pelukan, dan kasih sayang. Banyak
seksolog menganjurkan, harmonisasi hubungan pasangan bisa terjaga bila komunikasi
lancar dan terbuka.”
Untuk itu, tidak ada buruknya, Anda pria — agar mendapat label
penuh pesona — buatkah peraduan
hangat dan membara sekali
pun tanpa kontak seksual, hanya
dengan memerhatikan beberapa hal, di antaranya:
Salah kaprah
Seringkali pria
salah kaprah tentang wanita. Yang ketika wanita ingin berada dalam kamar
ditangkap sinyal ingin bercinta. Padahal, tak selalu demikian. Bisa jadi ia
sedang ingin meyakini dirinya bahwa ia mempunyai rasa aman dan tenang.
Pelepas Ketegangan
Kamar sebagai
ruang paling pribadi, dan teramat menyenangkan oleh kebanyakan wanita karena bisa dijadikan tempat
mencairkan masalah, penghilang rasa penat pikiran dan fisik sebagai akibat
menjalani rutinitas kegiatan yang cukup menekan.
Komunikasi Lembut
Jauhkan
pembicaraan atau debat yang dapat
mengacaukan suasana hati.
Belajarlah bicara lembut dan santun terhadap pasangan.
Menghargai Keinginan
Bila satu sama
lain saling menghargai, tak memaksa kehendak, maka kehangatan peraduan pun
dengan sendirinya tercipta.
Jadikan “Putri”
Menyiapkan keperluan rutinnya menjelang tidur, ternyata memberi nilai plus bagi si dia. Atau memberi pijatan walau tak diminta. Buat dirinya bak Putri Raja di suatu malam.
Perhatian Lebih
Memberi perhatian
atas tingkah laku dan pakaian tidurnya yang menawan. Lalu mengajak bicara
tentang hubungan yang lebih luas yang
tak melulu soal seks.
Sentuhan Memukau
Fokuskan pikiran
dengan sebatas mencumbu
pasangan tanpa harus menuju kontak seksual.
Bara Peraduan
Ketika dirinya
dirasa nyaman, tenang dan suasana hati pun gembira, jangan diam terpana. Segera
baca sinyal, pasangan wanita telah tergelitik emosi dan libido sehingga menginginkan
‘penyelesaian’. Percintaan yang dahsyat
akan membuat peraduan membara.
Keberadaan lahan yang selalu menjadi masalah bagi masyarakat perkotaan yang ingin berkebun, oleh Taman Buah Mekarsari disiasati dengan menghadirkan Tabulampot untuk media penanaman pohon, terutama buah. Supervisor Pengembangan Hasil Penelitian dan Landscape Gardener Taman Buah Mekarsari Junaedi menyebutkan Taman Buah Mekarsari mengembangkan Tabulampot adalah untuk memberi kemudahan pada masyarakat, khususnya pecinta tanaman untuk melakukan kegiatan […]
Pfizer Indonesia berkolaborasi dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) menyambut Hari Pneumonia Sedunia, yang jatuh setiap tanggal 12 November, dengan diskusi publik bertajuk “Bersama Cegah Pneumonia Menuju Indonesia Emas 2045”. Acara ini juga merupakan upaya pencegahan pneumonia bagi masyarakat Indonesia. Pneumonia merupakan salah satu tantangan utama dalam kesehatan masyarakat di Indonesia. Pneumonia atau sering […]
Perubahan Iklim (IPCC), laporan ilmiah terbaru dari Panel Antarpemerintah PBB memperingatkan bahwa pemanasan global bisa melampaui 1,5°C dalam kurun waktu dua dekade. Laporan ini sekaligus menegaskan bahwa bumi memanas secara cepat karena faktor manusia. Aksi yang jelas dan lebih ambisius dibutuhkan secara Internasional untuk membatasi pemanasan global pada 1,5°C dan mencapai nol emisi pada tahun […]