Merek smartphone yang mengedepankan personalisasi dan gaya hidup, nubia, mengumumkan kolaborasi global antara nubia Neo 3 series dan game mobile populer Garena Free Fire. Melalui kerjasama ini, nubia Neo 3 series resmi menjadi Official Co-Branded Gaming Smartphone untuk Free Fire, menggabungkan semangat “Born to Win” nubia dan “BOOYAH” Free Fire untuk menghadirkan pengalaman bermain sekelas esports yang bisa dinikmati […]
Dalam
rangka menekankan pentingnya dan menerapkan kebiasaan cuci tangan selama masa
pandemi Covid-19, Yayasan Kanker Indonesia (YKI), di penghujung bulan Juni 2020, menerima
donasi alat cuci tangan dari Yayasan
Batik Indonesia (YBI) dan Yayasan
Perempuan Untuk Negeri (PUN).
Dua alat cuci tangan diserahkan secara langsung oleh Ketua
Yayasan Batik Indonesia dan Yayasan Perempuan Untuk Negeri, Ibu Yanti Airlangga
kepada Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. Dr. dr. Aru
Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP.
Alat cuci tangan tersebut
akan ditempatkan di pelataran YKI Pusat, di Jl. GSSJ Sam Ratulangi no. 35,
Menteng, Jakarta Pusat, dan di Klinik YKI di Jl. Lebak Bulus Tengah No. 9,
Cilandak, Jakarta Selatan.
Di acara penyerahaan donasi alat cuci tangan, Ibu Yanti Airlangga menyampaikan, “Dalam rangka pencegahan meluasnya Covid-19, kami memberikan donasi berupa dua buah alat cuci tangan kepada Yayasan Kanker Indonesia, sebagai upaya mendukung program Pemerintah dalam membantu masyarakat mematuhi kebiasaan mencuci tangan.”
Prof. Dr. dr. Aru
Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP mengatakan, bahwa pasien
kanker rentan terhadap Covid-19, sehingga kebiasaan mencuci tangan sangatlah
penting sebagai upaya pencegahan menyebarnya virus tersebut. YKI Pusat mau pun
Klinik YKI banyak menerima pengunjung yang membeli obat mau pun
melakukan cek kesehatan, jadi fasilitas tempat cuci tangan ini menjadi
sangat penting sebagai salah satu protokol PSBB.”
“Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Batik Indonesia dan Yayasan Perempuan
Untuk Negeri atas donasi alat cuci tangan,” Prof. Dr. dr. Aru Sudoyo menambahkan.
Prof. Dr. dr. Aru
Sudoyo pun mengajak masyarakat untuk selalu mencuci
tangan, sebab mencuci tangan memiliki dua makna, yang pertama, secara simbolis
merupakan keharusan mencuci tangan selama masa pandemi Covid-19, dan yang kedua, dengan mencuci tangan, manusia
saling mengamankan.
Biasanya remaja masjid itu dibentuk di masjid desa, kampung, atau perumahan tetapi tidak demikian dengan Remaja Masjid Nurul Iman. Remaja masjid ini dibentuk di sebuah sekolah menengah pertama yang menjadi ikon Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, tepatnya SMP Negeri 1 Babat. Sekolah yang dikepalai oleh Sujarno S. Pd., M. Pd. bertekad mendidik siswa-siswanya untuk terus mendalami […]
Menarik tentu dari kegiatan kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket ke Samarinda, bertemu Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor, serta KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) setempat, dan menghadirkan Ibu Amalia Adininggar Widyasanti, Deputi Bidang Ekonomi, Kementerian PPN/Bappenas. Pertemuan antara Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dengn Pemerintah Provinsi […]
Jakarta, 21 Maret 2018 – Industri kosmetik nasional mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi hingga lebih dari 20 persen pada tahun lalu. Kinerja yang gemilang ini lantaran permintaan besar dari pasar domestik dan ekspor seiring tren masyarakat yang mulai memperhatikan produk perawatan tubuh sebagai kebutuhan utama. “Jadi, pertumbuhannya sampai dua digit atau empat kali lipat dari […]